{"id":31677,"date":"2022-09-19T00:37:38","date_gmt":"2022-09-18T17:37:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31677"},"modified":"2023-02-05T15:16:19","modified_gmt":"2023-02-05T08:16:19","slug":"dampak-kabut-asap","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/dampak-kabut-asap\/","title":{"rendered":"Dampak Kabut Asap terhadap Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Kebakaran hutan tidak hanya menimbulkan permasalahan pada lahan, tumbuhan, dan hewan yang berada di tempat terjadinya kebakaran, namun juga menimbulkan kabut asap yang dapat berdampak pada kesehatan organ pernapasan.<\/p>\n Adanya kabut asap pada udara yang kita hirup menjadi pertanda kualitas udara yang tidak baik, yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental masyarakat yang terdampak.<\/p>\n Asap terdiri dari berbagai komponen, di mana bahan yang paling tidak sehat dalam asap adalah partikel-partikel kecil yang membuat Anda sulit bernapas.<\/p>\n Tak hanya sulit bernapas, partikel ini juga dapat membuat Anda batuk, memperburuk kondisi jantung, juga paru-paru<\/a> Anda.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Langkah Sederhana untuk Mencegah Polusi Udara<\/a><\/p>\n Bagaimana asap memengaruhi kesehatan Anda sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor seperti durasi paparan, banyaknya udara yang Anda hirup, dan bagaimana kondisi Anda sebelumnya.<\/p>\n Terdapat beberapa kelompok yang lebih rentan terhadap kabut asap, yakni:<\/p>\n Kabut asap yang terjadi di wilayah Anda dapat menimbulkan berbagai dampak bagi kesehatan.<\/p>\n Berikut adalah beberapa dampak yang sering terjadi akibat kabut asap:<\/p>\n Ketika Anda memiliki asma<\/a>, kabut asap dapat membuat asma Anda kambuh dan memperburuknya.<\/p>\n Kabut asap memiliki partikel halus yang dapat tersangkut di paru-paru dan membuat Anda sulit bernapas.<\/p>\n Hal ini dapat merusak paru-paru dan menyebabkan Anda mengalami lebih banyak serangan asma.<\/p>\n Kualitas udara yang buruk dan kabut asap yang tebal dapat memicu iritasi pada mata<\/a> dan kulit.<\/p>\n Kabut asap dapat menimbulkan keluhan gatal-gatal, mata berair<\/a>, meradang atau infeksi pada kasus berat.<\/p>\n Kabut asap yang mengandung udara kotor dan partikel kecil dapat menyebabkan kanker paru-paru<\/a>.<\/p>\n Tidak hanya kanker paru-paru, udara kotor juga dapat menimbulkan kanker jenis lain seperti kanker kandung kemih<\/a>.<\/p>\n Kabut asap dapat menimbulkan batuk dan sesak napas<\/a>. Kondisi ini juga dapat memicu Anda terkena pneumonia<\/a>, atau radang paru-paru.<\/p>\n Gejala pneumonia termasuk nyeri dada, batuk, kelelahan, sesak napas, dan demam.<\/p>\n Anak-anak dan orang tua lebih rentan terkena penyakit ini.<\/p>\n Selain karena kabut asap, pneumonia juga dapat disebabkan karena polusi udara.<\/p>\n Kabut asap dapat meningkatkan risiko serangan jantung, detak jantung tidak teratur (aritmia)<\/a>, gagal jantung<\/a>, dan stroke<\/a>.<\/p>\n Partikel kecil dalam kabut asap dapat masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan peradangan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Manfaat Menakjubkan Menghirup Udara di Pagi Hari untuk Kesehatan<\/a><\/p>\n Kabut asap dapat menyebabkan penurunan imunitas atau daya tahan tubuh.<\/p>\n Kondisi ini dapat menyebabkan kondisi autoimun<\/a>, yaitu ketika sistem kekebalan Anda menyerang tubuh Anda sendiri.<\/p>\n Hal ini dapat merusak jaringan Anda dan dapat menyebabkan peradangan di sekitar jantung dan paru-paru Anda.<\/p>\n Para peneliti masih menggali tentang hal ini, tetapi partikel dari kabut asap dan polusi udara yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu kondisi autoimun.<\/p>\n Tak hanya fisik, kabut asap juga berdampak terhadap kesehatan mental<\/a> Anda. kabut asap dapat memicu stres<\/a> dan depresi<\/a>.<\/p>\n Kualitas udara yang buruk juga diketahui berhubungan erat dengan gejala emosional yang diikuti dengan gejala somatik dan afektif pada lansia.<\/p>\n Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang tinggal di daerah dengan kualitas udara terburuk memiliki peningkatan 27% dalam tingkat gangguan bipolar<\/a> dan peningkatan 6% dalam depresi berat.<\/p>\n Meskipun belum diketahui pasti, tetapi kualitas udara yang buruk, termasuk disebabkan dampak kabut asap, dapat meningkatkan risiko keguguran<\/a> pada janin.<\/p>\n Kabut asap juga meningkatkan kadar bahan kimia beracun dalam darah yang menekan sistem kekebalan wanita hamil.<\/p>\n Hal ini dapat melemahkan plasenta<\/a> dan menyebabkan kelahiran prematur<\/a>, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan pada bayi yang baru lahir.<\/p>\n Jika kabut asap muncul di area lingkungan Anda, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Dampak Pencemaran Suara bagi Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WebMD. (2021). Health Effects of Air Pollution<\/a>. www.webmd.com\u00a0<\/span><\/p>\n Mulia, P., & Dewi, W. N. (2021). Analisis Dampak Kabut Asap Karhutla Terhadap Gangguan Kesehatan Mental. Health Care: Jurnal Kesehatan, 10(1), 62-68<\/a>. jurnal.payungnegeri.ac.id<\/span><\/p>\n Mulia, P., Nofrizal, N., & Dewi, W. N. (2021). <\/span>Analisis Dampak Kabut Asap Karhutla Terhadap Gangguan Kesehatan Fisik.<\/span> Jurnal Ners Indonesia<\/span><\/i>, <\/span>12<\/span><\/i><\/a>(1), 51-66. <\/span>jni.ejournal.unri.ac.id<\/span><\/p>\nKelompok yang Rentan Terdampak<\/strong><\/h3>\n
\n
Dampak Kabut Asap terhadap Kesehatan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Catatan Penting<\/strong><\/h3>\n
\n