{"id":31534,"date":"2022-09-15T14:27:38","date_gmt":"2022-09-15T07:27:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31534"},"modified":"2023-02-02T20:54:28","modified_gmt":"2023-02-02T13:54:28","slug":"retinoblastoma-kanker-mata-yang-biasa-terjadi-pada-anak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/retinoblastoma-kanker-mata-yang-biasa-terjadi-pada-anak\/","title":{"rendered":"Retinoblastoma, Kanker Mata yang Biasa Terjadi Pada Anak"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Retinoblastoma merupakan salah satu jenis kanker mata yang dimulai dari bagian retina<\/a>. Retina sendiri adalah lapisan sensitif di bagian dalam mata.<\/p>\n Retinoblastoma lebih sering menyerang anak-anak, meski ada juga kasus retinoblastoma pada orang dewasa. Kanker<\/a> ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata.<\/p>\n Untuk memahami lebih jauh mengenai retinoblastoma, penyebab, gejala, dan cara penanganannya, simak penjelasan lengkap berikut ini!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai Kanker Mata Melanoma<\/a><\/p>\n Retinoblastoma terdiri atas 2 macam yakni retinoblastoma keturunan dan sporadis. Keduanya memiliki penyebab yang berbeda. Simak penjelasannya berikut ini!<\/p>\n Retinoblastoma keturunan atau yang diwariskan, menyumbang sekitar sepertiga dari semua kasus retinoblastoma. Pada tipe ini, semua sel di dalam tubuh anak membawa mutasi kanker, bukan hanya pada sel retinanya saja.<\/p>\n Dalam kebanyakan kasus, seorang anak memiliki sel mutasi ini sejak masih bayi, tetapi ada juga yang mewarisinya dari orang tua mereka.<\/p>\n Jenis retinoblastoma ini paling sering menyerang kedua mata (disebut dengan retinoblastoma bilateral). Jika Anda atau pasangan Anda membawa gen yang bisa menyebabkan retinoblastoma, ada kemungkinan anak Anda akan mengidap kanker ini.<\/p>\n Oleh karena itu, siapa saja yang didiagnosis dengan kondisi ini disarankan untuk berkonsultasi dengan konselor genetik terlebih dahulu sebelum berencana memiliki keturunan.<\/p>\n Dalam dua pertiga kasus retinoblastoma yang tersisa, penderita tidak mengalami mutasi retinoblastoma di semua sel tubuhnya.<\/p>\n Sebaliknya, kanker yang mereka derita bermula ketika salah satu neuron retina di salah satu mata mereka mulai mengalami mutasi yang membuatnya membelah secara tidak terkendali. Retinoblastoma sporadis tidak bisa diturunkan kepada anak-anak penderitanya.<\/p>\n Baik untuk retinoblastoma keturunan dan sporadis, hingga saat ini belum diketahui faktor apa yang memicu terjadinya mutasi genetik. Tidak ada faktor risiko yang diketahui menyebabkan kanker ini.<\/p>\n Oleh sebab itu, tidak ada langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan. Namun, jika keluarga Anda memiliki riwayat retinoblastoma, anak harus segera diskrining sejak dini.<\/p>\n Karena penyakit ini kebanyakan menyerang bayi dan anak-anak, gejala yang dialami tidak umum. Orang tua mungkin perlu memperhatikan sejumlah tanda pada anak mereka, termasuk:<\/p>\n Ada kemungkinan gejala lain akan muncul, tetapi peluangnya sangat kecil. Jika anak Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, ada baiknya segera memeriksakan anak ke dokter mata.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ablasi Retina, Gangguan Mata Serius yang Bisa Berakibat Kebutaan<\/a><\/p>\n Cara paling akurat untuk mendiagnosis retinoblastoma adalah melalui pemeriksaan mata<\/a>, yang idealnya dilakukan dengan anestesi. Selama pemeriksaan ini, dokter mata akan melihat bagian dalam mata dengan bantuan alat bernama oftalmoskop.<\/p>\n Jika terlihat adanya kanker, langkah selanjutnya adalah mengetahui seberapa besar tumor tersebut dan apakah sudah menyebar. Karena itu, dokter juga akan melakukan studi pencitraan atau tes lain yang meliputi:<\/p>\n Untuk memastikan kanker tidak menyebar ke area lain di dalam tubuh pasien, dokter spesialis onkologi anak juga akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah<\/a>, spinal tap<\/em>, dan pengujian jaringan sumsum tulang.<\/p>\n Pengobatan retinoblastoma berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada beberapa faktor termasuk:<\/p>\n Terapi yang mungkin dilakukan oleh dokter antara lain:<\/p>\n Dokter kadang menggabungkan beberapa perawatan di atas untuk memperoleh hasil terbaik. Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya apakah retinoblastoma bisa disembuhkan.<\/p>\n Kabar baiknya, sebanyak 9 dari 10 anak yang mengalami retinoblastoma bisa sembuh. Peluang untuk sembuh akan semakin tinggi selama kanker tidak menyebar ke jaringan lain di sekitar mata.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Osteosarcoma, Jenis Kanker Tulang pada Anak-anak<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Retinoblastoma<\/strong><\/h3>\n
1. Retinoblastoma Keturunan<\/strong><\/h4>\n
2. Retinoblastoma Sporadis<\/strong><\/h4>\n
Gejala Retinoblastoma<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosa Retinoblastoma\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan terhadap Retinoblastoma<\/strong><\/h3>\n
\n
\n