{"id":31298,"date":"2022-09-12T05:50:18","date_gmt":"2022-09-11T22:50:18","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=31298"},"modified":"2023-02-02T21:40:20","modified_gmt":"2023-02-02T14:40:20","slug":"nekrosis-pulpa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/nekrosis-pulpa\/","title":{"rendered":"Pahami Lebih Jauh Mengenai Nekrosis Pulpa"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Nekrosis pulpa merupakan kondisi ketika saraf di dalam gigi mengalami kematian, di mana kerusakan gigi berada pada tahap yang terparah, sehingga tak bisa dilakukan penambalan<\/a> lagi.<\/p>\n Ini merupakan tahap akhir dari penyakit bernama pulpitis. Pulpitis merupakan inflamasi pada jaringan pulpa, jaringan yang berada di bawah email gigi yang keras dan memanjang sampai ke akar.<\/p>\n Jaringan ini terdiri dari pembuluh darah, saraf, dan jenis sel lain yang membantu bertugas mempertahankan kesehatan gigi Anda.<\/p>\n Untuk menyelamatkan gigi, dokter merekomendasikan untuk menyingkirkan jaringan yang mati karena bila dibiarkan akan menimbulkan komplikasi, seperti infeksi serius dan juga abses<\/a>.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Gejala dan Penyebab Polip Pulpa<\/a><\/p>\n Rongga atau retakan di gigi memungkinkan bakteri masuk ke pulpa dan memicu inflamasi (pulpitis).<\/p>\n Meskipun gigi mempunyai keahlian untuk pulih dari pulpitis dengan sendirinya, namun bila tidak segera ditangani, maka pulpitis bisa memicu nekrosis pulpa.<\/p>\n Berikut adalah tahapan perkembangannya:<\/p>\n Infeksi juga bisa merebak ke luar pulpa hingga ke rahang, leher, dan dada bila tidak ditangani secepatnya.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah gejala nekrosis pulpa:<\/p>\n Rasa nyeri menjadi gejala awal dari nekrosis gigi. Rasa sakitnya bervariasi, dari kisaran ringan sampai parah.<\/p>\n Gejala ini terjadi akibat adanya infeksi dan pembengkakan di dalam gigi.<\/p>\n Menurunnya pasokan darah ke gigi membuatnya berubah warna.<\/p>\n Gigi tampak berwarna kuning, lalu berganti menjadi abu-abu, dan akhirnya menjadi hitam.<\/p>\n Gejala lain yang juga bisa Anda rasakan meliputi:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Gejala, Penyebab dan Pengobatan Pulpitis<\/a><\/p>\n Lubang atau rongga gigi menjadi penyebab utama dari nekrosis pulpa. Bila tidak segera ditemukan dan diatasi, maka bisa berakibat pada masuknya bakteri ke dalam pulpa.<\/p>\n Tak hanya rongga gigi, pemicu lainnya juga bisa berupa:<\/p>\n Nekrosis pulpa yang tidak segera mendapat penanganan bisa memicu masalah yang lebih parah, seperti:<\/p>\n Cara penanganan nekrosis pulpa disesuaikan dengan stadium dan tingkat keparahan kondisinya.<\/p>\n Berikut ini adalah pilihan pengobatan yang dimaksud:<\/p>\n Dalam prosedur ini, dokter akan menambal rongga atau lubang gigi untuk menghindari masalah gigi yang lebih parah.<\/p>\n Disaat yang bersamaan, tambal yang lama atau sudah rusak akan dilepas dan diganti.<\/p>\n Ini bermanfaat dalam melindungi gigi dan juga pulpa yang ada di dalam gigi Anda.<\/p>\n Prosedur ini dilakukan dengan membuang pulpa, membersihkan akarnya, lalu mengisi dan menutup saluran akar yang kosong.<\/p>\n Ini merupakan cara penanganan yang umum pada kasus pulpitis ireversibel.<\/p>\n Dokter akan membuat lubang kecil di gigi, dan secara manual mengangkat pulpa yang telah mati.<\/p>\n Ini juga diterapkan berbarengan dengan perawatan saluran akar.<\/p>\n Gigi harus dicabut sepenuhnya saat perawatan saluran akar tidak lagi ampuh dalam mengatasi nekrosis pulpa.<\/p>\n Menerapkan kebersihan gigi yang baik, seperti rutin menyikat gigi<\/a> dan melakukan flossing<\/em><\/a> merupakan kunci keberhasilan mencegah nekrosis pulpa.<\/p>\n Keduanya bisa mencegah terbentuknya pembusukan pada gigi.<\/p>\n Selain itu, Anda juga perlu menambah asupan makanan bergizi, mengingat gigi juga memerlukan vitamin dan mineral untuk tetap sehat.<\/p>\n Kondisi trauma gigi memang tidak bisa dicegah, namun saat Anda langsung tanggap setelah mengalaminya, ada kemungkinan gigi yang rusak masih bisa diselamatkan.<\/p>\n Gunakan juga pelindung mulut bila Anda gemar bermain olahraga yang erat dengan kontak fisik agar tidak mengidap trauma pada gigi Anda.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Berbagai Penyebab Nyeri Gigi Geraham<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). Pulp Necrosis<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). What to know about pulpitis<\/a>. www.medicalnewstoday.com\u00a0<\/span><\/p>\n Web MD. (2021). What Is Pulp Necrosis?<\/a> www.webmd.com\u00a0<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. (2022). Pulp Necrosis<\/a>. my.clevelandclinic.org\u00a0<\/span><\/p>\nBagaimana nekrosis pulpa berkembang?<\/strong><\/h3>\n
\n
Apa saja gejala nekrosis pulpa?<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Kondisi apa saja yang menyebabkan munculnya nekrosis pulpa?<\/strong><\/h3>\n
\n
Apa saja komplikasi dari nekrosis pulpa?<\/strong><\/h3>\n
\n
Bagaimana cara mengatasi nekrosis pulpa?<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Apakah nekrosis pulpa bisa dicegah?<\/strong><\/h3>\n