{"id":32688,"date":"2022-10-23T11:37:22","date_gmt":"2022-10-23T04:37:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=32688"},"modified":"2022-10-23T11:37:22","modified_gmt":"2022-10-23T04:37:22","slug":"budesonide-kegunaan-dosis-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/budesonide-kegunaan-dosis-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Budesonide: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Budesonide merupakan obat golongan kortikosteroid<\/a> yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh.<\/p>\n Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati kondisi peradangan, seperti asma, rinitis alergi<\/a>, polip hidung<\/a>, serta penyakit usus tertentu (seperti kolitis ulseratif<\/a> dan penyakit Crohn<\/a>). Budesonide bekerja dengan cara menurunkan respons alami tubuh. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Mengapa Steroid Dinyatakan Ilegal?<\/a><\/p>\n Anda sebaiknya tidak mengonsumsi budesonide jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini. Sebelum mendapatkan resep, sampaikan pada dokter jika Anda memiliki kondisi:<\/p>\n Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Sampai saat ini belum diketahui apakah budesonide bisa membahayakan bayi yang belum lahir.<\/p>\n Namun, jika Anda memiliki masalah masalah kolitis ulseratif yang tidak diobati atau tidak terkontrol selama kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Mengonsumsi budesonide mungkin memiliki lebih besar manfaat daripada risikonya pada bayi.<\/p>\n Budesonide tersedia dalam berbagai bentuk untuk mengobati kondisi yang berbeda. Untuk mengatasi kondisi peradangan akibat asma, budesonide tersedia dalam bentuk inhaler<\/a> dan cairan nebulizer<\/a>. Sementara untuk meredakan gejala rinitis alergi, obat ini tersedia dalam sediaan semprotan hidung.<\/p>\n Selain itu, budesonide dalam bentuk kapsul digunakan untuk mengobati penyakit kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Meskipun budesonide tidak bisa menyembuhkan kondisi ini, obat ini bisa mengurangi gejala, seperti nyeri dan diare.<\/p>\n Dosis yang diberikan mungkin berbeda-beda tergantung kondisi dan tingkat keparahan yang Anda alami. Ikuti petunjuk pada label kemasan atau ikuti resep dokter. Jika ada bagian yang tidak Anda pahami, tanyakan pada dokter atau apoteker Anda. Gunakan budesonide persis seperti yang diarahkan.<\/p>\n Dalam bentuk sediaan kapsul, biasanya obat ini dikonsumsi sekali sehari di pagi hari. Anda bisa menggunakan budesonide di jam yang sama setiap hari dan diminum setidaknya satu jam sebelum makan.<\/p>\n Dokter akan memberitahu Anda berapa lama Anda harus mengonsumsinya. Jangan meminumnya lebih banyak atau lebih sedikit dari yang sudah ditentukan oleh dokter.<\/p>\n Telan seluruh kapsul, jangan membelah, mengunyah atau menghancurkannya. Kalau Anda tidak bisa menelannya dalam keadaan utuh, buka kapsul dan taburkan di atas satu sendok makan makan kemudian campurkan dengan air. Telan obat dalam dalam keadaan utuh tanpa mengunyah kemudian ikuti dengan segelas air penuh.<\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa budesonide dapat membantu mengurangi gejala, tetapi tidak bisa menyembuhkan kondisi Anda. Dokter akan melakukan pengawasan ketat untuk melihat seberapa efektif obat ini untuk Anda. Setelah gejala terkontrol selama 3 bulan, dokter mungkin akan menurunkan dosis dan pada akhirnya menghentikan pengobatan.<\/p>\n Jangan menggunakan obat setelah melewati tanggal kedaluwarsa atau jika konsistensi, warna, tekstur, atau bau obat tidak biasa. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.<\/p>\n Dosis budesonide tergantung pada kondisi medis pasien, tingkat keparahan penyakit, usia pasien, riwayat pengobatan sebelumnya, dan bentuk sediaan obat. Adapun dosisnya adalah:<\/p>\n Bentuk sediaan obat: Inhaler<\/strong><\/p>\n Dewasa:<\/strong> 0,2\u20130,8 mg setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi 2 kali sehari. Dosis maksimal sebesar 0,8 mg.<\/p>\n Bentuk: Cairan nebulizer\u00a0<\/strong><\/p>\n Dewasa:<\/strong> 1\u20132 mg diminum 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan sebesar 0,5\u20131 mg, 2 kali sehari.<\/p>\n Bentuk sediaan obat: Semprotan hidung<\/strong><\/p>\n Dewasa dan anak-anak usia lebih dari 6 tahun:<\/strong> 1\u20132 semprotan ke setiap lubang hidung 1 kali sehari di pagi hari.<\/p>\n Bentuk sediaan obat: Kapsul<\/strong><\/p>\n Dewasa:<\/strong> 9 mg sekali sehari, diminum sebelum sarapan. Obat diminum selama 8 minggu.<\/p>\n Budesonide mungkin akan menyebabkan sejumlah efek samping. Sampaikan pada dokter jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut ini:<\/p>\n Meskipun sangat jarang terjadi, beberapa efek samping dari konsumsi budesonide bisa serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini, segera hubungi dokter:<\/p>\n Budesonide juga bisa menyebabkan efek samping lainnya. Hubungi dokter jika Anda mengalami masalah yang tidak biasa saat mengonsumsi obat ini atau jika gejala yang Anda alami memburuk.<\/p>\n Itulah beberapa informasi mengenai budesonide, peringatan penggunaan, dan efek sampingnya. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terdekat di kota Anda.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Obat-obatan yang Menyebabkan Kegemukan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Peringatan Penggunaan Sebelum Mengonsumsi Budesonide<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Menggunakan Budesonide<\/strong><\/h3>\n
Dosis Budesonide<\/strong><\/h3>\n
Untuk mengatasi asma<\/strong><\/h4>\n
Untuk mengatasi rinitis alergi dan polip hidung<\/strong><\/h4>\n
Penyakit Crohn<\/strong><\/h4>\n
Efek Samping Budesonide<\/strong><\/h3>\n
\n
\n