{"id":3177,"date":"2019-12-05T05:33:05","date_gmt":"2019-12-05T05:33:05","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=3177"},"modified":"2023-09-08T17:35:11","modified_gmt":"2023-09-08T10:35:11","slug":"gejala-autoimun-dan-cara-mendeteksinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-autoimun-dan-cara-mendeteksinya\/","title":{"rendered":"Gejala Autoimun dan Cara Mendeteksinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Sistem imun atau kekebalan tubuh yang kita miliki bertugas menjaga dan melindungi kita dari infeksi dan penyakit. Ketika terjadi kesalahan karena penyakit autoimun, alih-alih menyerang zat asing yang masuk, sistemnya malah salah mengenali sel sehat dalam tubuh kita dan merusaknya. Penyakit autoimun ini bisa berdampak ke berbagai bagian tubuh.<\/p>\n

Belum ada penelitian yang bisa menjelaskan dengan pasti apa yang menyebabkan munculnya penyakit autoimun. Namun, biasanya autoimun diturunkan dalam keluarga. Wanita terutama yang memiliki ras Afrika-Amerika, Hispanik-Amerika dan ras Amerika asli memiliki risiko lebih tinggi terhadap beberapa penyakit autoimun.<\/p>\n

Tercatat ada lebih dari 80 macam penyakit autoimun.<\/a> Beberapa di antaranya memiliki gejala yang mirip satu sama lain. Karena itu, tenaga kesehatan pun akan kesulitan untuk menentukan apakah seseorang menderita autoimun, maupun jenis penyakit autoimunnya, jika tanpa dilakukan pemeriksaan yang sesuai. Adapun beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita penyakit autoimun antara lain:<\/p>\n