{"id":29773,"date":"2022-07-22T13:18:08","date_gmt":"2022-07-22T06:18:08","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29773"},"modified":"2022-07-22T13:18:08","modified_gmt":"2022-07-22T06:18:08","slug":"pompholyx-penyebab-gejala-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pompholyx-penyebab-gejala-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Mengenal Pompholyx: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Eksim dishidrotik atau dishidrosis merupakan bentuk eksim yang paling banyak ditemukan. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai pompholyx, dalam bahasa Yunani yang artinya gelembung. Seperti namanya, pompholyx menyebabkan penderitanya mengalami lepuh kecil berisi cairan dan gatal di jari tangan, jari kaki, telapak tangan, atau telapak kaki.<\/p>\n
Lepuh yang terjadi pada dishidrosis atau pompholyx biasanya berlangsung sekitar 3 minggu dan menyebabkan rasa gatal yang hebat. Setelah lepuh mengering, kulit akan terlihat bersisik. Bahkan lepuh bisa kambuh, sebelum kulit Anda sembuh total dari lepuh sebelumnya.<\/p>\n
Untuk memahami lebih jauh tentang pompholyx, penyebab, gejala dan cara pengobatannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pemfigus, Kelainan Kulit yang Menyebabkan Lepuh dan Lecet<\/a><\/p>\n Penyebab pasti dari pompholyx sampai saat ini belum diketahui. Namun, kondisi ini bisa dikaitkan dengan kondisi kulit serupa yang kita kenal sebagai dermatitis atopik<\/a> (eksim), serta kondisi alergi lain, seperti rhinitis alergi<\/a> atau hay fever<\/em>.<\/p>\n Orang yang mengalami pompholyx biasanya akan mengalami kekambuhan pada orang yang memiliki rhinitis alergi.<\/p>\n Ada sejumlah faktor risiko yang menyebabkan seseorang rentan mengalami pompholyx. Faktor risiko tersebut mencakup:<\/p>\n Gejala pertama dari eksim dishidrotik ini bisa berupa sensasi terbakar dan gatal tanpa munculnya tanda-tanda tertentu di permukaan kulit. Lepuh kecil berisi cairan dan gatal kemudian akan muncul, biasanya terlihat pada telapak tangan, sisi jari, dan kaki.<\/p>\n Dalam kasus yang parah, lepuh bisa meluas ke bagian belakang tangan, anggota badan, dan kaki.<\/p>\n Lepuh kecil ini bisa tumbuh bersama dan membentuk area yang lebih besar dan sangat gatal, merah, serta menonjol. Jika kulit sampai terinfeksi, lepuh bisa terasa menyakitkan dan mengeluarkan nanah.<\/p>\n Biasanya, pompholyx akan sembuh dengan sendirinya dalam 3 sampai 4 minggu. Namun, begitu lepuhnya sembuh, kulit akan menjadi sangat kering dan mengelupas.<\/p>\n Orang dengan warna kulit yang lebih gelap bisa memiliki sisa bekas lepuh yang sudah sembuh berupa bintik-bintik berwarna kehitaman.<\/p>\n Saat ini tidak ada obat yang bisa mengobati pompholyx. Namun, berbagai perawatan bisa membantu Anda mengelola kondisi ini.<\/p>\n Beberapa perawatan medis yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejalanya antara lain:<\/p>\n Karena penyebabnya tidak diketahui dengan pasti dan pemicunya bisa berbeda-beda, tidak ada cara yang bisa benar-benar mencegah masalah kulit ini. Namun, Anda bisa mengelola agar gejalanya tidak semakin parah dengan mengetahui pemicu spesifik yang Anda miliki.<\/p>\n Aplikasikan pelembap setiap hari dan kelola stres dengan baik agar tidak terjadi kekambuhan. Jangan lupa tetap jaga tubuh dalam kondisi terhidrasi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tips Untuk Menghilangkan Bentol Karena Gigitan Nyamuk<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Pompholyx dan Faktor Risikonya<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Pompholyx<\/strong><\/h3>\n
Penanganan terhadap Pompholyx<\/strong><\/h3>\n
\n