{"id":29829,"date":"2022-07-25T00:50:26","date_gmt":"2022-07-24T17:50:26","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29829"},"modified":"2023-03-24T20:10:43","modified_gmt":"2023-03-24T13:10:43","slug":"pulpitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pulpitis\/","title":{"rendered":"Gejala, Penyebab dan Pengobatan Pulpitis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 20 Maret 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Gigi memiliki area bagian terdalam yang disebut pulpa yang berisi darah, suplai, dan saraf untuk gigi. Pulpa dapat mengalami masalah yang disebut pulpitis.<\/p>\n

Pada dasarnya, pulpitis adalah peradangan pada pulpa yang menyebabkan pembengkakan pada gigi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri.<\/p>\n

Pulpitis terdiri dari dua jenis, yaitu pulpitis reversibel dan ireversibel. Jika pulpitis reversibel dapat sembuh ketika peradangan pulpa ditangani, sebaliknya, pulpitis ireversibel tidak dapat disembuhkan.<\/p>\n

Pulpitis ireversibel menyebabkan infeksi yang disebut abses periapikal. Infeksi ini berkembang di akar gigi dan menyebabkan pembentukan kantong nanah. Jika tidak diobati, abses periapikal dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti sinus, rahang, atau otak.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Inilah 9 Penyebab Sakit Gigi yang Biasa Terjadi<\/a><\/p>\n

Gejala Pulpitis<\/strong><\/h3>\n

Baik pulpitis reversibel maupun pulpitis ireversibel sama-sama menyebabkan rasa sakit. Meskipun rasa sakit yang disebabkan oleh pulpitis reversibel mungkin lebih ringan dan hanya terjadi saat makan.<\/p>\n

Rasa sakit yang terjadi akibat pulpitis ireversibel mungkin lebih parah dibandingkan pulpitis reversibel dan terjadi sepanjang hari dan malam. Berikut beberapa gejala yang mungkin akan dialami penderita pulpitis:<\/p>\n