{"id":3165,"date":"2019-11-29T05:08:17","date_gmt":"2019-11-29T05:08:17","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=3165"},"modified":"2020-12-14T12:46:07","modified_gmt":"2020-12-14T05:46:07","slug":"gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n<p>Ditinjau oleh:\u00a0<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-bianda-dwida\/\">dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n<p>Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020<\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Lupus atau yang dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama lain <\/span><i><span style=\"font-weight: 400;\">Systemic lupus erythematosus<\/span><\/i><span style=\"font-weight: 400;\"> merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada orang sehat, sistem kekebalan tubuh bertugas untuk melindungi kita dari infeksi. Namun pada penderita lupus, sistem ini malah berbalik menyerang jaringan di berbagai bagian tubuh secara tidak tepat. Akibat aktivitas yang abnormal ini, terjadilah kerusakan jaringan dalam tubuh dan munculnya berbagai penyakit.<\/span><\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Karena kompleksitasnya yang sulit dibedakan dengan penyakit lain, lupus kerap mendapat julukan penyakit seribu wajah. Di Indonesia sendiri belum bisa diketahui secara pasti berapa jumlah penderita ini namun diperkirakan ada jutaan kasus yang terjadi. Karena alasan ini jugalah, banyak penderita lupus yang tidak sadar menderita kondisi ini karena gejalanya menyerupai beragam penyakit lain.<\/span><\/p>\n<h3 style=\"text-align: justify;\"><b>Gejala Lupus<\/b><\/h3>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Gejala antara satu kasus lupus dengan kasus lainnya belum tentu sama. Ada penderita yang mengalami gejala dengan proses yang lambat, ada juga yang muncul tiba-tiba. Ada yang merasakan gejala ringan hingga parah, dan ada juga yang bersifat sementara hingga permanen.<\/span><\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kebanyakan penderita lupus mengalami berbagai gejala ringan yang ditandai dengan munculnya episode yang disebut flare. Gejala ini akan memburuk selama beberapa waktu kemudian membaik bahkan hilang sama sekali untuk sementara waktu.<\/span><\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Gejala yang muncul dari lupus biasanya tergantung pada sistem tubuh mana yang terdampak. Tanda-tanda yang paling umum antara lain adalah:<\/span><\/p>\n<ul style=\"text-align: justify;\">\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Kelelahan yang berlebihan<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Demam yang berulang<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-redakan-nyeri-rematik\/\">Nyeri<\/a> sendi, rasa kaku dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Munculnya ruam berbentuk kupu-kupu pada era wajah hingga menutupi pipi. Ruam juga dapat muncul di tempat lain pada tubuh.\u00a0<\/span><span style=\"font-weight: 400;\">Ruam biasanya akan semakin parah saat terpapar sinar matahari<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Jari tangan dan kaku berubah menjadi putih atau kebiruan saat terpapar udara dingin atau kondisi dalam tekanan<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Sesak napas<\/span><\/li>\n<li><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/nyeri-dada-sebelah-kanan-dan-penyebabnya\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sakit dada<\/span><\/a><\/li>\n<li><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-gadget-pada-mata\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mata kering<\/span><\/a><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\">Sakit kepala, kebingungan hingga kehilangan ingatan<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"text-align: justify;\"><b>Penyebab Lupus<\/b><\/h3>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara normal akan menyerang bakteri dan material asing lainnya agar tidak masuk ke dalam tubuh. Namun ketika menderita lupus, serangan\u00a0 justru akan keliru dan merusak jaringan tubuh yang seharusnya dilindungi.<\/span><\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Hingga saat ini, tenaga kesehatan belum bisa memastikan penyebab lupus. Namun ada 3 faktor yang dicurigai dapat mempertinggi risiko seseorang terkena masalah kekebalan tubuh ini yakni genetika, hormon dan kondisi lingkungan.<\/span><\/p>\n<ul style=\"text-align: justify;\">\n<li><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Faktor genetik.<\/strong> Beberapa gen di dalam tubuh bertugas untuk membuat sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Pada tubuh penderita lupus, terjadi perubahan dalam gen ini. Akibatnya, sistem imun tidak bekerja dengan normal. Faktor ini juga yang dianggap sebagai penyebab tubuh \u2018tidak mau\u2019 membuang sel-sel yang sudah mati. Sel-sel mati yang tertinggal inilah yang kemudian menyebabkan imunitas tubuh gagal berfungsi<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Faktor hormon.<\/strong> Aktivitas hormonal dalam tubuh bisa menjadi salah satu penyebab lupus. Ini tampak dari kebanyakan kasus lupus menimpa lebih banyak wanita ketimbang pria. Gejala lupus biasanya muncul saat usia penderita antara 15-45 tahun dan 20 persen kasus terjadi ketika penderita berumur di atas 50 tahun. Secara langsung, hal ini membuktikan adanya hubungan faktor hormon dengan tingginya risiko lupus<\/span><\/li>\n<li><span style=\"font-weight: 400;\"><strong>Faktor lingkungan.<\/strong> Beberapa komponen yang terdapat di lingkungan seperti zat kimia dan virus konon dapat memicu munculnya lupus pada orang-orang yang memiliki faktor risiko sejak awal. Beberapa komponen itu antara lain <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-asap-rokok-bagi-anak\/\">asap rokok<\/a>, paparan sinar matahari, pengobatan hingga infeksi virus.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Beragamnya gejala yang timbul membuat lupus sulit dideteksi dan hingga saat ini belum ada metode pengobatan yang bisa menyembuhkannya. Pemeriksaan dini dapat membantu Anda mengatasi gejala yang timbul sehingga aktivitas harian tidak terganggu karenanya.<\/span><\/p>\n<p><strong>Baca Juga: <\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenal-berbagai-penyebab-kanker-paling-umum\/\">Mengenal Berbagai Penyebab Kanker Paling Umum<\/a><\/p>\n<p><span data-sheets-value=\"{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:&quot;&lt;span class=&quot;collapseomatic &quot; id=&quot;id6559acaa6b638&quot;  tabindex=&quot;0&quot; title=&quot;&quot;Sumber&quot;&quot;    &gt;&quot;Sumber&quot;&lt;\/span&gt;&quot;}\" data-sheets-userformat=\"{&quot;2&quot;:14915,&quot;3&quot;:{&quot;1&quot;:0},&quot;4&quot;:{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:16777215},&quot;9&quot;:0,&quot;12&quot;:0,&quot;14&quot;:{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:1907741},&quot;15&quot;:&quot;Arial&quot;,&quot;16&quot;:11}\"><span class=\"collapseomatic \" id=\"id6559acaa6b6f7\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id6559acaa6b6f7\" class=\"collapseomatic_content \"><\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-weight: 400; font-size: 10pt;\">Webmd (2018). <a href=\"https:\/\/www.webmd.com\/lupus\/understanding-lupus-prevention\">What Causes Lupus<\/a>. www.webmd.com<\/span><br \/>\n<span style=\"font-weight: 400; font-size: 10pt;\">Healthline (2017). <a href=\"https:\/\/www.healthline.com\/health\/lupus\/early-signs\">10 Early Signs of Lupus.<\/a> www.healthline.com<\/span><br \/>\n<span style=\"font-weight: 400; font-size: 10pt;\">Mayo Clinic (2017). <a href=\"https:\/\/www.mayoclinic.org\/diseases-conditions\/lupus\/symptoms-causes\/syc-20365789\">Lupus<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><br \/>\n<span style=\"font-weight: 400; font-size: 10pt;\">Medical News Today (2018). <a href=\"https:\/\/www.medicalnewstoday.com\/articles\/323653.php\">What is Lupus?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n<p><span data-sheets-value=\"{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:&quot;[\/expand]&quot;}\" data-sheets-userformat=\"{&quot;2&quot;:14915,&quot;3&quot;:{&quot;1&quot;:0},&quot;4&quot;:{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:16777215},&quot;9&quot;:0,&quot;12&quot;:0,&quot;14&quot;:{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:1907741},&quot;15&quot;:&quot;Arial&quot;,&quot;16&quot;:11}\"><\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Dita | Editor: Atsa Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020 &nbsp; Lupus atau yang dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama lain Systemic lupus erythematosus merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada orang sehat, sistem kekebalan tubuh bertugas untuk melindungi kita dari infeksi. Namun pada penderita lupus, sistem ini malah berbalik&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":3166,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331],"tags":[176,855],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Gejala lupus belum tentu sama. Ada yang mengalami gejala ringan hingga parah, dan ada yang sementara hingga permanen.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Gejala lupus belum tentu sama. Ada yang mengalami gejala ringan hingga parah, dan ada yang sementara hingga permanen.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-29T05:08:17+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-12-14T05:46:07+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/lupus.png?fit=500%2C324&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"500\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"324\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/\",\"name\":\"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2019-11-29T05:08:17+00:00\",\"dateModified\":\"2020-12-14T05:46:07+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Gejala lupus belum tentu sama. Ada yang mengalami gejala ringan hingga parah, dan ada yang sementara hingga permanen.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya - Gayasehatku","description":"Gejala lupus belum tentu sama. Ada yang mengalami gejala ringan hingga parah, dan ada yang sementara hingga permanen.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya - Gayasehatku","og_description":"Gejala lupus belum tentu sama. Ada yang mengalami gejala ringan hingga parah, dan ada yang sementara hingga permanen.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2019-11-29T05:08:17+00:00","article_modified_time":"2020-12-14T05:46:07+00:00","og_image":[{"width":500,"height":324,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/lupus.png?fit=500%2C324&ssl=1","type":"image\/png"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/","name":"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2019-11-29T05:08:17+00:00","dateModified":"2020-12-14T05:46:07+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Gejala lupus belum tentu sama. Ada yang mengalami gejala ringan hingga parah, dan ada yang sementara hingga permanen.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-penyakit-lupus-dan-penyebabnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/lupus.png","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3165"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3165"}],"version-history":[{"count":7,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3165\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8777,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3165\/revisions\/8777"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3166"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3165"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3165"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3165"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}