{"id":31335,"date":"2022-09-12T06:48:10","date_gmt":"2022-09-11T23:48:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31335"},"modified":"2023-01-22T13:35:56","modified_gmt":"2023-01-22T06:35:56","slug":"asam-lambung-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/asam-lambung-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung saat Hamil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Beberapa orang memang memiliki sistem pencernaan yang buruk, sehingga penyakit asam lambung bisa saja sering kambuh.<\/p>\n Namun tidak cuma itu, kenaikan asam lambung ternyata menjadi salah satu gejala kehamilan yang umum terjadi, khususnya pada trimester kedua<\/a> dan trimester ketiga kehamilan.<\/p>\n Saat asam lambung naik, akan terasa sensasi terbakar di dada Anda. Apa saja gejala lain, penyebab, serta adakah cara-cara tertentu yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini? Dapatkan jawabannya di artikel ini.<\/p>\n Baca Juga<\/strong>: Ketahui Obat Pusing yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Ada beberapa gejala yang akan Anda rasakan saat asam lambung sedang naik, di antaranya seperti:<\/p>\n Gejala-gejala di atas bisa muncul segera setelah Anda makan atau minum, namun bisa juga lebih lama dari itu.<\/p>\n Terdapat dua hal yang menjadi faktor mengapa ibu hamil sering mengalami kenaikan asam lambung atau heartburn<\/em> di trimester kedua dan ketiga, yaitu:<\/p>\n Perubahan hormon selama kehamilan berdampak banyak bagi tubuh ibu hamil, termasuk pada sistem pencernaan tubuh.<\/p>\n Hormon progesteron<\/a> Anda dapat meningkatkan asam di perut melewati esofagus dan mengiritasi lapisannya, atau dengan kata lain terjadi kenaikan asam lambung.<\/p>\n Selain perubahan hormon, selama hamil rahim wanita akan melebar.<\/p>\n Hal ini disebabkan karena rahim akan mengandung janin yang juga bertumbuh semakin besar.<\/p>\n Namun, akibat pertambahan ukuran rahim, usus dan perut Anda akan tertekan dan membuat isi perut naik ke kerongkongan.<\/p>\n Setelah Anda melahirkan, gejala naiknya asam lambung pun umumnya akan menghilang.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Manis?<\/a><\/p>\n Berikut adalah berbagai tips yang bisa Anda ikuti untuk meredakan masalah asam lambung saat sedang hamil:<\/p>\n Mengubah kebiasaan makan Anda bisa menjadi cara untuk mengontrol pencernaan.<\/p>\n Ketimbang makan dengan porsi yang banyak, Anda bisa makan dengan porsi yang lebih sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering.<\/p>\n Misalnya, jika Anda biasa makan sebanyak 3 kali dalam sehari, Anda bisa makan sebanyak 5-6 kali dengan porsi yang kecil.<\/p>\n Ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari untuk mencegah naiknya asam lambung, yaitu makanan pedas, berminyak, serta yang berlemak.<\/p>\n Jenis-jenis makanan yang perlu Anda perbanyak saat sedang hamil seperti buah-buahan dan sayuran, sebab jenis makanan ini menyediakan vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk tubuh secara menyeluruh, khususnya pencernaan Anda.<\/p>\n Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi produk susu untuk kebutuhan nutrisi lainnya.<\/p>\n Mengonsumsi segelas susu atau makan yogurt<\/a> bisa membantu meredakan gejala asam lambung secara alami.<\/p>\n Cara lain yang bisa membantu Anda untuk menghindari kenaikan asam lambung adalah dengan makan secara perlahan.<\/p>\n Mengunyah makanan pelan-pelan bisa memberi waktu bagi perut untuk mencerna makanan dengan baik.<\/p>\n Apabila Anda biasa makan selama 5 menit, maka Anda bisa makan lebih lama yakni 20 menit.<\/p>\n Berbaring sehabis makan merupakan kebiasaan yang perlu dihindari agar isi perut tidak naik ke kerongkongan.<\/p>\n Setelah makan, biasakan untuk tidak langsung menuju kasur dan duduklah di bangku dengan tegak. Cara ini bisa mengurangi tekanan pada perut.<\/p>\n Antasida<\/a> adalah jenis obat yang bisa menetralisir asam di perut Anda, sehingga heartburn<\/em><\/a> bisa terobati.<\/p>\n Terdapat berbagai jenis obat antasida, namun beberapa di antaranya mengandung kadar garam dan aluminium yang tinggi.<\/p>\n Obat seperti kalsium karbonat<\/a> atau magnesium hydroxide<\/em> secara umum aman digunakan pada ibu hamil.<\/p>\n Walaupun begitu agar Anda lebih aman dan untuk memastikannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum menggunakan antasida.<\/p>\n Apabila Anda memiliki kebiasaan merokok<\/a> maupun minum minuman beralkohol, maka Anda perlu membatasi atau bahkan menghentikannya.<\/p>\n Mengonsumsi alkohol<\/a> bisa mengganggu pencernaan Anda, serta memberikan efek yang buruk dalam jangka panjang pada janin Anda.<\/p>\n Sedangkan, merokok tidak hanya mengganggu pencernaan, namun juga bisa meningkatkan risiko-risiko buruk pada bayi seperti kelahiran prematur<\/a> hingga menyebabkan sindrom kematian bayi secara mendadak.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ampuh! Kenali Obat Sakit Tenggorokan Saat Hamil<\/a><\/p>\nSumber<\/span> NHS. (2020). Indigestion and heartburn in pregnancy – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) and Heartburn During Pregnancy<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n American Pregnancy Association. Heartburn During Pregnancy: Causes and Treatment<\/a>. americanpregnancy.org<\/span><\/p>\n Very Well Fit. (2020). Benefits of Eating Your Food Slowly<\/a>. www.verywellfit.com<\/span><\/p>\n NHS. (2019). Antacids – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\nGejala Kenaikan Asam Lambung<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Kenaikan Asam Lambung<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Cara Mengatasi Kenaikan Asam Lambung<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n