{"id":31379,"date":"2022-09-11T21:38:45","date_gmt":"2022-09-11T14:38:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31379"},"modified":"2023-06-17T11:14:36","modified_gmt":"2023-06-17T04:14:36","slug":"tips-perawatan-setelah-khitan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-perawatan-setelah-khitan\/","title":{"rendered":"Tips Perawatan Setelah Khitan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Nunik | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Khitan merupakan proses pengangkatan kulit penutup bagian kepala penis atau kulup. Luka khitan atau sunat<\/a> yang belum kering akan menimbulkan rasa sakit. Setelah anak menjalani proses khitan, orangtua harus mengetahui tips perawatan setelah khitan.<\/p>\n Kulup memang masih menempel pada penis saat bayi laki-laki baru lahir. Dengan berjalannya waktu, kulup mulai terpisah dari kepala penis tapi masih terhubung dan bisa ditarik kembali.<\/p>\n Ada beberapa kondisi gangguan medis yang membuat kulup tidak bisa terpisah dari kepala penis yang disebut dengan phimosis dan membutuhkan khitan. Terlepas dari masalah kesehatan tersebut, beberapa agama, dan kepercayaan menganjurkan sunat untuk anak laki-laki.<\/p>\n Sebelum mengetahui cara perawatan setelah khitan ada baiknya mengetahui manfaat khitan untuk anak laki-laki, sebagai berikut :<\/p>\n Pada umumnya, perawatan setelah khitan selama di rumah bisa dilakukan selama 7-10 hari sampai anak sembuh. Biasanya perawatan setelah khitan tergantung metode operasi yang diterapkan dan usia anak saat dikhitan.<\/p>\n Anak yang berusia kurang dari satu tahun saat dikhitan, pada umumnya lebih cepat pulih dan jarang mengalami komplikasi daripada anak yang usianya lebih tua. Sehingga para ahli memberikan saran agar anak dikhitan pada usia 1-5 tahun.<\/p>\n Namun, keputusan ini tergantung pada orangtua dan kesiapan masing-masing anak. Pasalnya, setiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda. Sebaiknya orangtua menanyakan langsung pada dokter berapa lama waktu yang tepat untuk melakukan perawatan pada anak setelah khitan.<\/p>\n Lama perawatan setelah khitan dengan menggunakan metode laser maupun khitan biasa kurang lebih sama. Berikut beberapa tips perawatan setelah khitan yang bisa dilakukan agar luka lebih cepat sembuh, antara lain :<\/p>\n Setelah proses khitan, biasanya anak merasakan tidak nyaman atau sakit pada area penis. Dokter akan meresepkan obat pereda nyeri. Pastikan anak mengkonsumsi obat tersebut sesuai dengan saran dokter atau apoteker.<\/p>\n Setelah dikhitan, biasanya penis akan dibalut dengan kain kassa. Pastikan kassa tetap kering selama kurang lebih tiga hari setelah khitan. Apabila basah lepaskan kain kassa sesuai dengan saran dokter, lalu ganti dengan yang baru. Penggunaan kain kassa yang benar sangat penting agar luka cepat kering.<\/p>\n Selama dua hari pertama setelah dikhitan, penis akan mengeluarkan cairan bening. Kondisi ini cukup normal, luka bisa dibersihkan dengan cara menyekanya sampai bersih. Jangan lupa untuk membersihkan luka khitan setiap hari dengan menggunakan air biasa atau NaCl. Hindari penggunaan sabun untuk membersihkan luka khitan.<\/p>\n Luka yang tidak nyaman bisa mengganggu proses penyembuhan luka khitan. Pastikan anak menggunakan celana dalam yang longgar dan nyaman, agar dapat menyokong area bekas khitan.<\/p>\n Penis yang berdarah setelah khitan bisa diatasi dengan cara menekan sedikit bagian ujung penis selama 10 menit dengan menggunakan kassa atau kain bersih.<\/p>\n Luka setelah khitan biasanya akan rentan menempel pada celana dalam. Untuk menghindari hal ini, dokter akan menyarankan mengoles luka tersebut dengan menggunakan pelembab yang mengandung petroleum jelly pada luka khitan.<\/p>\n Setelah melakukan khitan, sebaiknya tidak berendam selama beberapa hari. Lebih disarankan untuk mandi dengan menggunakan shower atau gayung.<\/p>\n Hindari aktivitas berat lebih dulu selama beberapa hari hingga satu minggu pertama agar luka cepat kering. Ada baiknya tidak menaiki sepeda juga pada waktu-waktu tersebut.<\/p>\n Jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi anak setelah khitan agar cepat kering adalah makanan yang bergizi tinggi protein. Makanan ini akan membantu luka setelah khitan menjadi lebih cepat kering. Selain itu, juga dianjurkan untuk minum air putih yang cukup selama 24 jam pertama setela khitan untuk menghindari dehidrasi.<\/p>\n Lakukan pemeriksaan pada anak ke dokter, apabila mengalami gejala yang berbaya sebagai berikut :<\/p>\n Kondisi tersebut segera membutuhkan penanganan lebih lanjut. Anak akan merasakan tidak nyaman dan tidak bisa tidur setelah menjalani khitan. Perawatan luka setelah khitan yang benar dilakukan untuk menghindari gangguan lain yang lebih serius.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Kelebihan dari Metode Sunat Klamp dan Risikonya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Kids Health. (2022) What is Circumsion.<\/a> www.kidshealth.org<\/span><\/p>\n My Cleaveland Clinic.. (2021) Circumcision<\/a>. www.my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Caring for Kids.\u00a0 (2021) Circumcision of baby boys: Information for parents.<\/a> www.caringforkids.cps.ca<\/span><\/p>\n Health Line. (2017) Circumcision.<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\nManfaat Khitan untuk Anak Laki-laki<\/h3>\n
\n
Lama Perawatan di Rumah Setelah Khitan<\/h3>\n
Tips Perawatan Setelah Khitan<\/h3>\n
1. Minum obat pereda nyeri<\/h4>\n
2. Menjaga luka agar tetap kering<\/h4>\n
3. Bersihkan luka khitan<\/h4>\n
4. Gunakan celana yang nyaman<\/h4>\n
5. Penis berdarah setelah khitan<\/h4>\n
6. Oleskan pelembab<\/h4>\n
7. Jangan berendam<\/h4>\n
8. Hindari aktivitas berat<\/h4>\n
9. Konsumsi makanan bergizi<\/h4>\n
Awasi tanda-tanda bahaya<\/h3>\n
\n