{"id":30487,"date":"2022-08-15T01:43:35","date_gmt":"2022-08-14T18:43:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30487"},"modified":"2022-09-04T06:05:22","modified_gmt":"2022-09-03T23:05:22","slug":"cara-menghitung-masa-subur-setelah-haid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-menghitung-masa-subur-setelah-haid\/","title":{"rendered":"Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur setelah Haid?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 1 September 2022<\/span><\/p>\n Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, sangat penting untuk mengetahui kapan masa subur istri sedang berlangsung.<\/p>\n Masa subur merupakan fase yang bisa mempercepat suami dan istri untuk segera memiliki momongan.<\/p>\n Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur wanita setelah haid?<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Peluang Hamil dengan Alat Tes Masa Subur<\/a><\/p>\n Masa subur, atau disebut juga dengan masa ovulasi, adalah sebuah siklus yang terjadi setelah Anda mengalami menstruasi, yaitu masa ketika terjadi pelepasan sel telur dari ovarium.<\/p>\n Pada saat masa subur terjadi, maka sel telur wanita sudah siap untuk dibuahi oleh sperma pria.<\/p>\n Artinya, peluang untuk hamil bisa lebih tinggi ketimbang hari-hari lainnya.<\/p>\n Sama halnya dengan kemunculan datang bulan, ovulasi pun bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Mengenali Masa Subur Melalui Lendir Serviks<\/a><\/p>\n Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, sehingga masa suburnya pun bisa datang di waktu yang berbeda.<\/p>\n Misalnya, jika Anda mengalami siklus menstruasi setiap 28 hari, maka masa subur bisa terjadi di antara hari ke-11 hingga ke-21 sebelum menstruasi selanjutnya datang.<\/p>\n Masa subur atau ovulasi hanya terjadi dalam satu hari. Karenanya jika ovulasi terjadi pada hari ke-14, maka Anda bisa mencoba program hamil di hari itu juga.<\/p>\n Meski hanya terjadi satu hari, wanita tetap memiliki jendela suburnya.<\/p>\n Jendela subur adalah rentang waktu beberapa hari sebelum masa subur terjadi.<\/p>\n Apabila Anda melakukan hubungan dengan pasangan di periode ini, maka sperma bisa bertahan di dalam vagina selama 5 hari ke depan, sehingga Anda masih mungkin untuk hamil.<\/p>\n Agar Anda tidak salah menghitung, catat tanggal menstruasi Anda dimulai setiap bulannya.<\/p>\n Menghitung masa subur dari siklus menstruasi adalah cara populer, namun masih ada teknik lain untuk mengetahui kapan wanita sedang subur dan berpeluang tinggi untuk hamil.<\/p>\n Berikut adalah pembahasannya:<\/p>\n Anda dapat mengukur suhu basal tubuh Anda segera setelah Anda bangun tidur.<\/p>\n Biasanya suhu tubuh akan sedikit meningkat ketika ovulasi terjadi.<\/p>\n Untuk mengetahui dengan pasti, Anda bisa memeriksa suhu tubuh pada tanggal-tanggal ketika masa subur diprediksi terjadi.<\/p>\n Setelahnya Anda bisa melihat polanya. Anda akan berada di puncak kesuburan Anda 2-3 hari sebelum suhu tubuh benar-benar meningkat.<\/p>\n Lendir serviks adalah cairan yang dihasilkan oleh leher rahim Anda.<\/p>\n Sebelum ovulasi, lendir serviks Anda akan lebih tebal, berwarna putih, dan kering.<\/p>\n Tepat sebelum ovulasi, maka lendir serviks akan terlihat lebih transparan dan licin.<\/p>\n Jika ini terjadi, maka tubuh memberi sinyal bahwa Anda sudah siap dibuahi.<\/p>\n Anda bisa memeriksa cairan ini dengan jari. Masukkan jari yang bersih ke dalam vagina, lalu keluarkan jari dan lihat warna dan konsistensi cairan tersebut.<\/p>\n Selain dengan jari, cairan ini juga bisa dikeluarkan secara alami oleh tubuh.<\/p>\n Anda tinggal melihat celana dalam Anda dan lihat cairan yang keluar.<\/p>\n Apabila lendir serviks lebih membasahi pakaian dalam Anda dari biasanya, maka dapat dikatakan bahwa Anda sedang subur.<\/p>\n Saat ini sudah ada alat yang mempermudah Anda untuk mengetahui masa subur, yaitu ovulation test pack<\/em> atau test<\/em> pack<\/em> kesuburan.<\/p>\n Cara kerjanya mirip dengan test pack<\/em> kehamilan, alat ini mendeteksi masa subur dengan mengukur kadar hormon pada urine Anda.<\/p>\n Menginjak usia 30-an, tingkat kesuburan seorang wanita akan menurun secara alami.<\/p>\n Di usia 40-an, kesempatan untuk hamil bisa menurun hingga 10 persen di setiap siklusnya.<\/p>\n Selain karena pertambahan umur, perubahan pada masa ovulasi dan jendela kesuburan wanita juga dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lain.<\/p>\n Misalnya jika Anda memiliki endometriosis atau sindrom polikistik ovarium.<\/p>\n Sebelum Anda mencoba untuk hamil, alangkah baiknya untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk mendapat saran terbaik.<\/p>\n Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen tertentu, memberikan kiat-kiat mempercepat kehamilan, hingga membantu Anda mengatasi masalah medis yang menghambat Anda untuk hamil.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Fakta Tentang Masa Subur Wanita dan Pria<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. (2019). Pregnancy: Ovulation, Conception & Getting Pregnant<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Ovulation signs: When is conception most likely? – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n NHS. (2019). How can I tell when I’m ovulating? – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2022). When am I most fertile? How to calculate your ovulation cycle<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nMemahami Arti Masa Subur<\/strong><\/h3>\n
Tanda-Tanda Wanita sedang Subur<\/strong><\/h3>\n
\n
Menghitung Masa Subur setelah Menstruasi<\/strong><\/h3>\n
Metode Lain untuk Mengetahui Masa Subur<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Perubahan pada Masa Subur<\/strong><\/h3>\n