{"id":30169,"date":"2022-08-03T15:05:41","date_gmt":"2022-08-03T08:05:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30169"},"modified":"2022-08-03T15:05:41","modified_gmt":"2022-08-03T08:05:41","slug":"tips-membedakan-keputihan-normal-dan-tidak-normal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-membedakan-keputihan-normal-dan-tidak-normal\/","title":{"rendered":"Tips Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n
Menjaga organ intim adalah sesuatu yang penting bagi pria maupun wanita. Untuk kaum hawa, salah satu hal yang sering menjadi gangguan pada alat vital adalah masalah keputihan. Tentunya keputihan yang tidak wajar dapat memicu rasa tidak nyaman dan menganggu kegiatan sehari-hari.<\/p>\n
Meskipun demikian, Anda bisa saja merasa bingung untuk mengidentifikasi apakah masalah keputihan yang dialami normal atau tidak normal serta memerlukan perhatian medis atau tidak. Anda dapat memahami perbedaannya melalui artikel ini!<\/p>\n
Keputihan adalah sesuatu yang lumrah dan terjadi saat ada cairan atau lendir yang keluar dari organ intim. Fungsi dari cairan tersebut adalah untuk menjaga kelembapan dan kebersihan alat vital, serta melindungi vagina dari infeksi mikroorganisme.<\/p>\n
Selain itu, cairan yang keluar dari vagina juga membantu mengeluarkan sel-sel mati, kotoran, serta mikroorganisme yang dapat menganggu kesehatan alat vital.<\/p>\n
Sayangnya, keputihan yang berlebih justru dapat menganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, keputihan yang berlebih atau tidak normal dapat menandakan adanya masalah pada organ intim.<\/p>\n
Normalnya, cairan keputihan tidak berbau, berwarna putih atau bening, serta memiliki tekstur yang kental, licin, dan lengket. Para wanita seringnya mengalami keputihan saat akan atau sedang menjalani menstruasi, sedang hamil, atau memakai alat kontrasepsi tertentu.<\/p>\n
Sementara itu, keputihan yang tidak normal<\/a> akan ditandai dengan adanya perbedaan warna, tekstur, dan bau dari cairan vagina. Berikut adalah beberapa tanda dari keputihan yang tidak normal atau yang mengindikasikan adanya infeksi pada organ intim:<\/p>\n Keputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang membutuhkan perhatian medis, seperti:<\/p>\n Keputihan yang normal bukanlah suatu masalah yang perlu diatasi dan untuk saat ini belum ada cara untuk mencegah keluarnya cairan dari vagina.<\/p>\n Anda dapat mencoba memakai panty liner jika Anda memiliki jumlah cairan vagina yang banyak atau berbau. Namun, jangan sering memakainya karena penggunaan panty liner yang terlalu sering dapat menimbulkan iritasi.<\/p>\n Untuk mencegah timbulnya iritasi, hindari membersihkan alat vital dengan sabun, terutama yang mengandung parfum. Anda juga tidak disarankan untuk membersihkan bagian dalam vagian dan memakai deodoran pada alat kelamin.<\/p>\n Seusai buang air kecil, basuh atau lap organ intim dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk dan menginfeksi vagina. Gunakan juga celana dalam yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat agar ada sirkulasi udara pada daerah alat vital.<\/p>\n Anda dapat membersihkan organ intim dengan membasuhnya memakai air hangat dan mengeringkannya dengan kain yang lembut secara perlahan. Jika Anda ingin memakai produk kewanitaan atau sabun tertentu untuk membersihkan alat kelamin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.<\/p>\n Apabila Anda memiliki keluhan tertentu seputar alat kelamin atau keputihan yang tidak normal, jangan malu untuk mengunjungi dokter spesialisasi kulit dan kelamin untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Tanda Keputihan Tidak Normal<\/a><\/p>\nSumber<\/span>\n
Apa yang Memicu Gangguan pada Keputihan?<\/h3>\n
\n
Apakah Ada Cara untuk Mencegah Keputihan?<\/h3>\n