{"id":30013,"date":"2022-07-31T23:33:16","date_gmt":"2022-07-31T16:33:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=30013"},"modified":"2022-07-31T23:34:23","modified_gmt":"2022-07-31T16:34:23","slug":"cara-membersihkan-daerah-kewanitaan-setelah-berhubungan-intim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-membersihkan-daerah-kewanitaan-setelah-berhubungan-intim\/","title":{"rendered":"Ini Cara Membersihkan Daerah Kewanitaan yang Benar setelah Berhubungan Intim"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Sebagian orang mungkin memilih untuk bersantai terlebih dulu sehabis berhubungan badan, namun membersihkan tubuh langsung bisa menghindari Anda dari sejumlah risiko.<\/p>\n
Bagi kaum hawa, area kewanitaan merupakan bagian sensitif tubuh yang perlu ditangani dengan hati-hati. Untuk itu, mengetahui cara pembersihan yang benar perlu dipelajari.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Cara Membersihkan Vagina yang Benar<\/a><\/p>\n Faktanya, Anda tidak perlu membersihkan vagina karena ia merupakan bagian dalam organ reproduksi yang bisa melakukan pembersihan sendiri.<\/p>\n Membersihkan vagina, terlebih lagi dengan sabun atau cairan pembersih kewanitaan, dapat mengakibatkan tingkat keasaman atau pH-nya menjadi terganggu. Akhirnya, vagina bisa meradang dan lebih rentan terhadap infeksi.<\/p>\n Area kewanitaan yang penting untuk dibersihkan adalah vulva, yaitu bagian terluar dari vagina. Vulva terdiri atas:<\/p>\n Berbeda dari vagina, vulva tidak melakukan pembersihan sendiri, maka itu Anda perlu membersihkannya. Jangan khawatir karena pembersihan vulva cukup mudah.<\/p>\n Untuk membersihkan vulva, ikuti langkah di bawah ini.<\/p>\n Cukup gunakan air hangat untuk membasuh area vulva. Meskipun air dingin juga bisa membersihkan organ intim Anda, air hangat lebih efektif karena dapat membunuh beberapa bakteri buruk.<\/p>\n Anda dapat menggunakan tangan ataupun waslap yang telah direndam di air hangat.<\/p>\n Meskipun membersihkan dengan air hangat sudah cukup, jika Anda ingin maka Anda boleh memakai sabun yang lembut dan tidak mengandung parfum.<\/p>\n Pastikan hanya menggunakan sabun di area vulva, dan jangan sampai masuk ke dalam vagina.<\/p>\n Dengan lembut Anda bisa menggunakan waslap atau tangan untuk membersihkan labia, lalu ke area lipatan. Setelahnya, pindah ke arah perineum yang terletak di antara vulva dan anus. Baru sehabis perineum Anda bisa membersihkan anus.<\/p>\n Setelah selesai membersihkan, keringkan area kewanitaan Anda dengan handuk kering atau tisu. Lakukan dengan mengeringkan area vulva atau vagina terlebih dulu, hingga ke arah anus. Jangan melakukan sebaliknya agar tidak terjadi perpindahan kotoran dari anus ke vagina.<\/p>\n Jika area kewanitaan sudah kering, Anda bisa mengganti celana dalam dengan yang bersih. Pada malam hari saat ingin tidur, Anda bisa melepas celana dalam agar kelembapan tetap terjaga.<\/p>\n Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat dan jauhi dalam langkah pembersihan area kewanitaan.<\/p>\n Sabun berbahan kimia justru dapat mengganggu ekosistem area kewanitaan Anda, sehingga bakteri atau jamur bisa lebih mudah berkembang biak.<\/p>\n Agar tidak terjadi iritasi, hindari membasuh organ intim dengan scrub<\/em>, spons, atau handuk yang kasar.<\/p>\n Jangan lupa untuk membersihkan bagian depan kewanitaan Anda baru ke belakang, bukan sebaliknya. Begitu pula saat mengeringkannya.<\/p>\n Douching<\/em> adalah cara membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan pembersih, namun sebaiknya cara ini tidak dilakukan.<\/p>\n Melakukan douching<\/em> justru bisa memperburuk kesehatan sistem reproduksi wanita, mulai dari mengganggu keseimbangan pH, mengiritasi, hingga mengakibatkan iritasi.<\/p>\n Setelah berhubungan intim, vagina bisa memiliki aroma yang aneh dan mengalami keputihan. Keputihan sendiri adalah cara alami untuk pembersihan vagina. Sedangkan aroma tak sedap tersebut biasanya tak berbahaya dan bisa hilang 1-2 hari, selama Anda tidak mengganggunya dengan melakukan douching<\/em>.<\/p>\n Mengenakan pakaian dalam yang ketat dapat membuat organ intim Anda sesak dan mengurangi kelembapan di sekitarnya. Apabila Anda memakai celana dalam ketat, maka risiko terjadinya infeksi bisa lebih tinggi.<\/p>\n Saluran kemih Anda terletak di dekat vagina, dan organ ini juga rentan terpapar infeksi setelah berhubungan seksual.<\/p>\n Salah satu cara untuk membersihkan saluran kemih adalah dengan buang air kecil sehabis berhubungan badan, kemudian barulah Anda bisa membersihkan area kewanitaan seperti yang dijelaskan di atas.<\/p>\n Demikian penjelasan mengenai pembersihan organ intim wanita dan hal-hal yang perlu Anda hindari setelah berhubungan intim.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ladies, Pahami 9 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Berikut Ini<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). How to Clean Your Vagina and Vulva<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Greatist. (2021). How to Clean Vagina and Vulva: After Sex, Period, and Birth<\/a>. greatist.com<\/span><\/p>\n HealthShots. (2020). Here’s what you are getting wrong about cleaning your vaginal area. And how to do it the right way<\/a>. www.healthshots.com<\/span><\/p>\nBagian Kewanitaan yang Perlu Dibersihkan<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Membersihkan Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
Hal yang Perlu Dihindari<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n