{"id":30601,"date":"2022-08-18T16:45:48","date_gmt":"2022-08-18T09:45:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30601"},"modified":"2022-08-18T16:46:34","modified_gmt":"2022-08-18T09:46:34","slug":"ketahui-jenis-jenis-tes-depresi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-jenis-jenis-tes-depresi\/","title":{"rendered":"Ketahui Jenis-jenis Tes Depresi"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Depresi<\/a> merupakan salah satu masalah mental yang sering terjadi dan sering kali tidak terlihat gejalanya. Bahkan, terkadang orang yang mengalami gangguan depresi tidak menyadari bahwa dirinya sedang menderita masalah mental ini.<\/span><\/p>\n

Salah satu cara untuk mendeteksi gangguan mental depresi adalah dengan menjalani beragam tes depresi. Tentunya tes depresi tak hanya satu jenis saja karena ada berbagai jenis-jenis tes depresi yang dapat diberikan oleh psikolog atau psikiater.<\/span><\/p>\n

Bagaimana Masalah Depresi Didiagnosis?<\/h3>\n

Depresi selalu ditandai dengan rasa kesedihan mendalam dan rasa putus asa yang berkepanjangan. Namun, ada kalanya tanda ini tidak disadari dan orang yang menderita depresi terlihat baik-baik saja atau bahkan bisa tertawa dan berkelakar dengan orang sekitarnya.<\/span><\/p>\n

Tak hanya itu, terkadang masalah depresi bisa terlihat seperti gejala dari gangguan mental lainnya. Oleh karena itu, tenaga profesional, seperti psikolog dan psikiater, akan selalu memberikan tes depresi untuk memastikan kalau seseorang menderita gangguan mental tersebut atau tidak.<\/span><\/p>\n

Sebelum menjalani tes depresi, psikolog atau psikiater biasanya akan memeriksa apakah ada gejala depresi pada seseorang melalui buku panduan DSM-5. Seseorang dapat dinyatakan mengalami depresi apabila mengalami lima atau lebih gejala dari DSM-5 di bawah ini selama setidaknya dua minggu:<\/span><\/p>\n