{"id":32068,"date":"2022-10-02T21:40:37","date_gmt":"2022-10-02T14:40:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=32068"},"modified":"2023-02-11T16:34:03","modified_gmt":"2023-02-11T09:34:03","slug":"seks-maniak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/seks-maniak\/","title":{"rendered":"Mengenal Gejala dan Penyebab Seseorang Menjadi Seks Maniak, Bisakah Disembuhkan?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pada dasarnya, setiap orang memiliki naluri atau dorongan seksual. Namun jika terjadi secara berlebihan, seseorang bisa menjadi maniak seks.<\/p>\n Maniak seks atau hiperseks adalah istilah yang disematkan pada orang-orang yang memiliki kecanduan seksual. Orang-orang dengan perilaku ini sulit mengontrol perilakunya, sehingga bisa mempengaruhi kehidupannya sehari-hari.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Wanita Hiperseks: Apakah Sama dengan Wanita Libido Tinggi?<\/a><\/p>\n Sayangnya, kecanduan seks tidak terdaftar dalam diagnosis klinis dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders<\/em> (DSM) oleh American Psychiatric Association<\/em>.<\/p>\n Hal ini membuat diagnosis kecanduan seks sering tak jelas dan gejalanya bisa berbeda di setiap tempat.<\/p>\n Beberapa gejala yang umum diasosiasikan sebagai perilaku kecanduan atau maniak seks di antaranya:<\/p>\n Karena gejalanya bisa bervariasi pada setiap individu, Anda perlu berkonsultasi dengan psikolog<\/a> atau psikiater<\/a> untuk mendapat diagnosis yang pasti.<\/p>\n Hiperseksualitas belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli, namun ada beberapa hal yang berpotensi menjadi penyebab perilaku ini, seperti:<\/p>\n Beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara cedera atau tumor di otak besar dan perilaku maniak seks.<\/p>\n Meski begitu, tidak semua orang yang mengalami ketidaknormalan otak besarnya memiliki dorongan seksual yang tak terkontrol.<\/p>\n Perubahan besar pada neurotransmiter<\/em> di tubuh bisa membuat seseorang mengalami perilaku seksual yang tak terkontrol.<\/p>\n Menurut sebuah penelitian pada 2020, obat untuk mengatasi penyakit Parkinson<\/a> dikaitkan dengan peningkatan perilaku seksual kompulsif dan berbagai perilaku kompulsif lainnya. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahaminya.<\/p>\n Cara seseorang merespons suatu hal dan bagaimana ia mengontrolnya bisa memicu perilaku tertentu, salah satunya perilaku seksual kompulsif.<\/p>\n Peningkatan perilaku kompulsif serta impulsif juga dikaitkan dengan tingkat emosi seseorang, baik itu emosi yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan.<\/p>\n Trauma<\/a> di masa kecil dapat mempengaruhi hubungan seseorang dengan anggota keluarganya, sehingga hubungan ini bisa berkontribusi terhadap munculnya gejala-gejala hiperseksualitas. Meski begitu, hal ini belum dipastikan.<\/p>\n Seseorang yang pernah mendapat pelecehan di masa lalu bisa mempengaruhi perilaku seksualnya di masa mendatang.<\/p>\n Ketika seseorang sering merasa malu atau bersalah akibat traumanya, maka perilaku hiperseksual bisa muncul pada dirinya sebagai bentuk pertahanan diri dari gangguan stres pascatrauma atau PTSD.\u00a0<\/a><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Tanda-tanda Hiperseks dan Langkah Menanganinya<\/a><\/p>\n Menjadi maniak seks memiliki beberapa efek yang berbahaya pada diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, Anda bisa mengalami masalah psikologis, seperti kepercayaan diri yang menurun.<\/p>\n Tidak hanya masalah pada psikologis, apabila Anda terbiasa melampiaskan naluri seksual dengan siapa saja, maka risiko terjadinya infeksi menular seksual akan meningkat.<\/p>\n Selain infeksi menular seksual, kecanduan seks juga bisa menyebabkan hubungan yang buruk dengan orang lain, seperti hubungan dengan orang-orang terdekat atau rekan kerja Anda.<\/p>\n Untungnya, perilaku seksual kompulsif atau maniak seks bisa disembuhkan. Walau begitu, Anda memerlukan pengobatan dari penyedia layanan medis seperti psikolog, psikiater, atau pun terapis seksual.<\/p>\n Metode pengobatan perilaku ini bisa berbeda bagi setiap orang, maka itu Anda perlu mengetahui apa yang mendasari atau menjadi penyebab perilaku tersebut.<\/p>\n Beberapa macam metode pengobatan yang umum dilakukan di antaranya seperti:<\/p>\n Sambil menjalani pengobatan, Anda juga perlu banyak belajar mengenai perilaku maniak seks, menghindari kegiatan yang berisiko, serta meluapkan emosi Anda ke arah yang lebih baik dan sehat.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kecanduan Film Porno: Fakta, Penyebab dan Pengobatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Mind. (2022). Signs and Symptoms of Sex Addiction<\/a>. www.verywellmind.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Compulsive sexual behavior – Symptoms and causes – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Signs of a Sex Addict<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n PsychCentral. (2021). What Causes Sex Addiction? | Psych Central<\/a>. psychcentral.com<\/span><\/p>\nTanda-Tanda Perilaku Maniak Seks<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Kecanduan Seks<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Dampak Buruk Kecanduan Seks<\/strong><\/h3>\n
Bisakah Perilaku Ini Disembuhkan?<\/strong><\/h3>\n
\n