{"id":31728,"date":"2022-09-22T15:02:09","date_gmt":"2022-09-22T08:02:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31728"},"modified":"2022-09-22T15:02:09","modified_gmt":"2022-09-22T08:02:09","slug":"cara-merapatkan-kembali-selaput-dara-yang-robek","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-merapatkan-kembali-selaput-dara-yang-robek\/","title":{"rendered":"Cara Merapatkan Kembali Selaput Dara yang Robek"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n

Di Indonesia, istilah keperawanan masih sering kali diperbincangkan. Salah satu tanda wanita tidak perawan yakni robeknya selaput dara. Nyatanya, saat ini ada beberapa cara untuk merapatkan kembali selaput dara.<\/p>\n

Perlu Anda pahami, tidak semua wanita memiliki selaput dara. Oleh karena itu, banyak wanita yang rela melakukan berbagai cara untuk merapatkan selaput dara yang robek demi mendapatkan kembali label keperawanan.<\/p>\n

Selaput dara atau hymen merupakan sepotong kecil jaringan tipis di bagian pintu atau pembukaan vagina. Selain itu, bentuk dan ketebalan selaput dara pada setiap wanita juga berbeda-beda.<\/p>\n

Bentuk selaput dara ada yang menyerupai cincin dan mengelilingi lubang vagina. Ada juga selaput dara yang hanya menutupi bagian bawah lubang vagina. Bahkan, ada yang menutupi seluruh lubang vagina.<\/p>\n

Sebagai bagian dari organ reproduksi wanita, selaput dara berfungsi untuk memungkinkan keluarnya cairan atau darah menstruasi. Lapisan ini juga memiliki pembuluh darah dan saraf sehingga ketika robek, seringkali diikuti dengan pendarahan sekaligus rasa nyeri.<\/p>\n

Lantas, apa yang bisa Anda lakukan untuk merapatkan kembali selaput dara yang robek?<\/p>\n

Bisakah Selaput Dara yang Robek Rapat Kembali?<\/b><\/h3>\n

Selaput dara yang robek bisa dirapatkan kembali melalui prosedur bedah hymenoplasty. Prosedur restorasi atau rekonstruksi selaput dara ini juga terkenal sebagai hymenorrhaphy.<\/p>\n

Perlu Anda ketahui, selaput dara yang robek terjadi karena beberapa faktor. Adapun penyebab yang umum yaitu karena aktivitas olahraga berat atau penetrasi seksual.<\/p>\n

Tak sedikit pula wanita yang melakukan operasi selaput dara agar kembali perawan akibat pengaruh budaya yang menganggap bahwa robeknya hymen menandakan seseorang sudah tidak perawan.<\/p>\n

Prosedur Hymenoplasty<\/b><\/h3>\n

Hymenoplasty berguna untuk merekatkan kembali bagian selaput dara yang robek melalui jahitan. Adapun dokter akan melakukan beberapa prosedur untuk melakukan operasi hymenoplasty.<\/p>\n

Sebelumnya, dokter biasanya akan memberikan Anda anestesi lokal agar tidak terasa sakit selama proses operasi. Setelah itu, dokter akan menyiapkan jahitan untuk merekatkan kembali selaput dara yang robek.<\/p>\n

Jahitan yang digunakan untuk merekatkan kembali selaput dara yang robek yakni jahitan larut (dissolvable<\/i>) sehingga tidak dapat terlihat secara kasat mata. Anda juga tidak perlu melepas jahitannya pascaoperasi.<\/p>\n

Umumnya, waktu operasi ini berjalan cukup cepat yaitu hanya sekitar 30-45 menit saja. Anda juga bisa melakukan aktivitas kembali seperti biasa tanpa harus rawat inap.<\/p>\n

Jadi, masa pemulihannya cukup singkat sekitar 4-5 minggu saja usai operasi. Pemulihan penuh dari prosedur pembedahan ini juga tidak akan meninggalkan bekas luka yang terlihat setelahnya.<\/p>\n

Baca Juga : <\/b>Memahami Operasi Vagina serta Risiko Melakukannya<\/a><\/p>\n

Hymenoplasty untuk Selaput Dara, Apakah Aman?<\/b><\/h3>\n

Sejauh ini, prosedur hymenoplasty cukup aman untuk banyak orang. Anda tidak akan mengalami efek samping jika menjalani prosedur dengan ahli bedah yang profesional yang menggunakan teknik yang benar.<\/p>\n

Namun sama seperti prosedur bedah lainnya, hal ini bisa saja menyebabkan komplikasi. Tergantung pada kondisi setiap wanita berdasarkan riwayat kesehatannya.<\/p>\n

Semua wanita bisa melakukan hymenoplasty dengan aman sesuai dengan kebutuhannya. Meski demikian, wanita di bawah usia 18 tahun biasanya membutuhkan persetujuan dari wali jika ingin melakukan prosedur hymenoplasty.<\/p>\n

Selain itu, wanita yang menderita kondisi medis serius seperti kanker genital atau penyakit kelamin tidak akan memenuhi syarat untuk operasi ini.<\/p>\n

Hal yang Harus Diperhatikan Usai Prosedur<\/b><\/h3>\n

Untuk mencapai hasil terbaik usai melakukan prosedur bedah merapatkan kembali selaput dara yang robek, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.<\/p>\n