{"id":30539,"date":"2022-08-14T22:44:44","date_gmt":"2022-08-14T15:44:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30539"},"modified":"2023-02-17T11:54:42","modified_gmt":"2023-02-17T04:54:42","slug":"trauma-healing","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/trauma-healing\/","title":{"rendered":"Lanjutkan Hidup dengan 11 Kiat Trauma Healing Berikut Ini"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 15 Februari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Seseorang mungkin kesulitan untuk keluar rumah dan berpergian dengan mobil karena kecelakaan yang terjadi lima tahun lalu. Seorang anak mungkin kesulitan untuk lebih percaya diri karena sejak kecil ia memiliki orang tua yang selalu mengecilkan usahanya.<\/p>\n

Trauma<\/a> terbentuk dari peristiwa negatif yang Anda alami. Hal ini muncul setelah Anda merasa terluka secara emosional atau mental oleh sesuatu yang telah terjadi. Jika ini terus-menerus Anda rasakan, maka keadaan ini bisa saja menyebabkan gangguan stres pasca-trauma atau PTSD (post-traumatic stress disorder<\/em>)<\/a>.<\/p>\n

Pengalaman yang menakutkan atau mengancam seperti bencana alam, perang, pelecehan, atau pengabaian meninggalkan jejak yang terjebak dalam ingatan, emosi, dan pengalaman tubuh kita. Hal-hal pahit ini pun kerap menjadi pemicu trauma.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Waspadai Perilaku Self Harm dan Cara Mengatasinya!<\/a><\/p>\n

Kiat Pulih dari Trauma<\/strong><\/h3>\n

Apabila Anda merasa kaget, sedih, cemas, atau sulit mengontrol diri dengan peristiwa traumatis, Anda mungkin mengalami trauma. sebab stres traumatis umumnya akan memengaruhi otak Anda.<\/p>\n

Berikut adalah beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk membantu mempercepat pemulihan Anda dari trauma:<\/p>\n

1. Ciptakan keinginan untuk pulih dan terima bantuan orang lain<\/strong><\/h4>\n

Hal pertama yang dapat membantu memulihkan mental Anda adalah menumbuhkan keinginan dalam diri untuk kembali pulih.<\/p>\n

Keinginan yang kuat dapat membantu Anda menerima keadaan dan lebih terbuka dalam menerima bantuan dari orang terdekat maupun profesional.<\/p>\n

2. Carilah dukungan orang terdekat<\/strong><\/h4>\n

Anda mungkin merasa aman jika mengurung diri atau menarik diri dari lingkungan. Namun, tetaplah terhubung dengan orang-orang terdekat yang Anda percaya dan membuat Anda merasa nyaman.<\/p>\n

3. Sadari bahwa pemulihan membutuhkan waktu<\/strong><\/h4>\n

Ketika kaki Anda terluka, Anda butuh waktu agar luka itu mengering dan agar bekas lukanya menghilang.<\/p>\n

Sama halnya dengan trauma. Anda pun butuh waktu agar luka batin tersebut sembuh.<\/p>\n

Luka yang dibiarkan tanpa penanganan menimbulkan bekas, trauma yang diabaikan pun sama. Hal ini tentunya tak baik untuk hidup Anda.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Mood Memburuk? Cobalah 11 Mood Booster Berikut<\/a><\/p>\n

4. Berolahraga dan beraktivitas fisik<\/strong><\/h4>\n

Mulailah membangun kebiasaan berolahraga<\/a> dengan berlari, melompat, bermain bulu tangkis atau senam bersama teman.<\/p>\n

Apa pun dapat Anda lakukan agar tubuh tetap aktif. Olahraga dan aktif secara fisik tak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga pikiran Anda.<\/p>\n

5. Kenali perasaan Anda dengan menulis jurnal<\/strong><\/h4>\n

Kadang, Anda mungkin tak tahu apa yang sebenarnya Anda rasakan, dan apa yang Anda pikirkan.<\/p>\n

Mulailah membuat jurnal. Menulis secara bebas dapat membantu proses pemulihan Anda dari trauma.<\/p>\n

Tulislah hal yang membuat Anda marah, apa yang Anda rasakan, dan apa pun yang Anda pikirkan untuk memberikan efek lega.<\/p>\n

Anda juga dapat membuat tracking mood<\/em> untuk mengetahui bagaimana suasana hati Anda dalam kurun waktu tertentu.<\/p>\n

6. Lakukan perawatan diri<\/strong><\/h4>\n

Merawat tubuh berarti Anda mencintai diri sendiri. Lakukan perawatan diri seperti mandi<\/a> dengan sabun kesukaan, mencuci rambut di salon, atau sekadar bersantai sambil menyesap teh favorit Anda.<\/p>\n

7. Hindari obat-obatan terlarang<\/strong><\/h4>\n

Ketika Anda memiliki masalah dengan trauma, maka hindarilah menambahkan masalah hidup dengan menggunakan obat-obatan terlarang<\/a>.<\/p>\n

Benda tersebut mungkin memberikan efek kesenangan di awal, tetapi akan memberikan dampak yang memperburuk trauma Anda.<\/p>\n

8. Beristirahatlah<\/strong><\/h4>\n

Tak dapat dipungkiri, kelelahan hati mampu memengaruhi kelelahan fisik.<\/p>\n

Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur atau beristirahat. Anda dapat mengajukan cuti beberapa waktu atau menambah jam istirahat untuk membantu pemulihan.<\/p>\n

9. Terapkan mindfulness dan meditasi<\/strong><\/h4>\n

Belajarlah untuk menerapkan mindfulness<\/em><\/a> dalam keseharian Anda dengan\u00a0mempelajari meditasi<\/a> atau yoga<\/a>.<\/p>\n

Mendekatkan diri dengan Tuhan dan melakukan aktivitas spiritual sesuai dengan agama yang Anda anut juga dapat membantu memulihkan diri Anda dari trauma yang terasa pahit.<\/p>\n

10. Bermainlah dengan kreativitas dan seni<\/strong><\/h4>\n

Lakukan hobi yang Anda sukai. Misalnya dengan mendengarkan musik favorit, bermain piano, menulis lagu, membuat cerpen, melukis, dan mewarnai.<\/p>\n

Mentransfer hal-hal tidak menyenangkan dalam media seni tidak hanya dapat mengasah kreativitas dan produktivitas Anda, tetapi juga mampu membantu Anda melepaskan diri dari trauma.<\/p>\n

11. Ingatlah bahwa pemulihan bukan kompetisi<\/strong><\/h4>\n

Seseorang mungkin bisa pulih dari trauma lebih cepat, atau sebaliknya. Pahamilah bahwa tiap orang berbeda.<\/p>\n

Tidak ada yang salah jika Anda memiliki waktu yang lebih lama untuk pulih. Juga tak perlu merasa tak nyaman jika Anda bisa pulih lebih cepat.<\/p>\n

Kapan Anda membutuhkan dukungan profesional?<\/strong><\/h3>\n

Anda mungkin akan membutuhkan bantuan profesional jika trauma yang Anda alami menyebabkan kondisi-kondisi berikut ini:<\/p>\n