{"id":30647,"date":"2022-08-22T01:20:54","date_gmt":"2022-08-21T18:20:54","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30647"},"modified":"2023-02-15T05:53:26","modified_gmt":"2023-02-14T22:53:26","slug":"transgender","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/transgender\/","title":{"rendered":"Banyak yang Salah Kaprah, Ini Penjelasan tentang Transgender"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 12 Februari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Transgender merupakan salah satu kategori yang terdapat dalam kelompok LGBTQ<\/a>.<\/p>\n

Sayangnya, masih banyak orang yang salah mengartikan transgender. Lantas, apa yang dimaksud dengan transgender dan apa bedanya dengan kategori LGBTQ lainnya?<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Penjelasan dan Fakta tentang Biseksual<\/a><\/p>\n

Memaknai Identitas Gender Seseorang<\/strong><\/h3>\n

Hal yang paling penting dalam mempelajari tentang transgender adalah membedakan apa itu identitas gender dan jenis kelamin biologis.<\/p>\n

Setiap individu terlahir dengan jenis kelamin biologis, baik sebagai wanita maupun pria. Namun, melalui apa yang ia rasakan dan alami, identitas gendernya bisa berubah atau tak sesuai dengan jenis kelaminnya.<\/p>\n

Mendefinisikan Apa yang Dimaksud dengan Transgender<\/strong><\/h3>\n

Transgender merupakan salah satu bentuk identitas gender, yakni istilah yang merujuk pada orang-orang yang identitas gendernya berbeda dari jenis kelamin biologis saat ia dilahirkan.<\/p>\n

Individu transgender mungkin mengidentifikasikan dirinya sebagai wanita meskipun ia lahir dengan kelamin pria, atau pun sebaliknya.<\/p>\n

Namun, beberapa transgender lainnya tidak mengelompokkan dirinya pada satu jenis gender saja. Orang-orang ini umumnya disebut sebagai non-biner<\/em> atau genderqueer<\/em>.<\/p>\n

Transgender dan Transeksual, Apa Bedanya?<\/strong><\/h3>\n

Terkadang istilah transgender disalahpahami sebagai transeksual maupun sebaliknya. Padahal kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda.<\/p>\n

Transeksual adalah istilah yang dipakai untuk mendefinisikan individu yang memilih untuk mengubah jenis kelaminnya lewat prosedur tertentu, seperti operasi atau terapi hormon.<\/p>\n

Seorang transgender bisa saja menjadi transeksual, namun tidak semua transgender melakukan perubahan pada dirinya.<\/p>\n

Selain itu, istilah transeksual bisa memiliki makna yang berbeda di setiap tempat. Karenanya, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan istilah ini.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Apa itu LGBT? Apakah Termasuk dalam Gangguan Kepribadian?<\/a><\/p>\n

Apakah Transgender Termasuk Orientasi Seksual?<\/strong><\/h3>\n

Orientasi seksual adalah hasrat seksual atau ketertarikan individu terhadap individu lainnya. Sehingga transgender tidak bisa didefinisikan sebagai sebuah orientasi seksual, melainkan identitas gender.<\/p>\n

Seorang transgender dapat menjadi heteroseksual atau memiliki ketertarikan pada gender yang berlawanan.<\/p>\n

Tak terbatas pada itu seorang transgender juga bisa menjadi homoseksual<\/a>, yakni sebuah ketertarikan seksual pada jenis kelamin yang sama.<\/p>\n

Mereka juga bisa menjadi seorang biseksual, yakni kecenderungan untuk tertarik pada jenis kelamin wanita dan juga pria sekaligus.<\/p>\n

Apakah Menjadi Transgender Merupakan Gangguan Jiwa?<\/strong><\/h3>\n

Transgender kerap kali mendapat diskriminasi dari orang-orang yang belum memahaminya.<\/p>\n

Karena kerentanan ini, menjadi transgender sering pula dikaitkan sebagai bentuk gangguan jiwa<\/a>. Padahal tidak demikian.<\/p>\n

Menurut World Health Organization<\/em>, transgender sudah tidak dikelompokkan dalam gangguan kesehatan mental<\/a> lagi.<\/p>\n

Cara ini diharapkan dapat mengurangi stigma yang melekat pada kelompok transgender, sehingga setiap individu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil.<\/p>\n

Transgender dan Gender Dysphoria<\/strong><\/h3>\n

Salah satu kondisi yang bisa terjadi pada transgender adalah gender<\/em> dysphoria<\/em>.<\/p>\n

Kondisi ini terjadi saat seseorang merasa tertekan atau tak nyaman, dan ingin menghilangkan karakteristik seksual yang lahir bersamanya, agar ia bisa menjadi gender lain seutuhnya.<\/p>\n

Walau begitu, tidak semua orang merasakan hal ini. Ada beberapa transgender yang merasa nyaman dengan kondisi biologisnya baik dengan melakukan atau pun tidak melakukan prosedur medis.<\/p>\n

Umumnya, gender dysphoria<\/em> dimulai saat seseorang masih berusia anak-anak dan berlangsung hingga ia dewasa. Tetapi, seseorang mungkin saja berhenti mengalami disforia ini.<\/p>\n

Ketika Anda mengalami gender dysphoria<\/em>, maka Anda akan merasakan perbedaan antara identitas gender dan jenis kelamin Anda paling tidak selama 6 bulan.<\/p>\n

Berikut adalah sejumlah gejalanya:<\/p>\n