{"id":30426,"date":"2022-08-13T19:49:39","date_gmt":"2022-08-13T12:49:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30426"},"modified":"2022-09-04T20:26:03","modified_gmt":"2022-09-04T13:26:03","slug":"beda-psikolog-dan-psikiater","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/","title":{"rendered":"Beda Psikolog dan Psikiater"},"content":{"rendered":"<p>Penulis : Emy | Editor : Atsa<\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Ditinjau oleh: <\/span><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-putri-purnamasari-husein\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Terakhir ditinjau: 1 September 2022<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Banyak orang bingung untuk membedakan antara psikiater dan psikolog. Psikiater dan psikolog keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Kedua profesi ini dapat mengobati penyakit mental dengan perawatan psikologis. Namun, psikiater memiliki latar belakang dokter medis sebelum melakukan pelatihan spesialis dalam kesehatan mental. Karena mereka adalah dokter, psikiater memahami hubungan antara masalah mental dan fisik, serta psikiater dapat meresepkan obat.<\/span><\/p>\n<h3 style=\"font-weight: 400;\"><b>Apa yang Dilakukan Psikolog<\/b><\/h3>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikolog adalah profesional kesehatan terdaftar yang terlatih dalam perilaku manusia. Seorang Psikolog bekerja untuk membantu orang mengatasi masalah kehidupan dan tantangan kesehatan mental.\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Beberapa psikolog memilih untuk berkonsentrasi lebih lanjut untuk dibidang psikologi klinis, anak dan keluarga, neuropsikologi, kesehatan, komunitas, forensik, organisasi, dan psikologi olahraga.<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Ketika Anda mengunjungi seorang psikolog, mereka mempelajari cara Anda berpikir, berperilaku, dan berhubungan dengan orang lain dan lingkungan Anda. Psikolog juga:<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Menemukan pola yang membantu mereka untuk memahami dan memprediksi perilaku\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Bekerja dengan individu, pasangan, dan keluarga untuk mencapai perubahan hidup yang diinginkan\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah gangguan mental, perilaku, dan emosional\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mengembangkan dan melaksanakan rencana perawatan\u00a0<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikolog juga bekerja di berbagai bidang seperti sekolah, rumah sakit, pelayanan kesehatan masyarakat, pengadilan, penjara, perusahaan, dan praktik swasta.<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Seseorang bisa memilih untuk mendatangi Psikolog jika memiliki masalah seperti :<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Depresi, kecemasan, stres<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kecanduan minuman keras dan alkohol<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Masalah eating disorders<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Phobia atau ketakutan berlebihan<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Self-esteem rendah<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Post-traumatic stress disorder<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Stres finansial<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kekerasan lingkungan atau keluarga<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Duka yang berlebih kehilangan<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"font-weight: 400;\"><b>Apa yang Dilakukan Psikiater<\/b><\/h3>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikiater adalah dokter yang mengevaluasi, mendiagnosis, dan merawat orang yang hidup dengan gangguan kesehatan mental dengan tingkat keparahan mulai dari ringan dan sementara, hingga parah dan kronis.\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikiater bekerja dengan cara yang berbeda dan dapat menggunakan kombinasi perawatan, termasuk konseling, psikoterapi dan obat-obatan seperti antidepresan.\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikiater juga dapat:\u00a0<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Memberikan perawatan darurat untuk penyakit mental yang muncul tiba-tiba<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Membantu mengelola kondisi kesehatan mental jangka panjang\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Memberikan pendapat dan saran kedua kepada dokter dan profesional kesehatan lainnya\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Merujuk ke profesional kesehatan lainnya\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Merujuk untuk perawatan lebih intensif di rumah sakit bila perlu<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Seseorang mungkin lebih membutuhkan Psikiater jika memiliki beberapa masalah kesehatan mental seperti :<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">depresi berat\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">gangguan kecemasan dan serangan panik<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">kondisi kompleks, seperti gangguan <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-penyebab-paling-umum-gangguan-bipolar\/\">bipolar<\/a> dan skizofrenia\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">gangguan perhatian defisit hiperaktif (<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/adhd-pengaruhnya-dan-bagaimana-penanganannya\/\">ADHD<\/a>)\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">gangguan obsesif kompulsif (<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspada-ciri-ciri-obsessive-compulsive-disorder-ocd\/\">OCD<\/a>)\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">gangguan stres pascatrauma (<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ptsd\/\">PTSD<\/a>)\u00a0<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Selain itu, kondisi dibawah ini juga membutuhkan bantuan Psikiater dengan segera :<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">kondisi mental semakin parah dan telah berlangsung lama, atau terus kembali<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">perawatan lain tidak berhasil\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">muncul keinginan untuk bunuh diri dan menyakiti diri sendiri<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">dokter Anda merekomendasikan untuk mengunjungi Psikiater<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikiater bekerja di rumah sakit, klinik dan dengan layanan kesehatan mental masyarakat, serta di praktik swasta.<\/span><\/p>\n<h4 style=\"font-weight: 400;\"><b>Psikolog dan Psikiater Bisa Bekerja Bersama<\/b><\/h4>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psikiater dan psikolog bisa bekerja sama. Seorang psikiater mungkin membuat penilaian dan diagnosis awal, kemudian merujuk Anda ke psikolog untuk perawatan psikologis berkelanjutan. Psikiater dan psikolog juga praktik di rumah sakit dan bisa bekerja sama di rumah sakit sebagai bagian dari tim kesehatan mental.<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jika Anda tidak yakin apakah Anda harus menemui psikiater atau psikolog, bicarakan dengan dokter umum Anda. Mereka dapat memberi Anda saran tentang apakah psikiater atau psikolog yang tepat untuk Anda.<\/span><\/p>\n<p><strong>Baca Juga :<\/strong>\u00a0<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/11-kiat-menjaga-mental-kuat\/\">11 Cara Melatih Mental agar Kuat Jalani Hidup<\/a><br style=\"font-weight: 400;\" \/><br style=\"font-weight: 400;\" \/><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><span class=\"collapseomatic \" id=\"id653c8b2322007\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id653c8b2322007\" class=\"collapseomatic_content \"><\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psychology. (2022). <\/span><a href=\"https:\/\/www.psychology.org\/resources\/differences-between-psychology-and-psychiatry\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">The Differences Between Psychology and Psychiatry<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.psychology.org<\/span><\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Your Health in Mind. (2016). <\/span><a href=\"https:\/\/www.yourhealthinmind.org\/psychiatry-explained\/psychiatrists-and-psychologists\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psychiatrists and psychologists: what&#8217;s the difference?<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.yourhealthinmind.com<\/span><\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-size: 10pt;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Health Direct. (2021). <\/span><a href=\"https:\/\/www.healthdirect.gov.au\/psychiatrists-and-psychologists\"><span style=\"font-weight: 400;\">Psychiatrists and psychologists<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.healthdirect.gov.au<\/span><\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis : Emy | Editor : Atsa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 1 September 2022 Banyak orang bingung untuk membedakan antara psikiater dan psikolog. Psikiater dan psikolog keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Kedua profesi ini dapat mengobati penyakit mental dengan perawatan psikologis. Namun, psikiater memiliki latar belakang dokter&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":30424,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[861],"tags":[1791,812,2373,2957,3889],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Beda Penanganan, Ini Beda Psikolog dan Psikiater - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Psikolog dan Psikiater keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Ketahui perbedaannya agar tepat dalam menentukan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Beda Penanganan, Ini Beda Psikolog dan Psikiater - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Psikolog dan Psikiater keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Ketahui perbedaannya agar tepat dalam menentukan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2022-08-13T12:49:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-09-04T13:26:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/08\/6A3C1CDB-85A7-4CBB-BC10-1D1FE394D2E2.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"438\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/\",\"name\":\"Beda Penanganan, Ini Beda Psikolog dan Psikiater - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2022-08-13T12:49:39+00:00\",\"dateModified\":\"2022-09-04T13:26:03+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Psikolog dan Psikiater keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Ketahui perbedaannya agar tepat dalam menentukan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Beda Psikolog dan Psikiater\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Beda Penanganan, Ini Beda Psikolog dan Psikiater - Gayasehatku","description":"Psikolog dan Psikiater keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Ketahui perbedaannya agar tepat dalam menentukan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Beda Penanganan, Ini Beda Psikolog dan Psikiater - Gayasehatku","og_description":"Psikolog dan Psikiater keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Ketahui perbedaannya agar tepat dalam menentukan","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2022-08-13T12:49:39+00:00","article_modified_time":"2022-09-04T13:26:03+00:00","og_image":[{"width":700,"height":438,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/08\/6A3C1CDB-85A7-4CBB-BC10-1D1FE394D2E2.png","type":"image\/png"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/","name":"Beda Penanganan, Ini Beda Psikolog dan Psikiater - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2022-08-13T12:49:39+00:00","dateModified":"2022-09-04T13:26:03+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Psikolog dan Psikiater keduanya memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran kita. Ketahui perbedaannya agar tepat dalam menentukan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/beda-psikolog-dan-psikiater\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Beda Psikolog dan Psikiater"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/08\/6A3C1CDB-85A7-4CBB-BC10-1D1FE394D2E2.png","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30426"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=30426"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30426\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":31085,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/30426\/revisions\/31085"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/30424"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=30426"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=30426"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=30426"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}