{"id":29562,"date":"2022-07-18T04:16:52","date_gmt":"2022-07-17T21:16:52","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29562"},"modified":"2023-01-16T09:30:51","modified_gmt":"2023-01-16T02:30:51","slug":"dokter-wajah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/dokter-wajah\/","title":{"rendered":"Dermatologist atau Aesthetician, Mana yang Merupakan Dokter Wajah?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Ketika wajah mengalami masalah seperti jerawat<\/a>, hadirnya bekas jerawat<\/a>, atau muncul kerutan, maka sebagian orang mungkin mempertimbangkan untuk mencoba perawatan kulit di dokter wajah.<\/p>\n Namun, mana yang sebenarnya perlu Anda kunjungi, dermatologist<\/em> atau aesthetician<\/em>?<\/p>\n Meski seringkali disamakan, baik dermatologist<\/em> maupun aesthetician<\/em> merupakan dua profesi yang berbeda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengunjungi Dokter Kulit?<\/a><\/p>\n Dermatologist<\/em> adalah dokter yang menangani masalah kulit, rambut, dan kuku.<\/p>\n Seorang dokter kulit atau dermatologist<\/em> sudah tersertifikasi, artinya ia telah menempuh pendidikan dokter, magang, dan residensi selama bertahun-tahun.<\/p>\n Berikut adalah kondisi-kondisi yang bisa diatasi oleh dermatologist<\/em>:<\/p>\n Ada beberapa dermatologist<\/em> yang khusus menangani masalah kesehatan pada kulit, namun ada pula yang memiliki spesialisasi di bidang estetika.<\/p>\n Meski demikian, semua dermatologist<\/em> dapat melakukan tindakan medis seperti mendiagnosis, memberikan obat, dan melakukan prosedur invasif.<\/p>\n Tidak terbatas pada prosedur tersebut, dermatologist<\/em> juga bisa memperbaiki penampilan kulit wajah Anda dari segi kecantikan.<\/p>\n Berikut adalah beberapa perawatan kecantikan yang bisa dilakukan dermatologist:<\/em><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin<\/a><\/p>\n Aesthetician<\/em> adalah orang yang terlatih untuk melakukan perawatan kulit lapisan terluar. Sehingga, ia tidak bisa melakukan tindakan-tindakan medis.<\/p>\n Anda bisa mengunjungi aesthetician<\/em> di salon, spa<\/em>, atau bahkan klinik estetika dan kulit.<\/p>\n Biasanya, orang-orang yang mengunjungi aesthetician<\/em> bertujuan untuk memanjakan diri, mempercantik diri, atau berkonsultasi dalam merawat kulit secara umum.<\/p>\n Contohnya, Anda bisa bertanya pada aesthetician soal produk apa yang cocok bagi jenis kulit Anda.<\/p>\n Berikut adalah kondisi kulit yang bisa Anda konsultasikan pada seorang aesthetician<\/em>:<\/p>\n Berikut adalah sejumlah layanan yang disediakan oleh seorang aesthetician<\/em>:<\/p>\n Aesthetician<\/em> yang bekerja di klinik estetika atau kulit bisa melakukan prosedur khusus seperti chemical peeling<\/em> yang dalam atau penghilangan rambut dengan laser, namun tetap melalui pengawasan dokter.<\/p>\n Pertama, pahami kebutuhan kulit Anda. Jika Anda memiliki kondisi kulit yang terbilang parah, seperti kemerahan, jerawat yang tak kunjung sembuh, atau infeksi, maka dermatologist<\/em> adalah pilihan terbaik.<\/p>\n Apabila kulit Anda tidak begitu bermasalah dan sekadar ingin mempercantik kulit, maka aesthetician<\/em> adalah jawabannya.<\/p>\n Tapi, jika Anda ragu memiliki kondisi kulit atau tidak, Anda dapat berkonsultasi dengan dermatologist<\/em> terlebih dahulu.<\/p>\n Lantas, apakah Anda bisa mengunjungi dermatologist<\/em> jika tak ada masalah kulit yang nampak parah? Tentu bisa.<\/p>\n Terkadang, ada kondisi kulit yang terlihat normal, namun sebenarnya perlu diobati.<\/p>\n Untuk itu, tak ada salahnya jika ingin berkunjung ke dermatologist<\/em>. Selain mengetahui masalah pada kulit, Anda juga bisa mendapatkan perawatan sekaligus.<\/p>\n Aesthetician<\/em> memiliki keahlian yang berbeda dari dermatologist. <\/em>Maka dari itu, jika prosedur yang dilakukan tak tepat, Anda bisa mendapat masalah pada kulit.<\/p>\n Untuk menghindari munculnya masalah kulit saat berkunjung ke aesthetician<\/em>, ikuti tips berikut:<\/p>\n Supaya tetap aman, Anda perlu mencari tahu aesthetician<\/em> yang sudah berlisensi.<\/p>\n Misalnya, ia sudah mendapatkan sertifikasi atau gelar khusus di sekolah kecantikan, dan sudah berpengalaman dalam melakukan tindakan pada klien.<\/p>\n Pastikan Anda memberitahu rekam medis Anda, mulai dari alergi, kondisi kesehatan atau penyakit yang Anda idap, hingga obat-obatan yang rutin Anda gunakan.<\/p>\n Ada kondisi kesehatan tertentu yang bisa bereaksi jika Anda melakukan perawatan kulit dengan metode tertentu.<\/p>\n Misalnya, jika Anda memiliki riwayat herpes simplex<\/em>, maka Anda perlu mengonsumsi obat pencegahan dahulu sebelum mendapatkan perawatan laser.<\/p>\n Tujuannya agar herpes tidak menyebar ke seluruh wajah.<\/p>\n Anda bisa mencoba perawatan kulit yang tidak begitu rumit untuk menghindari reaksi alergi.<\/p>\n Jika Anda menginginkan penanganan yang lebih rumit seperti penghilangan rambut dengan laser, Anda bisa menemui dermatologist<\/em>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Wewenang dan Tugas dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2022). Esthetician vs. Dermatologist: What They Treat and How to Choose<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Eternal Dermatology. (2020). Dermatologist vs. Esthetician: Which One Is Best For Your Skincare Needs? – Eternal Dermatology Columbia MD<\/a>. eternaldermatology.com<\/span><\/p>\n Radiance by Web MD. (2022). What Is an Aesthetician?<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Very Well Health. (2022). Esthetician: Expertise, Specialities, and Training<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Everyday Health. (2013). Deciding Between a Dermatologist and an Aesthetician – Skin and Beauty Center – Everyday Health<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\nMemahami Peran Dermatologist<\/strong><\/h3>\n
\n
Prosedur yang Dilakukan <\/strong>Dermatologist<\/strong><\/h3>\n
\n
Memahami Peran <\/strong>Aesthetician<\/h3>\n
\n
\n
Mana yang sebaiknya Anda kunjungi?\u00a0<\/strong><\/h3>\n
Tips Aman Berkunjung ke Aesthetician<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n