{"id":30460,"date":"2022-08-15T02:13:50","date_gmt":"2022-08-14T19:13:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30460"},"modified":"2023-02-22T06:24:37","modified_gmt":"2023-02-21T23:24:37","slug":"ciri-ciri-mata-iritasi-akibat-softlens","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ciri-ciri-mata-iritasi-akibat-softlens\/","title":{"rendered":"Mata Anda Merah? Pahami Ciri-Ciri Mata Iritasi Akibat Softlens"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 17 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Softlens<\/em><\/a> atau lensa kontak adalah alat bantu melihat yang sangat efektif dan efisien digunakan untuk orang yang memiliki masalah penglihatan.<\/p>\n Oleh sejumlah orang, alat bantu melihat ini dianggap lebih ringan dan nyaman dipakai dibandingkan dengan pemakaian kacamata<\/a>.<\/p>\n Walaupun demikian, softlens<\/em> juga bisa memicu masalah tertentu, khususnya iritasi mata<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Panduan Memakai Contact Lenses dengan Benar bagi Pemula<\/a><\/p>\n Ada beberapa gejala yang menandakan mata Anda sedang mengalami iritasi akibat lensa kontak, yakni:<\/p>\n Mata yang iritasi setelah menggunakan softlens<\/em> bisa disebabkan oleh banyak hal.<\/p>\n Misalnya alergi bahan tertentu, adanya virus, bakteri atau mata yang terlalu kering.<\/p>\n Berikut adalah penjelasannya:<\/p>\n Mata yang gatal<\/a> yang kemudian memicu iritasi umumnya disebabkan oleh alergi yang Anda miliki.<\/p>\n Selain keluhan di mata, gejala lainnya termasuk bersin-bersin dan hidung tersumbat<\/a>.<\/p>\n Beberapa alergi<\/a> sebenarnya tidak berbahaya, namun memicu sistem kekebalan tubuh Anda untuk melakukan perlawan terhadap serangan benda asing.<\/p>\n Salah satunya adalah dengan memproduksi histamin, yakni bahan kimia di dalam tubuh yang bertugas menghilangkan alergi tersebut.<\/p>\n Ketika kadar histamin di dalam tubuh Anda tinggi, biasanya mata akan terasa gatal dan tubuh akan berkeringat.<\/p>\n Tak hanya dipicu oleh lensa kontak, alergi juga bisa dipicu oleh larutan pembersih yang Anda pakai.<\/p>\n Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan tes reaksi terlebih dahulu sebelum menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.<\/p>\n Dermatitis kontak<\/a> juga bisa terjadi karena penggunaan softlens<\/em> yang tidak cocok dengan tubuh Anda.<\/p>\n Sentuhan apapun dengan bahan yang memicu alergi memang bisa memicu kondisi ini.<\/p>\n Keluhan utamanya termasuk ruam<\/a> gatal di area kulit tertentu, serta mata yang memerah dan terasa tidak nyaman ketika menggunakan softlens<\/em>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Sebelum Konsumsi Obat Mata Iritasi, Pahami Tips Ini Dulu<\/a><\/p>\n Memakai softlens<\/em> yang tidak steril bisa menyebabkan mata Anda iritasi.<\/p>\n Ini karena kebiasaan pemakaian softlens<\/em> yang kurang mengidahkan kebersihan dapat meningkatkan risiko berkembangnya bakteri pada softlens<\/em> tersebut.<\/p>\n Bakteri-bakteri seperti Staphylococcus<\/em> aureus<\/em> bisa menyebar ke mata sehingga memicu iritasi hingga infeksi.<\/p>\n Selain itu, bakteri Pseudomonas aeruginosa<\/em> juga bisa memicu infeksi parah di kornea mata<\/a> yang bisa menjadi awal masalah penglihatan secara permanen.<\/p>\n Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk membersihkan dan menyimpan softlens<\/em> di tempatnya dengan benar.<\/p>\n Gunakan obat tetes mata antibiotik<\/a> untuk mengurangi gejala awal iritasi akibat bakteri.<\/p>\n Selain itu, hindari kebiasaan tidur dengan softlens<\/em> dan bersihkan softlens<\/em> secara berkala dengan cairan khusus yang tersedia di pasaran.<\/p>\n Virus herpes simpleks bisa saja menyebabkan mata teriritasi jika Anda menyentuh luka herpes aktif kemudian menyentuh area mata atau softlens<\/em> Anda.<\/p>\n Virus ini bisa memicu berbagai gejala herpes maupun keratitis<\/a>.<\/p>\n Tak hanya virus herpes simpleks<\/a>, ada juga beberapa virus lain yang bisa menular dari orang lain dan kebiasaan penggunaan softlens<\/em> yang buruk.<\/p>\n Redakan gejala awalnya dengan kompres dingin atau mencuci mata dengan cairan khusus.<\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat tetes mata steroid yang bisa didapatkan dengan resep dokter<\/a> untuk meredakan pembengkakan di area mata Anda.<\/p>\n Hewan bersel satu ini hidup di sekitar Anda, termasuk di kamar mandi, kolam renang atau tempat umum lainnya yang menampung air.<\/p>\n Risiko iritasi dan infeksi ke mata akan jauh lebih tinggi jika Anda menggunakan softlens<\/em> ketika berenang atau mandi.<\/p>\n Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk melepas softlens<\/em> ketika Anda berinteraksi dengan air, baik di rumah maupun di tempat umum.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tips Memilih Softlens yang Bagus dan Cara Merawatnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> American Eye Care. Itchy Eyes And Contact Lenses: What To Do When The Itch Won\u2019t Stop.<\/a> americaneyecare.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2021). Contact Lenses and Eye Infections.<\/a> www.webmd.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). What to know about eye irritation.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nCiri-ciri Mata Iritasi akibat Softlens<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Penyebab<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n