{"id":29505,"date":"2022-07-13T08:40:06","date_gmt":"2022-07-13T01:40:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29505"},"modified":"2023-05-20T16:11:26","modified_gmt":"2023-05-20T09:11:26","slug":"waspadai-gejala-brucellosis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-brucellosis\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Brucellosis"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Anda tentunya sudah familiar dengan beragam penyakit menular yang bisa menyebar dari hewan ke manusia, seperti flu burung<\/a> dan antraks. Namun, apakah Anda sudah tahu mengenai brucellosis yang juga dapat menular dari binatang?<\/p>\n Brucellosis memang tidak dibahas sesering penyakit yang menular dari hewan lainnya, tapi infeksi bakteri ini tetap dapat menyebabkan komplikasi yang serius apabila tidak segera mendapat pengobatan. Oleh karena itu, Anda perlu mengenal apa saja gejala brucellosis.<\/p>\n Infeksi brucellosis akibat oleh bakteri brucella yang dapat ditemukan pada hewan, seperti sapi, anjing, babi, domba, kambing, unta, dan binatang lainnya. Oleh karena itu, penyakit brucellosis umumnya terjadi pada orang-orang yang sering berinteraksi dengan hewan ternak.<\/p>\n Selain melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, bakteri penyebab brucellosis juga dapat menular melalui udara, luka terbuka, ataupun saat Anda mengonsumsi daging yang kurang matang atau produk susu yang tidak dipasteurisasi dari hewan yang terjangkit infeksi brucellosis.<\/p>\n Gejala penyakit brucellosis dapat muncul beberapa hari atau bulan setelah bakteri penyebab brucellosis masuk ke dalam tubuh.<\/p>\n Awalnya, infeksi bakteri ini hanya menimbulkan gejala yang serupa dengan flu, tapi lama kelamaan, penderitanya akan mengalami rasa lelah, demam, dan nyeri pada persendian. Selain itu, orang yang sudah terinfeksi juga dapat merasakan gejala penyakit brucellosis, seperti:<\/p>\n Meskipun sudah diatasi, terkadang gejala dari penyakit brucellosis dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, muncul kembali, atau bahkan tidak bisa hilang sama sekali.<\/p>\n Jangan sepelekan gejala dari penyakit brucellosis karena infeksi dari bakteri ini dapat memicu komplikasi yang serius dan berdampak secara jangka panjang ke organ tubuh lainnya apabila tidak segera mendapat pengobatan, seperti:<\/p>\n Meskipun jarang terjadi tapi komplikasi akibat bakteri penyakit brucellosis, seperti peradangan pada rongga jantung dan infeksi di sistem saraf pusat dapat menyebabkan kematian.<\/p>\n Penyakit brucellosis umumnya dapat dipastikan melalui tes darah, tes cairan sumsum tulang belakang, atau tes antibodi.<\/p>\n Namun, dokter juga dapat meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan lainnya, seperti CT scan, X-ray, pengambilan sampel cairan di otak, tes urine, dan ekokardiografi.<\/p>\n Penyakit brucellosis dapat disembuhkan tetapi masa pemulihan dari infeksi bakteri ini dapat memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.<\/p>\n Penderitanya akan diminta untuk mengonsumsi antibiotik, seperti doksisiklin, rifampin, atau streptomisin, setidaknya selama 6 bulan.<\/p>\n Meskipun sudah mengonsumsi antibiotik, tapi terkadang gejala penyakit brucellosis akan tetap terasa selama berbulan-bulan atau bahkan dapat tiba-tiba muncul kembali dan menjadi lebih parah.<\/p>\n Untungnya, penyakit brucellosis dapat dicegah dan diturunkan risiko penularannya, terutama jika pekerjaan Anda berhubungan dengan hewan atau Anda memiliki binatang peliharaan.<\/p>\n Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi peluang terjangkit infeksi bakteri penyebab brucellosis:<\/p>\n Penyakit brucellosis terkadang sulit dideteksi karena serupa dengan gejala penyakit lainnya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk segera mengunjungi dokter apabila Anda mengalami beberapa gejala dari penyakit brucellosis, terutama jika Anda pernah melakukan kontak fisik dengan hewan atau mengonsumsi daging mentah atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai Infeksi Bakteri Escherichia Coli (E. Coli) Pada Pencernaan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Penyakit Brucellosis<\/h3>\n
\n
Komplikasi Akibat Penyakit Brucellosis<\/h3>\n
\n
Bagaimana Mendeteksinya?<\/h3>\n
Pengobatan<\/h3>\n
Cara Mencegah<\/h3>\n
\n