{"id":30082,"date":"2022-08-01T09:31:47","date_gmt":"2022-08-01T02:31:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30082"},"modified":"2023-02-14T07:04:17","modified_gmt":"2023-02-14T00:04:17","slug":"kandungan-pasta-gigi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kandungan-pasta-gigi\/","title":{"rendered":"Apa Saja Kandungan Pasta Gigi?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Sejak kecil Anda mungkin sudah dianjurkan untuk menggosok gigi<\/a> dengan pasta gigi.<\/p>\n Ada banyak varian pasta gigi yang di jual di pasaran. Oleh karena itu, Anda perlu memilih pasta gigi dengan kandungan terbaik dan menghindari bahan yang dapat merusak gigi.<\/p>\n Formulasi bahan yang baik tentunya membantu menjaga kebersihan dan kekuatan gigi Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Apakah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat?<\/a><\/p>\n Apa saja yang terdapat dalam pasta gigi? Secara umum, berikut adalah 6 bahan yang biasanya terkandung dalam pasta gigi Anda:<\/p>\n Kandungan abrasif yang paling umum digunakan untuk membersihkan gigi adalah fosfat, karbonat, dan silika.<\/p>\n Agen abrasif membantu membersihkan noda pada permukaan gigi, sehingga gigi Anda lebih bersih dan berkilau.<\/p>\n Humektan berbentuk gel<\/em> atau pasta. Kandungan ini seperti gliserol dan berfungsi mempertahankan kelembapan dan mencegah pasta gigi mengering.<\/p>\n Agar pasta gigi Anda tidak terlalu cair, biasanya ditambahkan zat pengental untuk mempertahankan teksturnya.<\/p>\n Zat ini membantu membentuk pasta gigi mudah untuk Anda gunakan.<\/p>\n Pasta gigi biasanya mengeluarkan busa ketika Anda menyikat gigi.<\/p>\n Bahan pembusa atau surfaktan seperti natrium lauril sulfat dapat ditambahkan agar menambah busa.<\/p>\n Pasta gigi biasanya mengandung perasa mint<\/em><\/a>, lemon<\/a>, hingga rasa buah-buahan bagi anak-anak.<\/p>\n Hal ini bertujuan agar pasta gigi lebih menarik dan lebih nyaman ketika digunakan.<\/p>\n Beberapa pasta gigi mengandung bahan aktif tambahan.<\/p>\n Bahan aktif ini membantu mengatasi gigi sensitif<\/a>, mencegah radang gusi<\/a>, karang gigi, <\/a>hingga bau mulut<\/a>.<\/p>\n Contoh bahan aktif dalam pasta gigi adalah kalium nitrat untuk gigi sensitif dan natrium monofluorofosfat untuk pencegahan gigi berlubang<\/a>.<\/p>\n Pasta gigi adalah produk yang Anda gunakan tiap hari.<\/p>\n Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kandungan yang berada dalam pasta gigi.<\/p>\n Hindari kandungan berikut dalam pasta gigi yang Anda gunakan.<\/p>\n Meskipun pasta gigi berwarna-warni terlihat lucu, tetapi penggunaan pewarna dalam pasta gigi kuranglah sehat.<\/p>\n Untuk menghindari pewarna buatan, carilah pewarna alami, seperti bubuk jus bit<\/a> atau bubuk kunyit<\/a>, daripada menggunakan bahan kimia.<\/p>\n Diethanolamine<\/em> (DEA) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam banyak produk, termasuk pasta gigi.<\/p>\n Bahan ini membantu mencegah penumpukan karang gigi dan mengurangi plak<\/a>, tetapi memiliki beberapa kelemahan.<\/p>\n American Dental Association (<\/em>ADA) menyarankan menghindari pasta gigi yang mengandung DEA, karena dapat bereaksi dengan bahan lain dan membentuk nitrosamin, yang beracun bagi manusia.<\/p>\n DEA mungkin memiliki efek karsinogenik<\/a>, menyebabkan reaksi alergi<\/a> dan kondisi kesehatan tertentu.<\/p>\n Sodium lauryl sulfate<\/em> (SLS) adalah senyawa yang membantu campuran air dan minyak.<\/p>\n SLS digunakan sebagai agen berbusa di beberapa produk perawatan pribadi, termasuk pasta gigi, sampo, dan sabun. Namun, SLS sering dikaitkan dengan sariawan<\/a> dan iritasi mulut lainnya sehingga sebaiknya Anda hindari.<\/p>\n Anda sebaiknya menghindari pasta gigi yang mengandung triclosan<\/em>.<\/p>\n Menurut American Dental Association<\/em> (ADA), triclosan dapat menyebabkan radang gusi dan lidah, mengubah tingkat pH mulut Anda, dan menyebabkan peningkatan sensitivitas dan kekeringan.<\/p>\n Titanium dioksida digunakan untuk memutihkan gigi dan mengurangi pembentukan karang gigi.<\/p>\n Namun, di sisi lain dapat mengiritasi gigi dan gusi Anda.<\/p>\n Jika Anda memiliki gigi sensitif, hindari produk yang mengandung titanium dioksida atau titania.<\/p>\n Ketika memilih pasta gigi, Anda dapat memilih pasta gigi berdasarkan kebutuhan dan keadaan gigi Anda.<\/p>\n Berikut adalah beberapa pilih pasta gigi sesuai dengan kebutuhan.<\/p>\n Pilihlah pasta gigi yang yang diperkaya dengan fluoride.<\/em><\/p>\n Kandungan ini membantu melindungi gigi dan membantu gigi lebih kuat.<\/p>\n Anda yang berisiko memiliki gigi berlubang atau kerusakan gigi, perlu memilih pasta gigi yang tinggi fluoride<\/em>.<\/p>\n Jika gigi Anda mudah sensitif terhadap suhu panas atau dingin, gunakan pasta gigi yang mengandung kalium nitrat, strontium klorida, atau soda kue.<\/p>\n Senyawa ini bertugas sebagai desensitizer dan membantu meringankan rasa sakit akibat gigi sensitif.<\/p>\n Anda yang ingin memiliki gigi tampak lebih putih dan bersih dapat memilih pasta gigi yang memiliki peran tambahan memutihkan gigi.<\/p>\n Pasta gigi pemutih biasanya mengandung lebih banyak bahan abrasif dan deterjen, atau peroksida yang membantu mengurangi plak gigi.<\/p>\n Namun, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan pasta gigi berpemutih, terutama peroksida.<\/p>\n Konsultasikan ke dokter gigi<\/a> terkait pasta gigi dengan pemutih.<\/p>\n Hal ini karena pasta gigi dengan pemutih seringkali memiliki efek samping terjadinya demineralisasi gigi atau email gigi melunak, meningkatkan sensitivitas gigi, dan menyebabkan iritasi gusi.<\/p>\n Ketika Anda memilih pasta gigi untuk anak-anak, Anda perlu memilih konsentrasi fluoride dan bahan abrasif yang lebih rendah.<\/p>\n Anak-anak juga biasanya akan lebih menyukai pasta gigi yang memiliki perasa tambahan seperti rasa buah-buahan.<\/p>\n Plak adalah lapisan bakteri jahat yang jika terus menerus melekat di gigi akan menjadi karang gigi.<\/p>\n Adanya karang gigi dapat menyebabkan permasalahan dan penyakit gigi seperti gigi berlubang.<\/p>\n Pilihlah pasta gigi berlabel anti-plak yang dapat membantu membunuh bakteri dan mengontrol plak di permukaan gigi.<\/p>\n Jika gigi Anda sensitif, hindari pasta gigi yang mengandung pemutih dan bahan-bahan abrasif.<\/p>\n Bahan-bahan tersebut dapat mengiritasi gigi dan membuat sensitivitas gigi meningkat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Kesalahan dan Cara Menyikat Gigi dengan Benar<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kandungan Pasta gigi<\/h3>\n
1. Agen Abrasif (Abrasives)<\/strong><\/h4>\n
2. Humektan<\/strong><\/h4>\n
3. Pengental<\/strong><\/h4>\n
4. Deterjen<\/strong><\/h4>\n
5. Perasa<\/strong><\/h4>\n
6. Bahan aktif<\/strong><\/h4>\n
Kandungan yang Harus Dihindari<\/strong><\/h3>\n
1. Pewarna buatan<\/strong><\/h4>\n
2. Dietanolamina (DEA)<\/strong><\/h4>\n
3. Sodium Lauryl \/Laureth Sulfate (SLS)<\/strong><\/h4>\n
4. Triclosan<\/strong><\/h4>\n
5. Titanium oksida<\/strong><\/h4>\n
Tips Memilih Pasta Gigi<\/strong><\/h3>\n
1. Pilih pasta gigi berfluoride<\/strong><\/h4>\n
2. Pasta gigi desensitisasi<\/strong><\/h4>\n
3. Pasta gigi pemutih<\/strong><\/h4>\n
4. Pastikan bahan aktif lebih rendah pada pasta gigi anak<\/strong><\/h4>\n
5. Pasta gigi anti-plak<\/strong><\/h4>\n
6. Pasta gigi untuk gigi bermasalah<\/strong><\/h4>\n