{"id":30309,"date":"2022-08-08T15:31:55","date_gmt":"2022-08-08T08:31:55","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30309"},"modified":"2023-01-12T23:08:38","modified_gmt":"2023-01-12T16:08:38","slug":"mengenal-delusi-bedanya-dengan-halusinasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/mengenal-delusi-bedanya-dengan-halusinasi\/","title":{"rendered":"Mengenal Delusi, Bedanya dengan Halusinasi"},"content":{"rendered":"

Penulis : Emy | Editor : Atsa<\/span><\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 10 Januari 2022<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Halusinasi dan delusi sering dikira sama karena keduanya masuk dalam gejala umum distorsi realitas, dimana seseorang mungkin tidak dapat membedakan antara apa yang nyata dan apa yang tidak. Tetapi jika dilihat lebih teliti, keduanya tidaklah sama.<\/span><\/p>\n

Mengetahui perbedaan antara keduanya dapat membantu membedakan gejala dan mendapatkan perawatan yang tepat.<\/span><\/p>\n

Apa Itu Halusinasi?<\/b><\/h3>\n

Halusinasi adalah ketika seseorang melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Persepsi palsu ini terjadi tanpa adanya stimulus dari luar, namun dimainkan oleh otak yang melibatkan indera tubuh.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tipe Halusinasi<\/b><\/h4>\n

Visual : <\/b>Halusinasi yang paling umum terjadi secara visual, seperti melihat orang atau binatang yang sebenarnya tidak ada.<\/span><\/p>\n

Auditori : <\/b>Halusinasi juga bisa dalam bentuk mendengar suara atau bunyi-bunyian yang tidak nyata.\u00a0<\/span><\/p>\n

Penciuman : <\/b>Meski lebih jarang terjadi, gejala yang bisa dirasakan yaitu merasa mencium bau-bauan yang sebenarnya tidak ada di sekitar.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sentuhan :<\/b> Halusinasi juga bisa dalam bentuk merasakan sentuhan seperti serangga berjalan di tangan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Gangguan perasa : <\/b>Merasakan rasa pahit atau rasa-rasa yang tidak seharusnya ada di lidah dan mulut.\u00a0<\/span><\/p>\n

Apa Itu Delusi?<\/b><\/h3>\n

Delusi adalah pandangan atau keyakinan yang tidak logis, irasional, disfungsional atau pemikiran terus-menerus yang tidak didasarkan pada kenyataan. Namun, penderita delusi meyakini keyakinan mereka itu benar dan sangat terasa nyata. <\/span>Misalnya, <\/span>seseorang mungkin percaya bahwa pikiran mereka dikendalikan oleh alien, atau bahwa benda atau makhluk asing mengirimi mereka pesan berkode yang hanya dapat mereka pahami.<\/span><\/p>\n

Delusi dapat dimulai sebagai kebingungan umum di malam hari. Seiring waktu, kebingungan dapat berkembang menjadi delusi yang jelas dan gangguan perilaku di siang hari.\u00a0<\/span><\/p>\n

Delusi dapat menyebabkan agresi, yang dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius bagi penderitanya, dan anggota keluarga atau orang di sekitarnya. Delusi dapat dikaitkan dengan demensia. Akibatnya, orang dengan delusi sering bingung dan sangat sulit diatur.\u00a0<\/span><\/p>\n

Tipe Delusi<\/b><\/h4>\n

Ada beberapa jenis delusi dan halusinasi yang mungkin dialami orang. Mari kita lihat bagaimana mereka membandingkan satu sama lain.\u00a0<\/span><\/p>\n

Delusi<\/strong>\u00a0<\/span><\/p>\n

Pengalaman kognitif :\u00a0<\/span>Melibatkan keyakinan dan pikiran yang terasa nyata tetapi tidak nyata\u00a0<\/span><\/p>\n

Halusinasi<\/strong>\u00a0<\/span><\/p>\n

Pengalaman sensorik :\u00a0<\/span>Melibatkan sensasi, perasaan, suara, suara, dan persepsi lain yang tidak nyata\u00a0<\/span><\/p>\n

Penyebab Delusi dan Halusinasi<\/b><\/h3>\n

Delusi dan halusinasi adalah gejala psikosis yang sering berasal dari penyebab yang sama. Beberapa kemungkinan penyebab psikosis meliputi:<\/span><\/p>\n