{"id":31564,"date":"2022-09-15T23:13:02","date_gmt":"2022-09-15T16:13:02","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31564"},"modified":"2023-06-17T11:09:13","modified_gmt":"2023-06-17T04:09:13","slug":"ketahui-penyebab-kedutan-pada-mata","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-kedutan-pada-mata\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Kedutan pada Mata"},"content":{"rendered":"
Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Kedutan pada mata baik di alis kiri atau kanan memang sebuah peristiwa yang kerap dipercaya sebagai sebuah mitos bagi orang Indonesia. Padahal, pada dasarnya mata bisa mengalami kedutan secara tiba-tiba.<\/p>\n Kedutan pada alis sebelah kiri kerap dihubungkan dengan mitos seperti akan mendapatkan rezeki, segera bertemu dengan jodoh jika masih melajang, dan pertanda buruk seperti akan mendapat berita kematian.<\/p>\n Meski begitu, hal tersebut hanyalah mitos. Kedutan baik pada alis sebelah kiri atau kanan bisa disebabkan karena kondisi medis seperti berikut ini.<\/p>\n Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein terlalu banyak dapat membuat mata menjadi berkedut. Anda bisa mencoba mencatat berapa banyak kafein yang sudah Anda konsumsi dan apakah mata Anda mengalami kedutan untuk melihat apakah kedua hal tersebut saling berkaitan. Jika mata Anda cenderung lebih sering berkedut saat Anda mengonsumsi minuman berkafein, ada baiknya jika Anda mulai mengurangi konsumsi kopi, teh, soda, dan minuman berenergi untuk membantu meredakan kedutan pada alis.<\/p>\n Konsumsi minuman beralkohol, menggunakan tembakau, atau menggunakan obat-obatan dapat menyebabkan mata menjadi berkedut. Oleh karena itu, Anda bisa mengatasinya dengan mengurangi asupan alkohol, menghindari tembakau, dan obat-obatan.<\/p>\n Saat Anda minum obat tertentu seperti obat antiepilepsi atau antipsikotik, obat tersebut dapat membuat mata menjadi berkedut. Jika obat tersebut membuat mata Anda menjadi berkedut dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, cobalah untuk mendiskusikan dengan dokter mengenai obat tersebut apakah harus diganti obatnya atau dosisnya.<\/p>\n Stres dapat menimbulkan berbagai reaksi fisik termasuk kedutan pada mata. Cobalah untuk menghilangkan penyebab stres sebisa Anda. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba beberapa teknik relaksasi seperti olahraga atau meditasi.<\/p>\n Mengencangkan atau menyipitkan mata dapat membuat mata menjadi berkedut. Jika mata Anda sering menyipit ketika saat di luar, maka cobalah untuk memakai kacamata hitam. Jika Anda menghabiskan banyak waktu di depan komputer, cobalah untuk beristirahat sejenak atau mencoba aturan 20-20-20. Mata yang berkedut juga bisa menjadi pertanda bahwa sudah waktunya bagi Anda untuk mendapatkan resep kacamata atau resep lensa mata yang baru.<\/p>\n Mata cenderung akan mengalami kedutan jika Anda kehabisan energi. Untuk mencegah atau mengatasinya, cobalah untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam setiap malam. Jika Anda sudah cukup tidur tapi tetap merasa lelah cobalah untuk mendiskusikan hal tersebut kepada dokter untuk mengetahui dan mengatasi kondisi yang mendasarinya.<\/p>\n Jika tubuh kekurangan magnesium atau potasium, maka mata atau alis jadi mudah berkedut. Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi makanan seperti pisang, alpukat, kacang, dan cokelat hitam untuk mengatasi mata berkedut.<\/p>\n Seseorang dengan alergi lebih rentan terkena kedutan. Para peneliti percaya bahwa histamin dilepaskan saat Anda menggosok mata yang mengalami iritasi sehingga mata menjadi berkedut. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan obat atau perawatan yang dapat meredakan gejala alergi.<\/p>\n Bell\u2019s palsy<\/a> menyebabkan kelumpuhan atau otot di wajah secara sementara. Hal ini biasanya terjadi karena saraf wajah menjadi bengkak atau tertekan. Namun, penyebab pastinya masih tidak diketahui, tapi diduga hal ini disebabkan karena virus seperti herpes simpleks. Hal ini juga dapat dikaitkan karena kondisi lainnya seperti infeksi telinga, tekanan darah tinggi, dan diabetes.<\/p>\n Dystonia merupakan kejang otot yang tidak terkendali dan dapat menyebabkan gerakan menjadi lambat dan berulang. Hal ini dapat memengaruhi beberapa bagian pada tubuh termasuk mata.<\/p>\n Multiple sclerosis<\/a> menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf pusat. Selain membuat mata atau alis jadi berkedut, multiple sclerosis dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah, sulit berjalan, gangguan bicara, tremor, sulit berkonsentrasi atau mengalami masalah memori, dan sakit. Meskipun tidak ada obat untuk mengatasi multiple sclerosis, asa beberapa obat dan pilihan terapi yang dapat membantu Anda mengelola gejala dan memperlambat perkembangannya.<\/p>\n Sindrom Tourette<\/a> merupakan gangguan neurologis yang menyebabkan ucapan dan gerakan berulang yang tidak disengaja, termasuk mata menjadi berkedut. Pada umumnya, sindrom ini terjadi pada laki-laki dan pertama kali muncul ketika usia tiga dan sembilan tahun. Sindrom ini tidak selalu membutuhkan perawatan, tapi obat dan terapi dapat dilakukan untuk mengobati kasus sindrom Tourette yang sudah parah.<\/p>\n Kedutan baik pada alis sebelah kiri atau kanan ternyata bisa terjadi karena kondisi medis yang mendasari. Oleh karena itu, jika hal tersebut mengganggu dan tidak segera mereda, maka segeralah untuk memeriksakan diri kepada dokter agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Solusi Mengatasi Mata Lelah (Astenopia)<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Konsumsi Terlalu Banyak kafein<\/h3>\n
2. Kebiasaan Minum Minuman Beralkohol, Konsumsi Obat-obatan, dan Tembakau<\/h3>\n
3. Konsumsi Obat Tertentu<\/h3>\n
4. Stres<\/h3>\n
5. Mata Lelah<\/h3>\n
6. Kelelahan<\/h3>\n
7. Mengalami Masalah Nutrisi<\/h3>\n
8. Alergi<\/h3>\n
9. Bell\u2019s Palsy<\/h3>\n
10. Dystonia<\/h3>\n
11. Multiple Sclerosis<\/h3>\n
12. Sindrom Tourette<\/h3>\n