{"id":31308,"date":"2022-09-12T04:31:29","date_gmt":"2022-09-11T21:31:29","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31308"},"modified":"2023-10-10T16:50:31","modified_gmt":"2023-10-10T09:50:31","slug":"manfaat-cacing-tanah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/manfaat-cacing-tanah\/","title":{"rendered":"Ketahui Berbagai Manfaat Cacing Tanah untuk Bumi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pernahkah Anda menjumpai cacing tanah ketika sedang menggali tanah? Cacing tanah merupakan jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Oleh karena itu, tubuh cacing tanah sangatlah fleksibel ketika meliuk-liuk di dalam tanah.<\/p>\n Walaupun membuat Anda merasa geli ketika melihat hewan ini meliuk-liuk, tapi tahukah Anda bahwa cacing tanah memiliki peran yang besar dalam menyelamatkan bumi kita?<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Penyebab Global Warming dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan<\/a><\/p>\n Tahukah Anda bahwa cacing dapat memecah bahan organik dan menyuburkan tanah dengan cara makan dan buang air besar?<\/p>\n Cacing tanah bersama dengan bakteri dan jamur dapat menguraikan bahan organik yang ada di dalam tanah. Tidak hanya mampu mengurai kompos, tetapi juga jerami, dedaunan, tanaman mati, hingga hewan mati.<\/p>\n Ketika cacing makan dan mengeluarkan kotoran, hewan ini akan memecah dan mendaur ulang bahan organik di dalam tanah yang membantu menyuburkan tanah.<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa mengganti pupuk menjadi kompos dan cacing dapat meningkatkan kesuburan tanah.<\/p>\n Cacing tanah amat sensitif terhadap polutan tanah seperti pestisida atau logam berat seperti seng atau timbal.<\/p>\n Hewan ini juga sangat terpengaruh oleh perubahan penggunaan lahan seperti penggundulan hutan.<\/p>\n Tak heran, Anda dapat menjadikan kehadiran cacing tanah sebagai barometer dari kesehatan tanah di suatu area.<\/p>\n Anda mungkin pernah melihat burung yang sedang memakan cacing. Hewan ini memang dapat menjadi sumber makanan yang kaya protein<\/a> bagi hewan lain.<\/p>\n Apabila cacing berkurang, maka hal tersebut akan mengganggu keseimbangan ekosistem di bumi. Berbahaya sekali, bukan?<\/p>\n Unsur hara merupakan segala nutrisi yang dibutuhkan setiap tanaman agar terus tumbuh serta berkembang.\u00a0Sejumlah nutrisi tersebut termasuk fosfor<\/a> dan nitrogen.<\/p>\n Fosfor dan nitrogen yang berasal dari bahan organik rupanya lebih mudah dicerna tanaman setelah dicerna oleh cacing tanah.<\/p>\n Selain itu, kadar nitrogen pada tanah yang mengandung cacing lebih tinggi daripada yang tidak.<\/p>\n Cacing tanah juga mengambil nutrisi melalui profil tanah, dan membawanya ke akar tumbuhan sehingga tumbuhan lebih cepat mendapat nutrisi.<\/p>\n Liang cacing tanah dapat memperbaiki struktur tanah. Selain itu, cacing tanah mampu menyimpan kelembapan pada tanah.<\/p>\n Penelitian menunjukkan bahwa cacing tanah yang meninggalkan gipsnya di permukaan tanah membangun kembali lapisan tanah atas.<\/p>\n Sebuah penelitian lain menemukan bahwa cacing membangun lapisan atas tanah setebal 18 cm dalam 30 tahun.<\/p>\n Tak hanya menyuburkan tanah, cacing tanah juga bisa membantu memperbaiki tanah yang rusak.<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa cacing tanah dapat membantu membersihkan tanah yang terkontaminasi logam berat beracun seperti timbal.<\/p>\n Penelitian lain menemukan bahwa berkurangnya keanekaragaman cacing tanah berdampak signifikan pada kesuburan tanah, drainase air, dan erosi tanah.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> \u00ad\u00ad\u00ad\u00ad\u00ad\u00ad\u00ad\u00ad\u00adCara Merawat Tanaman Lidah Mertua<\/a><\/p>\n Cacing tanah membutuhkan ekosistem tanah yang dapat mendukungnya untuk lestari.<\/p>\n Lantas, bagaimana menjaga lingkungan yang tepat untuk cacing agar tetap lestari?<\/p>\n Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda coba untuk membantu cacing hidup lebih baik, demi kualitas tanah dan lingkungan yang semakin baik.<\/p>\n Cacing tidak menyukai tanah yang asam. Sebuah penelitian di Australia Selatan menemukan bahwa jumlah cacing tanah berlipat ganda ketika pH (CaCl2) naik dari 4,1 menjadi 6,7.<\/p>\n Cacing tanah gemar mengudap sisa-sisa tanaman mati atau daun-daun yang membusuk. Hewan kecil ini memakan jerami, daun-daun kering, akar mati, serta\u00a0kotoran hewan.<\/p>\n Dengan mnyediakan bahan organik seperti yang sudah disebutkan di atas dapat membantu cacing untuk makan lebih banyak dan menggemburkan tanah Anda.<\/p>\n Adanya pupuk kimia dan pestisida dapat membuat cacing menjauh dari tanah yang Anda gunakan untuk menanam tanaman Anda.<\/p>\n Pupuk kimia amonium sulfat dan fungisida dapat mengurangi jumlah cacing dalam tanah.<\/p>\n Para peneliti telah menemukan bahwa kebun buah-buahan yang disemprot dengan pestisida mengandung sedikit cacing tanah dan struktur tanah yang kurang baik.<\/p>\n Cacing membutuhkan kelembapan untuk tetap hidup. Hal ini karena mereka kehilangan 20% berat bobotnya setiap hari dalam bentuk lendir dan kotoran.<\/p>\n Bahan organik yang membusuk dan menjadi humus dapat membantu mereka tetap lembap.<\/p>\n Anda dapat memperbaiki drainase dan mencegah genangan air karena cacing membutuhkan tanah yang teraerasi. Cacing juga sulit bergerak di tanah yang sangat padat dan keras.<\/p>\n Cacing membutuhkan lalu lintas yang tidak keras tetapi juga tidak basah dan banjir untuk dapat melintas di dalam tanah.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Cintai Lingkungan, Pahami Dampak Membuang Sampah Sembarangan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> The Conversation. (2017). Earthworms are more important than pandas (if you want to save the planet)<\/a>. theconversation.com<\/span><\/p>\n Science Learn. (2012). Earthworms\u2019 role in the ecosystem<\/a>. www.sciencelearn.org.nz<\/span><\/p>\n Soil Association. (2017). Why are worms important. www.soilassociation.org\u00a0<\/span><\/p>\nManfaat Cacing Tanah<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Cara Menjaga Kelestarian Cacing<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n