{"id":2961,"date":"2019-10-30T14:32:28","date_gmt":"2019-10-30T14:32:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=2961"},"modified":"2020-12-14T12:46:15","modified_gmt":"2020-12-14T05:46:15","slug":"kenali-penyebab-dan-gejala-hernia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-dan-gejala-hernia\/","title":{"rendered":"Kenali Penyebab dan Gejala Hernia"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Hernia dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah turun berok. Secara medis, hernia merujuk pada kondisi dimana organ dalam keluar melalui bukaan otot atau lapisan yang seharusnya jadi tempat organ tersebut menempel. Contohnya saja ketika usus lepas karena melemahnya area di dinding perut.<\/span><\/p>\n

Hernia banyak terjadi di area perut, tapi juga bisa muncul di bagian atas paha, pusar dan daerah selangkangan. Kebanyakan kasus hernia tidak sampai membahayakan jiwa, tapi tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Kadang diperlukan tindakan operasi untuk mencegah munculnya komplikasi yang membahayakan.<\/span><\/p>\n

Berdasarkan letaknya, hernia terbagi ke dalam beberapa tipe antara lain:<\/span><\/p>\n