{"id":32217,"date":"2022-10-06T11:52:07","date_gmt":"2022-10-06T04:52:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=32217"},"modified":"2023-04-28T11:06:18","modified_gmt":"2023-04-28T04:06:18","slug":"obat-oseltamivir","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-oseltamivir\/","title":{"rendered":"Oseltamivir: Perhatian Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Oseltamivir adalah salah satu jenis obat yang disebut antivirus. Seperti namanya, oseltamivir digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu (influenza A dan influenza B). Oseltamivir juga dipakai untuk mengobati dan mencegah flu babi.<\/p>\n Oseltamivir bisa mengurangi gejala flu, seperti sakit kepala, demam, batuk, pilek, lemah, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat dalam 1 hari. Jika Anda sudah melakukan kontak dengan penderita flu, oseltamivir dapat digunakan untuk mencegah penularan. Meski begitu, oseltamivir bukanlah pengganti vaksin flu tahunan. Jika selama ini Anda rutin menerima vaksinasi flu tahunan, tetaplah untuk melakukannya.<\/p>\n Oseltamivir dijual dalam bentuk kapsul yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Berbagai Fakta Soal Vaksin Flu, Wajibkah?<\/a><\/p>\n Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda menggunakan oseltamivir sebagai opsi pengobatan. Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki salah satu atau lebih dari kondisi di bawah ini:<\/p>\n Hal-hal lain yang juga perlu Anda perhatikan antara lain:<\/p>\n Dosis obat akan berbeda-beda, tergantung pasien. Pastikan Anda menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter atau keterangan pada label kemasan obat.<\/p>\n Informasi dosis berikut hanya mencakup dosis rata-rata. Jika dosis Anda berbeda, jangan lakukan perubahan kecuali dokter yang memintanya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Favipiravir: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping<\/a><\/p>\n Jika Anda memiliki reaksi alergi setelah mengonsumsi oseltamivir, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak di wajah atau tenggorokan, segera hubungi dokter.<\/p>\n Reaksi kulit yang parah termasuk demam, nyeri kulit, ruam kulit yang memerah atau ungu disertai dengan melepuh dan mengelupas, sakit tenggorokan, serta mata terbakar juga perlu mendapatkan perhatian medis.<\/p>\n Beberapa orang yang menggunakan oseltamivir (terutama anak-anak), mendadak bisa mengalami perubahan suasana hati atau perilaku yang tidak biasa. Belum bisa dipastikan apakah obat ini adalah penyebabnya.<\/p>\n Meskipun tanpa konsumsi oseltamivir, siapapun yang terinfeksi influenza<\/a> bisa mengalami gejala perilaku dan neurologis. Hubungi dokter jika Anda atau orang di sekitar Anda yang mengonsumsi oseltamivir mengalami:<\/p>\n Beberapa efek samping yang umum juga mungkin terjadi seperti mual, muntah, dan sakit kepala. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu, segera temui dokter.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Jenis Infeksi dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Perhatian Penggunaan Oseltamivir<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Dosis Oseltamivir<\/strong><\/h3>\n
Dosis untuk Pengobatan Flu<\/strong><\/h4>\n
\n
Dosis untuk Pencegahan Flu<\/strong><\/h4>\n
\n
Efek Samping Oseltamivir<\/strong><\/h3>\n
\n