Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Kranium atau cranium (istilah latin untuk tulang tengkorak) merupakan bagian paling penting dari kerangka aksial. Bagian ini terdiri dari 22 tulang yang terbagi ke dalam dua wilayah, yakni neurocranium (yang bertugas melindungi otak) dan viscerocranium (yang bertugas membentuk wajah).<\/p>\n
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai bagian dan fungsi dari tulang tengkorak, simak penjelasannya berikut ini!<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Fungsi Tulang Kepala Belakang (Tulang Oksipital)<\/a><\/p>\n Tempurung otak terdiri dari tempurung kepala (calvarium) dan dasar tengkorak. Tutup tengkorak terdiri dari pasangan tulang parietal dan bagian tulang frontal serta tulang oksipital.<\/p>\n Suture (jahitan atau pertemuan dua tulang) yang paling penting di tengkorak manusia adalah:<\/p>\n Ketiga suture ini adalah yang paling signifikan dari 33 suture atau pertemuan yang dibentuk oleh tulang tengkorak manusia.<\/p>\n Dasar tengkorak adalah bagian inferior dan neurocranium. Jika dilihat dari dalam, bagian ini terdiri dari fossa kranial anterior, tengah dan posterior. Dasar tengkorak terdiri dari bagian-bagian tulang frontal, ethmoid, sphenoid, oksipital dan temporal.<\/p>\n Dasar tengkorak memanjang dari garis nuchal superior tulang oksipital posterior ke gigi insisivus atas di anterior. Aspek tengkorak ini mengandung banyak struktur penting termasuk foramen tengkorak terbesar yakni foramen magnum. Agar lebih memudahkan, kita bisa membagi bagian tengkorak ini menjadi 4 yakni:<\/p>\n Kerangka wajah termasuk semua tulang tengkorak anteroinferior ke rongga tengkorak. Bagian yang paling menonjol adalah rahang atas dan rahang bawah. Orbita dan rongga hidung dibentuk oleh zygomaticus, nasal, palatine, lakrimal, vomer dan concha nasalis inferior (konka bawah). Tulang wajah tersusun dari 14 tulang yang membentuk wajah.<\/p>\n Fungsi utama tengkorak beserta meningen atau lapisan yang mengelilinginya adalah untuk memberikan perlindungan dan struktur. Tengkorak memberikan perlindungan ke bagian otak termasuk otak kecil, otak besar dan batang otak serta sebagai orbit mata.<\/p>\n Secara struktural, tengkorak kepala menyediakan jangkar untuk perlekatan tendon dan otot-otot di kulit kepala dan wajah. Tengkorak juga melindungi berbagai saraf dan pembuluh darah yang \u2018memberi makan\u2019 dan menjadi tempat bagi saraf otak, otot wajah dan kulit.<\/p>\n Tengkorak dan isinya secara umum mendapatkan suplai darah beroksigen dan arteri komunis. Sementara sisanya berasal dari arteri vertebralis.<\/p>\n Seperti halnya bagian tubuh lain, tengkorak kepala juga bisa mengalami berbagai kondisi baik kelainan atau penyakit. Ada beberapa kategori kondisi yang terkait dengan tengkorak mulai dari kraniofasial, tumor tengkorak dan patah tulang tengkorak.<\/p>\n Beberapa kelainan kraniofasial diakibatkan oleh tulang yang menyatu terlalu cepat atau dengan cara yang tidak normal selama masa bayi. Misalnya craniosynostosis, ini adalah kondisi di mana suture atau jahitan tengkorak bayi menutup terlalu dini. Akibatnya, anak akan mengalami masalah dengan pertumbuhan otak dan tengkorak. Hal ini dapat menyebabkan tulang wajah yang tidak normal dan asimetris.<\/p>\n Kondisi lain yang terkait dengan tengkorak adalah tumor di dasar tengkorak. Tumor ini biasanya muncul di area-area tertentu di dasar tengkorak seperti dekat rongga mata. Kondisi tumor dasar tengkorak diklasifikasikan berdasarkan jenis tumor dan lokasinya di dasar tengkorak.<\/p>\n Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait tengkorak kepala, fungsi serta masalah yang mungkin terjadi pada tengkorak kepala. Jika Anda mengalami masalah pada kepala dan bagian-bagiannya, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Mengenal Lebih Jauh tentang Ligamen dan Anatominya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Komponen dan Fitur Tulang Tengkorak<\/strong><\/h3>\n
\n
1. Dasar Tengkorak<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Kerangka Wajah<\/strong><\/h4>\n
Fungsi Tengkorak Kepala<\/strong><\/h3>\n
Masalah yang Berhubungan dengan Tengkorak Kepala<\/strong><\/h3>\n