{"id":29802,"date":"2022-07-24T18:13:58","date_gmt":"2022-07-24T11:13:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29802"},"modified":"2023-01-12T23:09:15","modified_gmt":"2023-01-12T16:09:15","slug":"anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"<p>Penulis : Emy | Editor : Atsa<\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Ditinjau oleh: <\/span><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-putri-purnamasari-husein\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Terakhir ditinjau: 10 Januari 2022<\/span><\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia karena sejumlah alasan. Baca terus untuk mengetahui tentang penyebab anemia pada bayi, tanda dan gejalanya.<\/span><\/p>\n<h3 style=\"font-weight: 400;\"><b>Penyebab Anemia pada Bayi dan Bayi Baru Lahir<\/b><\/h3>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Beberapa penyebab dan faktor risiko anemia pada bayi baru lahir dan bayi antara lain sebagai berikut:<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Tidak cukup sel darah merah yang diproduksi. Hal ini sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang dapat terjadi ketika bayi muda mulai minum susu sapi terlalu dini (susu sapi mengandung sangat sedikit zat besi, dan tidak boleh diperkenalkan sebelum usia 1 tahun).\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Dalam kasus yang jarang terjadi, kekurangan nutrisi juga bisa jadi pemicu anemia.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Terlalu banyak sel darah merah yang hancur. Ini mungkin terjadi ketika seorang anak memiliki kondisi seperti anemia hemolitik atau anemia sel sabit.\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kelainan darah yang diturunkan seperti talasemia, sering terlihat pada orang-orang keturunan Asia, Afrika, Timur Tengah, Yunani, dan Italia, dapat menyebabkan hemoglobin tidak cukup atau bahkan jumlah sel darah merah yang rendah.\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Tubuh kehilangan darah. Ini bisa terjadi akibat cedera atau kondisi seperti hemofilia, di mana darah tidak membeku dengan benar.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"font-weight: 400;\"><b>Tanda dan Gejala Anemia pada Bayi<\/b><\/h3>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala umum anemia:<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kulit pucat\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Bibir, lapisan kelopak mata, dan dasar kuku terlihat kurang merah muda dari biasanya<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Lemah\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Mudah lelah atau tidur siang lebih lama dari biasanya\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Kulit dan\/atau mata kuning (jaundice)\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Urin berwarna gelap<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Tanda-tanda anemia berat dapat meliputi:<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Sesak napas\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Detak jantung yang cepat\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Pembengkakan pada tangan dan kaki Sakit kepala\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Pusing dan pingsan<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jika Anda melihat salah satu tanda dan gejala di atas pada anak Anda, atau jika Anda merasa dia tidak mendapatkan cukup zat besi dalam makanannya, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatannya.<\/span><\/p>\n<h3 style=\"font-weight: 400;\"><b>Mengatasi Anemia pada Bayi<\/b><\/h3>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Karena ada banyak jenis anemia dengan perawatan yang berbeda, sebaiknya ikuti saran dokter anak Anda tentang cara mengobati anemia pada bayi Anda. Jangan memberi bayi Anda vitamin, suplemen, atau obat bebas lainnya tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari penyedia Anda.\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk zat besi dalam bentuk tetes cair. Dokter juga mungkin ingin melihat bayi Anda secara berkala untuk memeriksa kadar zat besinya. Sangat penting bahwa dia mendapatkan jumlah yang tepat dari suplementasi zat besi dan tidak terlalu banyak. Jangan berhenti memberi bayi Anda obat zat besi kecuali jika penyedia Anda memberi tahu Anda bahwa itu tidak lagi diperlukan.\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jika anemia bayi Anda disebabkan oleh kelainan sel darah seperti anemia hemolitik, anemia sel sabit, atau talasemia, dokter anak Anda mungkin menyarankan untuk membawa bayi Anda ke ahli hematologi, atau dokter yang berspesialisasi dalam kondisi darah. Jika bayi Anda lahir prematur atau jika bayi Anda sakit parah, dalam beberapa kasus, penyedia layanan kesehatan si kecil mungkin merekomendasikan transfusi darah untuk mengobati anemia.\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Ketika membawa bayi Anda untuk pemeriksaan, pastikan untuk menyebutkan tanda dan gejala anemia yang Anda amati, dan jika ada riwayat keluarga anemia atau masalah dengan perdarahan.<\/span><\/p>\n<h3 style=\"font-weight: 400;\"><b>Cara Mencegah Anemia pada Bayi<\/b><\/h3>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Tidak semua jenis anemia dapat dicegah, terutama yang disebabkan oleh kondisi genetik seperti anemia sel sabit atau talasemia. Namun, anemia karena kekurangan zat besi atau kekurangan gizi lainnya dapat dicegah dengan mengikuti diet seimbang. Berikut adalah beberapa cara yang mungkin dapat Anda lakukan untuk mencegah anemia gizi pada bayi Anda.\u00a0<\/span><\/p>\n<ul style=\"font-weight: 400;\">\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jangan berikan susu sapi kepada bayi Anda sampai ia berusia minimal 12 bulan. Jika bayi Anda anak Anda ASI, penyedia layanan kesehatan Anda dapat memulai bayi Anda dengan suplemen zat besi pada usia sekitar 4 bulan, lalu makanan padat pelengkap diperkenalkan (sekitar 6 bulan) yang tinggi zat besi.<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jika bayi Anda diberi susu formula, pilihlah susu formula yang mengandung zat besi. Hindari formula rendah zat besi.\u00a0<\/span><\/li>\n<li style=\"font-weight: 400;\" aria-level=\"1\"><span style=\"font-weight: 400;\">Setelah bayi Anda terbiasa makan makanan padat, pilihlah makanan yang lengkap untuk bayi Anda, termasuk makanan kaya zat besi seperti daging merah, kuning telur, kentang, tomat, kacang-kacangan, buah kering, dan sayuran hijau gelap. Sertakan makanan yang kaya vitamin C, karena vitamin ini membantu penyerapan zat besi. Makanan tinggi vitamin C termasuk buah jeruk, jus jeruk, paprika, tomat, bayam, dan brokoli.<\/span><\/li>\n<\/ul>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Dalam kebanyakan kasus, anemia dapat diobati secara efektif baik dengan perubahan pola makan si kecil atau dengan obat-obatan atau suplemen yang disediakan oleh penyedia layanan kesehatannya. Jika anemia disebabkan oleh kondisi genetik, penyedia layanan kesehatan bayi Anda dapat merujuk Anda ke spesialis untuk pilihan pengobatan.<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Jika Anda pernah menduga bayi Anda mungkin anemia dan Anda telah melihat beberapa tanda dan gejala anemia, seperti lesu atau kulit pucat, konsultasikan dengan dokter spesialis anak agar dapat dilakukan tes darah sederhana untuk memeriksa kadar hemoglobinnya. Dengan hasil diagnosis yang akurat, dokter akan dapat merekomendasikan tindakan yang tepat.<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><b>Baca Juga :<\/b> <a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-berbagai-pilihan-vitamin-untuk-bayi\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">Ketahui Berbagai Pilihan Vitamin untuk Bayi\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><span class=\"collapseomatic \" id=\"id6586cfb734411\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id6586cfb734411\" class=\"collapseomatic_content \"><\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Medline Plus. <\/span><a href=\"https:\/\/medlineplus.gov\/ency\/article\/007618.htm\"><span style=\"font-weight: 400;\">Anemia caused by low iron &#8211; infants and toddlers<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.medlineplus.gov<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Baby Center. <\/span><a href=\"https:\/\/www.babycenter.com\/health\/illness-and-infection\/iron-deficiency-anemia-in-babies_10860\"><span style=\"font-weight: 400;\">Iron-deficiency anemia in babies<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.babycenter.com<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Pampers. (2020). <\/span><a href=\"https:\/\/www.pampers.com\/en-us\/baby\/health\/article\/anemia-in-babies-and-infants\"><span style=\"font-weight: 400;\">Anemia in Babies<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">. www.pampers.com<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\"><\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis : Emy | Editor : Atsa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 10 Januari 2022 &nbsp; Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia karena&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":29799,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700],"tags":[],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia. Ketahui gejala anemia oada bayi dan cara mengatasinya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia. Ketahui gejala anemia oada bayi dan cara mengatasinya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2022-07-24T11:13:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-01-12T16:09:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/EB5C0CD6-D2A1-4843-9E56-41737304921B.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"678\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"452\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/\",\"name\":\"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2022-07-24T11:13:58+00:00\",\"dateModified\":\"2023-01-12T16:09:15+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia. Ketahui gejala anemia oada bayi dan cara mengatasinya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku","description":"Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia. Ketahui gejala anemia oada bayi dan cara mengatasinya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku","og_description":"Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia. Ketahui gejala anemia oada bayi dan cara mengatasinya.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2022-07-24T11:13:58+00:00","article_modified_time":"2023-01-12T16:09:15+00:00","og_image":[{"width":678,"height":452,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/EB5C0CD6-D2A1-4843-9E56-41737304921B.png","type":"image\/png"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/","name":"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2022-07-24T11:13:58+00:00","dateModified":"2023-01-12T16:09:15+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Bukan hanya bisa dialami orang dewasa, bayi pun bisa mengalami anemia. Ketahui gejala anemia oada bayi dan cara mengatasinya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-pada-bayi-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Anemia pada Bayi : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/EB5C0CD6-D2A1-4843-9E56-41737304921B.png","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29802"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=29802"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29802\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":35254,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/29802\/revisions\/35254"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/29799"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=29802"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=29802"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=29802"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}