Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Bunga matahari (Helianthus annuus L.<\/em>) adalah spesies tanaman dari keluarga Asteraceae<\/em>.<\/p>\n Selain sering diolah menjadi minyak bunga matahari, bunga berwarna kuning cerah ini juga sering dimanfaatkan bijinya sebagai camilan. Biji bunga matahari ini pun umum disebut dengan istilah kuaci<\/em>.<\/p>\n Tak hanya rasanya yang gurih, biji bunga matahari ternyata juga kaya akan berbagai sumber nutrisi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Apa itu Superfood? Ketahui 15 Sumbernya di Sekitar Anda!<\/a><\/p>\n Meskipun kecil, biji bunga matahari kaya akan protein, lemak baik dan antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik.<\/p>\n Biji bunga matahari mengandung 55\u201370% asam linoleat dan 20\u201325% asam oleat.<\/p>\n Berikut adalah kandungan dari secangkir biji bunga matahari panggang tanpa campuran garam:<\/p>\n Tak hanya itu, biji bunga matahari juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral.<\/p>\n Berikut adalah beberapa kandungan vitamin dan mineral dalam biji bunga matahari:<\/p>\n Berikut adalah sejumlah manfaat biji bunga matahari:<\/p>\n Tahukah Anda bahwa biji bunga matahari bersifat anti-inflamasi? Kandungan vitamin E<\/a>, flavonoid<\/a>, dan senyawa lainnya diketahui dapat membantu mengurangi peradangan.<\/p>\n Terdapat penelitian yang menemukan bahwa konsumsi biji bunga matahari<\/a> setiap minggu menghasilkan peradangan yang lebih rendah, dan menurunkan risiko penyakit kronis<\/a>.<\/p>\n Kaya akan lemak sehat, biji bunga matahari baik untuk jantung.<\/p>\n Camilan ini diketahui mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular<\/a> dan juga tekanan darah.<\/p>\n Hal ini karena biji bunga matahari memiliki senyawa yang dapat memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga pembuluh darah menjadi rileks, tekanan darah turun, dan menurunkan risiko stroke<\/a> maupun penyakit jantung<\/a>.<\/p>\n Kandungan magnesium<\/a> dalam biji bunga matahari juga mengurangi tekanan darah Anda.<\/p>\n Tak hanya itu, kandungan asam linoleat yang tinggi juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung pada mereka yang mengudap biji bunga matahari.<\/p>\n Biji bunga matahari adalah sumber vitamin B1<\/a> atau tiamin yang baik.<\/p>\n Tiamin sendiri berperan memecah karbohidrat, protein dan lemak untuk menjadi energi yang membuat Anda lebih aktif dan energik.<\/p>\n Selenium yang terkandung dalam biji bunga matahari juga dapat meningkatkan aliran darah dan mengalirkan oksigen ke tubuh Anda.<\/p>\n Kandungan vitamin E, seng<\/a>, dan selenium<\/a> dalam biji bunga matahari dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh Anda.<\/p>\n Vitamin E membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.<\/p>\n Kandungan antioksidan juga mencegah radikal bebas<\/a> yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.<\/p>\n Adanya seng dalam kuaci juga mampu melindungi tubuh dari serangan patogen, alergi, dan peradangan.<\/p>\n Tak berhenti di situ, selenium dalam kuaci membantu mengurangi stres oksidatif dari radikal bebas.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Dikenal sebagai Bahan Jelly, Ini 5 Manfaat Kesehatan Gelatin<\/a><\/p>\n Tak hanya baik bagi jantung, biji bunga matahari membantu menurunkan kadar gula darah terutama pada penderita diabetes melitus tipe 2.<\/a><\/p>\n Hal ini disebabkan karena senyawa asam klorogenat yang dimungkinkan dapat menurunkan gula darah dalam tubuh.<\/p>\n Sebuah studi mengklaim bahwa biji bunga matahari dapat membantu mengurangi efek karbohidrat<\/a> pada gula darah Anda.<\/p>\n Kaya akan lemak tak jenuh, terutama asam linoleat membuat kuaci bagus untuk peredaran darah dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh kolesterol<\/a>.<\/p>\n Ini karena asam lemak tak jenuh juga membantu menurunkan kolesterol dalam darah.<\/p>\n Cynarin di dalamnya juga menurunkan trigliserida dan kolesterol.<\/p>\n Kaya akan antioksidan membuat biji bunga matahari sebagai anti-kanker dan anti-tumor.<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa Beta-sitosterol, fitosterol yang ada dalam biji bunga matahari membantu mencegah kanker payudara<\/a>.<\/p>\n Konsumsi biji bunga matahari juga menurunkan risiko kanker usus besar<\/a>.<\/p>\n Biji bunga matahari juga kaya akan seng dan mineral seperti magnesium, kalsium, dan fosfor yang baik bagi kesehatan tulang.<\/p>\n Konsumsi biji bunga matahari yang mengandung zat antibakteri dan antijamur dapat mencegah infeksi dan menyehatkan kulit.<\/p>\n Kandungan asam oleat dan linoleat dapat membantu pembentukan kolagen dan elastin, mempercepat penyembuhan luka dan meminimalisir bekas luka.<\/p>\n Siapa sangka makan kuaci dapat meningkatkan fungsi otak Anda.<\/p>\n Kandungan vitamin B6<\/a> dapat membantu memperbaiki mood<\/em>, meningkatkan konsentrasi dan membantu ingatan Anda.<\/p>\n Bahkan, biji bunga matahari dipercaya dapat membantu menurunkan gejala nyeri pada wanita yang sedang menstruasi<\/a>.<\/p>\n Tak hanya itu, biji bunga matahari juga bermanfaat bagi ibu hamil dan janinnya karena kandungan gizinya yang tinggi.<\/p>\n Biji bunga matahari tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1 cangkir kecil atau sekitar 30 mg per hari.<\/p>\n Sehingga, penting untuk mengukur porsi biji bunga matahari guna menghindari asupan kalori yang berlebihan dan potensi paparan kadmium yang tinggi.<\/p>\n Anda juga perlu mewaspadai alergi biji bunga matahari dan penyumbatan usus jika terlalu banyak mengonsumsi biji bunga matahari.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini 5 Manfaat Coconut Oil<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WebMD. (2020). Health Benefits of Sunflower Seeds<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2016). Are Sunflower Seeds Good for You? Nutrition, Benefits and More<\/a>. healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today . (2021). Sunflower seeds: Nutritional and health benefits<\/a>. medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Pharmeasy. (2022). 13 Health Benefits of Sunflower Seeds You Should Know!<\/a>. pharmeasy.in<\/span><\/p>\nNutrisi<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Manfaat Biji Bunga Matahari<\/strong><\/h3>\n
1. Mengurangi peradangan<\/strong><\/h4>\n
2. Menurunkan risiko penyakit jantung<\/strong><\/h4>\n
3. Membantu menambah energi<\/strong><\/h4>\n
4. Meningkatkan kekebalan tubuh<\/strong><\/h4>\n
5. Mengurangi gula darah dan antidiabetes<\/strong><\/h4>\n
6. Antikolesterol<\/strong><\/h4>\n
7. Anti kanker dan anti-tumor<\/strong><\/h4>\n
8. Menyehatkan tulang dan kulit<\/strong><\/h4>\n
9. Meningkatkan fungsi otak<\/strong><\/h4>\n
Jumlah Sajian yang Disarankan<\/strong><\/h3>\n