{"id":30806,"date":"2022-08-25T13:32:26","date_gmt":"2022-08-25T06:32:26","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30806"},"modified":"2023-01-17T14:34:19","modified_gmt":"2023-01-17T07:34:19","slug":"ketahui-apa-saja-penyebab-masuk-angin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-apa-saja-penyebab-masuk-angin\/","title":{"rendered":"Ketahui Apa Saja Penyebab Masuk Angin"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 September 2022<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Masuk angin adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami saat musim hujan. Banyak orang yang meyakini bahwa masuk angin disebabkan karena ada banyak angin yang masuk ke dalam tubuh.<\/p>\n

Meski begitu, masuk angin sebetulnya bukan merupakan istilah medis atau penyakit tertentu. Istilah masuk angin biasa digunakan oleh orang Indonesia untuk menyebutkan kondisi badan yang tidak fit karena demam<\/a>, tubuh menggigil<\/a>, pegal-pegal, sering bersendawa, dan tidak enak badan.<\/p>\n

Penyebab Masuk Angin<\/h3>\n

Pada umumnya orang Indonesia menganggap bahwa masuk angin disebabkan karena kedinginan atau kehujanan. Akan tetapi, ternyata udara yang dingin ketika musim hujan tidak selalu menjadi penyebab utama dari kondisi masuk angin.<\/p>\n

Seringkali orang-orang mengaitkan udara dingin pada musim hujan sebagai penyebab masuk angin. Namun ternyata, yang menyebabkan masuk angin bukan udara dinginnya, tapi paparan sinar matahari yang berkurang saat musim hujan sehingga menghambat tubuh untuk memproduksi vitamin D. Padahal, vitamin D sangat penting sebagai nutrisi untuk mempertahankan daya tahan tubuh.<\/p>\n

Saat tubuh Anda harus melakukan berbagai aktivitas sehari-hari yang padat, kebiasaan kurang tidur dan tidak menjaga asupan makanan bergizi dengan baik akan membuat Anda jadi mudah untuk terkena berbagai penyakit termasuk masuk angin yang ditandai dengan berbagai gejala seperti nafsu makan berkurang, mudah lelah, sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, kerap buang angin, dan diare.<\/p>\n

Demam yang sering dikaitkan dengan kondisi masuk angin dapat menjadi suatu reaksi dari sistem kekebalan tubuh saat merespon adanya penyakit. Hal ini karena hipotalamus mengatur suhu tubuh menjadi tinggi sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak panas dan membatasi kehilangan panas. Menggigil merupakan salah satu cara tubuh agar dapat menghasilkan panas. Saat \u2018masuk angin\u2019 mungkin Anda akan membungkus diri dengan selimut karena merasa kedinginan untuk membantu tubuh bisa menahan panas.<\/p>\n

Demam atau suhu tubuh yang meningkat bisa disebabkan karena:<\/p>\n