{"id":32426,"date":"2022-10-16T09:34:21","date_gmt":"2022-10-16T02:34:21","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=32426"},"modified":"2023-04-21T22:14:08","modified_gmt":"2023-04-21T15:14:08","slug":"waspadai-penyebab-anak-batuk-hingga-muntah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-anak-batuk-hingga-muntah\/","title":{"rendered":"Waspadai Penyebab Anak Batuk Hingga Muntah"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 17 April 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Batuk merupakan salah satu gejala penyakit anak yang paling umum. Batuk adalah cara tubuh untuk mencoba membersihkan paru-paru dari lendir, benda asing, dan mikroba penyebab infeksi dan penyakit. Anak mungkin mengalami batuk karena iritasi di lingkungan yang membuatnya sensitif, hal ini dapat terjadi karena reaksi alergi, virus, atau infeksi bakteri.<\/p>\n

Terkadang, anak Anda batuk begitu hebat sehingga menyebabkan muntah. Muntah biasanya akan berhenti dengan sendirinya tanpa pengobatan, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak agar merasa lebih baik dan menghindari dehidrasi. Atau kondisi ini mungkin merupakan indikasi penyakit atau alergi yang mendasarinya, dan dapat diobati dengan beberapa cara.<\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Beberapa kondisi yang menyebabkan muntah terkait batuk pada anak-anak termasuk pneumonia, bronkitis, asma, asma varian batuk, postnasal drip, dan refluks asam. Dan kondisi lainnya termasuk:<\/p>\n

1. Pertussis<\/h4>\n

Atau juga disebut batuk rejan<\/a> merupakan infeksi pernapasan serius yang disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Bordetella pertussis. Infeksi bakteri ini menyebabkan batuk yang hebat dan tidak terkendali yang dapat membuat anak sulit bernapas.<\/p>\n

Tidak hanya menyerang bayi dan anak-anak, pertussis juga dapat menyerang orang pada usia berapapun. Pada masa inkubasi, gejala batuk rejan adalah sekitar 5 hingga 10 hari. Namun, gejalanya umumnya tidak muncul selama 3 minggu.<\/p>\n

Gejala awal mirip seperti flu biasa, seperti demam, pilek, dan batuk. Dalam 2 minggu, akan muncul batuk kering dan terus-menerus yang dapat berkembang dan membuat anak menjadi sangat sulit bernapas. Batuk parah ini juga dapat menyebabkan:<\/p>\n