{"id":31739,"date":"2022-09-23T09:50:32","date_gmt":"2022-09-23T02:50:32","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31739"},"modified":"2022-09-23T09:50:32","modified_gmt":"2022-09-23T02:50:32","slug":"pahami-penyebab-terjadinya-panas-dalam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-penyebab-terjadinya-panas-dalam\/","title":{"rendered":"Pahami Penyebab Terjadinya Panas Dalam"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Panas dalam merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. Meskipun biasanya membaik dari waktu ke waktu, ada beberapa cara untuk meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi gejalanya. Panas dalam umumnya ditandai dengan gejala rasa sakit, tenggorokan kering, atau gatal.<\/p>\n
Kebanyakan panas dalam disebabkan oleh infeksi, atau karena faktor lingkungan seperti udara kering. Meskipun panas dalam dapat membuat Anda tidak nyaman, kondisi ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya.<\/p>\n
Sakit tenggorokan yang mengakibatkan panas dalam dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bagian tenggorokan mana yang terkena, antara lain:<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Obat Alami untuk Mengatasi Panas Dalam<\/a><\/p>\n Penyebab sakit tenggorokan berkisar dari infeksi hingga cedera. Berikut adalah beberapa penyebab sakit tenggorokan yang menyebabkan panas dalam paling umum adalah:<\/p>\n Sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang memiliki gejala panas dalam. Di antara virus yang menyebabkan sakit tenggorokan meliputi:<\/p>\n Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Dan bakteri Streptococcus grup A adalah bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, infeksi tenggorokan, dan sakit amandel.<\/p>\n Radang tenggorokan menyebabkan hampir sekitar 20-30% kasus sakit tenggorokan pada anak-anak. Tonsilitis dan infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.<\/p>\n Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput, dan bulu hewan peliharaan, ia melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan. Kelebihan lendir dari hidung dapat menetes ke bagian belakang tenggorokan, hal ini disebut dengan postnasal drip yang dapat mengiritasi tenggorokan.<\/p>\n Ada banyak bahan kimia dan zat lain di lingkungan yang dapat mengiritasi tenggorokan Anda, termasuk:<\/p>\n Jenis cedera tertentu dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan, sehingga timbul gejala seperti panas dalam. Seperti sepotong makanan yang tersangkut di tenggorokan Anda juga dapat mengiritasi tenggorokan.<\/p>\n Sakit tenggorokan dapat diakibatkan karena berteriak, berbicara keras, atau bernyanyi dalam waktu lama. Misalnya, sakit tenggorokan adalah keluhan umum di antara instruktur dan pelatih kebugaran, yang sering harus berteriak.<\/p>\n Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu kondisi di mana asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Asam ini dapat membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti mulas dan refluks asam<\/p>\n Laryngopharyngeal reflux (LPR), juga dikenal sebagai silent reflux, juga dapat menyebabkan asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau tenggorokan, yang menyebabkan sakit tenggorokan.<\/p>\n Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari panas dalam yang menyebabkan rasa gatal dan terbakar di tenggorokan Anda. Jika Anda seorang perokok, maka berhentilah. Dan jika Anda bukan perokok, sebaiknya menghindari asap rokok.<\/p>\n Serta lakukan beberapa langkah berikut untuk menghindari pilek dan flu, yang seringkali menjadi penyebab panas dalam seperti<\/p>\n Anda juga mungkin rentan terhadap masalah tenggorokan jika Anda memiliki alergi atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Mendapatkan pengobatan dan perawatan untuk masalah ini biasanya dapat menurunkan jumlah sakit tenggorokan yang Anda alami, jadi bicarakan tentang kondisi tersebut dengan dokter Anda.<\/p>\n Untuk mengobati sakit tenggorokan dan panas dalam, Anda dapat mencoba tips berikut:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Meredakan Panas Dalam pada Anak dengan Air Hangat<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab<\/h3>\n
1. Pilek, flu, dan infeksi virus lainnya<\/h4>\n
\n
2. Radang tenggorokan dan infeksi bakteri lainnya<\/h4>\n
3. Alergi<\/h4>\n
4. Asap, bahan kimia, dan iritasi lainnya<\/h4>\n
\n
5. Cedera<\/h4>\n
6. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)<\/h4>\n
Pencegahan dan Perawatan<\/h3>\n
\n
\n