Penulis: Siska | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Gelatin adalah bahan pengental dan pembentuk gel<\/em> yang umum ini adalah produk hewani yang mengandung protein<\/a> tingkat tinggi. Ini adalah bahan yang\u00a0sangat umum digunakan dalam campuran sup, kaldu, saus, permen, marshmallow<\/em>, kosmetik, dan berbagai jenis obat-obatan.<\/p>\n Gelatin terbuat dari kolagen<\/a> hewan, yang biasanya adalah dari sapi dan babi. Kolagen sendiri merupakan salah satu bahan penyusun tulang rawan, tulang, dan kulit pada hewan maupun manusia.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Manfaat Teripang dan Risikonya Bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Meskipun di Indonesia masih terjadi polemik mengenai kehalalan gelatin, namun saat ini banyak gelatin halal yang dijual di pasaran. Bahkan IPB menciptakan gelatin halal dari ikan, yang kualitasnya tak kalah dengan gelatin dari mamalia.<\/p>\n Walaupun menjadi salah satu bahan baku pembuatan makanan yang dianggap biasa-biasa saja, konsumsi gelatin ternyata dapat meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengencangkan kulit serta mendukung kesehatan jantung Anda.<\/p>\n Walaupun mengandung 98-99% protein, namun protein dalam gelatin tidak lengkap karena tidak mengandung semua asam amino esensial<\/a>, terutama asam amino esensial triptofan.<\/p>\n Berikut adalah asam amino yang paling melimpah dalam gelatin yang dibuat dari hewan mamalia:<\/p>\n Komposisi asam amino dapat bervariasi, tergantung pada jenis jaringan hewan yang digunakan dan metode yang digunakan untuk prosesnya.<\/p>\n Selain kandungan protein dengan jumlah 98-99%, sisa kandungan 1-2% yang lain dalam gelatin sangat bervariasi. Umumnya terdiri dari air serta vitamin dan mineral seperti natrium<\/a>, kalsium<\/a>, fosfor<\/a> dan folat<\/a>.<\/p>\n Secara umum, gelatin bukanlah sumber vitamin dan mineral yang melimpah. Walaupun begitu, manfaat kesehatannya diperoleh dari profil asam amino yang unik.<\/p>\n Orang memanfaatkan gelatin untuk mengatasi masalah penuaan kulit, meredakan osteoarthritis, osteoporosis<\/a>, kuku rapuh, obesitas<\/a>, diare<\/a>, dan banyak kondisi lainnya.<\/p>\n Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung penggunaan tersebut. Meskipun demikian, ini adalah beberapa manfaat gelatin yang telah diteliti:<\/p>\n Banyak orang dengan arthritis atau radang sendi<\/a>, meminum suplemen gelatin yang dikenal mampu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh.<\/p>\n Kolagen sendiri dikenal dapat membangun tulang rawan yang digunakan sebagai bantalan tulang di persendian.<\/p>\n Beberapa penelitian juga telah mengamati efektivitas gelatin sebagai pengobatan untuk masalah sendi dan tulang. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang mengonsumsi gelatin mengklaim adanya penurunan rasa sakit dan kekakuan sendi yang signifikan.<\/p>\n Pada penelitian yang dilakukan untuk menguji efektivitas suplemen gelatin menunjukkan hasil positif dalam memperbaiki penampilan kulit dan rambut.<\/p>\n Para wanita yang diteliti mengalami peningkatan kelembapan kulit sebesar 28% setelah delapan minggu mengonsumsi kolagen berbahan dasar mamalia, dan peningkatan kelembapan sebanyak 12% setelah mengonsumsi kolagen ikan.<\/p>\n Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi gelatin juga dapat meningkatkan ketebalan dan pertumbuhan rambut.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari<\/a><\/p>\n Seperti disebutkan sebelumnya, gelatin sangat kaya akan glisin. Glisin sendiri telah banyak dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak.<\/p>\n Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi glisin secara signifikan dapat meningkatkan memori dan fokus seseorang.<\/p>\n Mengonsumsi produk berbasis gelatin sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena gelatin mengandung protein tinggi dan rendah kalori.<\/p>\n Protein sendiri mampu membantu seseorang untuk merasa kenyang, sehingga mampu mencegah konsumsi makanan secara berlebihan.<\/p>\n Walaupun begitu, Anda sebaiknya memperhatikan kandungan dari berbagai produk olahan gelatin. Sejumlah produk dengan kandungan gelatin seperti permen kenyal dan marshmallow <\/em>memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga tak direkomendasikan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.<\/p>\n Protein dalam gelatin dapat membantu melindungi dinding usus, termasuk membangun lapisan pelindung lendir di usus Anda.<\/p>\n Dalam studi awal pada tikus, gelatin membantu melindungi lapisan usus dari kerusakan, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar mengonfirmasi efek ini pada manusia.<\/p>\n Selain itu, gelatin juga mengandung asam glutamat, asam amino lain yang dapat membantu melindungi dinding usus dari kerusakan dan mencegah usus bocor.<\/p>\n Ada beberapa bukti menyebutkan bahwa konsumsi gelatin dalam dosis hingga 10 gram setiap hari masih dianggap aman maksimal selama 6 bulan.<\/p>\n Konsumsi gelatin dalam jumlah yang tidak tepat dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman, sensasi berat di perut, kembung<\/a>, mulas<\/a>, dan sendawa<\/a>.<\/p>\n Selain itu, gelatin juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.<\/p>\n Ada beberapa kekhawatiran yang muncul tentang keamanan gelatin karena berasal dari sumber hewani. Beberapa orang khawatir bahwa praktik pembuatan yang tidak aman dapat menyebabkan kontaminasi produk gelatin dengan jaringan hewan yang sakit, termasuk yang dapat menularkan penyakit sapi gila (bovine spongiform encephalopathy<\/em>).<\/p>\n Meskipun risiko ini tampaknya rendah, banyak ahli menyarankan untuk tidak menggunakan suplemen yang berasal dari hewan seperti gelatin.<\/p>\n Agar lebih aman, lakukan konsultasi pada ahli gizi atau dokter Anda sebelum mengonsumsi gelatin, serta pastikan gelatin yang Anda konsumsi terbuat dari bahan yang diperbolehkan oleh kaidah agama Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Manfaat dan Efek Samping dari Guar Gum<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2021). What is gelatin made of, and is it good for you?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n IPB. (2021). Peneliti IPB University Ciptakan Gelatin Halal dari Hasil Samping Ikan<\/a>.\u00a0 halal.ipb.ac.id<\/span><\/p>\n Healthline. (2017). What Is Gelatin Good For? Benefits, Uses and More<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Gelatin – Uses, Side Effects, and More<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2021). Gelatin<\/a>. www.webmd.com<\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Health Benefits of Gelatin<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nApakah Gelatin Halal?<\/strong><\/h3>\n
Kandungan Gelatin<\/strong><\/h3>\n
\n
Manfaat Kesehatan Gelatin<\/strong><\/h3>\n
1. Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang<\/strong><\/h4>\n
2. Mempercantik Kulit dan Rambut<\/strong><\/h4>\n
3. Meningkatkan Fungsi Otak<\/strong><\/h4>\n
4. Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h4>\n
5. Menyehatkan Usus<\/strong><\/h4>\n
Efek Samping<\/strong><\/h3>\n