{"id":30848,"date":"2022-08-27T10:39:33","date_gmt":"2022-08-27T03:39:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30848"},"modified":"2022-08-27T10:46:59","modified_gmt":"2022-08-27T03:46:59","slug":"benarkah-krim-dokter-dapat-menyebabkan-ketergantungan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/benarkah-krim-dokter-dapat-menyebabkan-ketergantungan\/","title":{"rendered":"Benarkah Krim Dokter dapat Menyebabkan Ketergantungan?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Masalah kulit yang sangat umum seperti jerawat akibat hormonal, kulit kering, bernoda, dan kerutan dapat merubah penampilan Anda. Namun, ketika masalah kulit yang Anda alami terus berlanjut dapat berdampak besar pada kenyamanan, kepercayaan diri, dan kesehatan mental Anda tentunya.<\/p>\n

Anda dapat menggunakan produk kosmetik OTC maupun dari dermatologis<\/a> yang kebanyakan mengandung zat steroid topikal. Steroid topikal adalah jenis krim anti-gatal dan anti-inflamasi yang paling umum dan efektif. Tetapi yang perlu diketahui tentang penggunaannya adalah harus sesuai dengan arahan oleh dokter kulit atau dermatologi Anda.<\/p>\n

Mengapa Steroid Topikal Digunakan?<\/h3>\n

Krim yang dokter berikan untuk Anda umumnya mengandung zat kortikosteroid topikal steroid yang digunakan untuk sejumlah kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Fungsi dari topikal steroid dengan mengurangi peradangan dan memodulasi respon imun di kulit. Tidak hanya bentuk krim, beberapa produk seperti salep dan lotion juga ada.<\/p>\n

Umumnya topikal steroid digunakan untuk pengobatan jangka pendek sampai kondisi Anda mereda. Sebagian besar waktu, perawatan digunakan hanya untuk satu atau dua minggu. Dokter Anda akan memberitahu Anda dosis pasti yang diperlukan, dan seberapa sering Anda perlu menerapkannya.<\/p>\n

Penggunaan steroid topikal membuat wajah Anda lebih rentan. Dan efek samping lebih sering muncul dimana krim diterapkan. Tanda dan gejala efek samping mungkin termasuk:<\/p>\n