{"id":30648,"date":"2022-08-22T01:26:40","date_gmt":"2022-08-21T18:26:40","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30648"},"modified":"2023-02-11T17:29:22","modified_gmt":"2023-02-11T10:29:22","slug":"makanan-sebagai-sumber-energi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/makanan-sebagai-sumber-energi\/","title":{"rendered":"Tak Bertenaga? Ini Berbagai Makanan Sumber Energi yang Bisa Dicoba"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Jika ditanya apakah manfaat dari makan, maka Anda mungkin akan menjawab untuk menambah energi.<\/p>\n Memang tidak salah, namun tidak semua makanan memberikan efek yang sama pada tubuh, termasuk dalam hal menambah energi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Minuman Berenergi: Bahan, Manfaat & Efek Samping<\/a><\/p>\n Dibandingkan dengan sumber makanan lain seperti protein dan lemak, karbohidrat memberikan energi lebih cepat bagi tubuh.<\/p>\n Dilansir dari laman Everyday Health<\/em>, 45-65 persen kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh harus berasal dari karbohidrat.<\/p>\n Tak heran jika karbohidrat merupakan sumber makanan yang penting bagi tubuh kita.<\/p>\n Secara umum, terdapat dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.<\/p>\n Meski sama-sama terurai menjadi gula darah di dalam tubuh, keduanya memiliki perbedaan tertentu. Berikut adalah penjelasannya:<\/p>\n Karbohidrat ini lebih cepat dicerna dan bisa meningkatkan gula darah dengan cepat.<\/p>\n Karbohidrat kompleks memiliki struktur yang lebih rumit sehingga lebih lama dicerna tubuh dan menaikkan gula darah secara bertahap, serta lebih kaya akan serat.<\/p>\n Anda juga bisa melihat mana jenis karbohidrat<\/a> yang lebih menambah energi lewat indeks glikemiknya.<\/p>\n Indeks glikemik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak makanan bisa meningkatkan kadar gula darah di tubuh Anda. Berikut adalah penjelasannya:<\/p>\n Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi cenderung bisa meningkatkan kadar gula darah<\/a> dengan cepat.<\/p>\n Selain itu, makanan-makanan tersebut juga bisa menurunkan fokus Anda dan membuat kantuk.<\/p>\n Makanan dengan indeks glikemik<\/a> rendah dapat menyediakan energi secara cepat, serta kaya akan nutrisi.<\/p>\n Kafein<\/a> terkandung dalam berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari coklat, teh, kopi, soda, minuman berenergi, dan lain-lain.<\/p>\n Saat dikonsumsi, kafein bekerja dengan menstimulasi otak Anda untuk melepaskan hormon yang bisa meningkatkan konsentrasi Anda.<\/p>\n Meskipun bisa memberikan energi yang cukup untuk tubuh, kebanyakan sumber makanan dan minuman berkafein memiliki kadar gula yang tinggi.<\/p>\n Sehingga, kafein bisa meningkatkan risiko penyakit bagi pengonsumsinya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Anda Tak Berenergi? Konsumsi 8 Makanan Penambah Tenaga Berikut<\/a><\/p>\n Berikut adalah berbagai jenis makanan terbaik yang bisa meningkatkan energi tubuh Anda dengan cepat:<\/p>\n Oatmeal<\/a> yang berasal dari gandum utuh dapat menjadi pilihan untuk menambah energi Anda, terutama karena ia merupakan jenis karbohidrat kompleks.<\/p>\n Oatmeal dianggap sehat karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi, serta bisa membuat tubuh kenyang lebih lama.<\/p>\n Pisang<\/a> adalah sumber gula alami yang kaya akan serat, sehingga penyerapannya dalam tubuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama.<\/p>\n Tak heran jik pisang bisa membuat tubuh kenyang dalam waktu yang lama pula.<\/p>\n Ikan-ikan yang kaya akan lemak omega-3<\/a> seperti salmon, tuna, dan sarden memiliki protein dan vitamin B yang baik sebagai sumber tenaga tubuh.<\/p>\n Tidak hanya itu, mengonsumsi lemak omega-3 juga bisa memperbaiki fungsi otak dan meredakan peradangan di tubuh yang bisa membuat sebagian orang merasa lelah.<\/p>\n Selain karbohidrat, vitamin B-12<\/a> juga bisa memberikan energi yang cukup untuk tubuh.<\/p>\n Salah satu makanan yang kaya akan kandungan vitamin B-12 adalah hati sapi.<\/p>\n Selain itu, hati sapi juga memiliki cukup protein sebagai sumber tenaga dalam sehari.<\/p>\n Sumber vitamin B-12 lainnya adalah telur<\/a>.<\/p>\n Dalam satu buah telur rebus<\/a>, juga terdapat 6 gram protein dan 5 gram lemak yang dibutuhkan tubuh.<\/p>\n Tidak cuma oatmeal yang termasuk dalam karbohidrat kompleks, ubi<\/a> juga termasuk ke dalamnya dan memiliki serat yang banyak.<\/p>\n Protein tidak hanya didapatkan dari produk hewani seperti telur, ikan, maupun daging, Anda juga bisa mendapatkannya dari sayur-sayur berdaun hijau gelap<\/a>.<\/p>\n Contoh dari sayur ini misalnya bayam dan kale.<\/p>\n Selain memiliki protein yang mengenyangkan, sayur hijau juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang menyehatkan.<\/p>\n Dibandingkan nasi putih<\/a>, Anda bisa memilih alternatifnya yaitu nasi merah<\/a>.<\/p>\n Nasi merah termasuk dalam daftar sumber karbohidrat kompleks, sehingga beras ini akan lebih lama dicerna oleh tubuh dan bisa membuat kenyang lebih lama.<\/p>\n Kopi memang bisa menjadi peningkat energi, serta bisa meningkatkan fokus saat sedang beraktivitas.<\/p>\n Meski begitu, sebaiknya minumlah kopi<\/a> dengan tidak berlebihan, sebab terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa membuat tubuh kehilangan energi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Tips Meningkatkan Energi Secara Alami<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Everyday Health. (2019). Carbohydrates: Your Body\u2019s Most Important Source of Fuel | Everyday Health<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). Can Certain Foods Give You More Energy?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Glycemic Index: What It Is and How to Use It<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Nourish by Web MD. (2021). The Best (and Worst) Foods to Boost Your Energy<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nKarbohidrat sebagai Sumber Energi Utama<\/strong><\/h3>\n
Jenis Karbohidrat<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Jenis Karbohidrat <\/strong>Menurut Indeks Glikemiknya<\/h3>\n
\n
\n
Bisakah Kafein Menjadi Sumber Energi?<\/strong><\/h3>\n
Jenis-Jenis Makanan Penambah Energi<\/strong><\/h3>\n
1. Oatmeal<\/strong><\/h4>\n
2. Pisang<\/strong><\/h4>\n
3. Ikan berlemak<\/strong><\/h4>\n
4. Hati sapi<\/strong><\/h4>\n
5. Telur<\/strong><\/h4>\n
6. Ubi<\/strong><\/h4>\n
7. Sayur berdaun hijau gelap<\/strong><\/h4>\n
8. Nasi merah<\/strong><\/h4>\n
9. Kopi<\/strong><\/h4>\n