Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Anak-anak memang lebih sering terkena mimisan<\/a> dibanding orang tua. Meskipun kebanyakan penyebabnya bukan hal yang serius, ada baiknya untuk memhami penyebab serta cara penanganannya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Lakukan Hal ini Ketika Mimisan<\/a><\/p>\n Ketika masih berusia anak-anak, pembuluh darah di dalam hidung akan lebih dekat ke permukaan.<\/p>\n Sehingga, pembuluh darah lebih rentan pecah dan berakhir pada mimisan. Inilah alasan utama mengapa anak lebih sering mengalami mimisan.<\/p>\n Selain itu, berikut adalah alasan lain mengapa mimisan bisa terjadi pada anak Anda khususnya ketika sedang tidur:<\/p>\n Ketika pilek<\/a> sedang melanda, maka lapisan dalam hidung anak yang sensitif itu bisa rusak. Sehingga, hidung bisa lebih mudah mengalami mimisan.<\/p>\n Tidak cuma pilek, anak juga mungkin mengalami kondisi yang sama jika sedang alergi. Tanda-tandanya seperti hidung terasa gatal, bersin-bersin, dan mata menjadi berair.<\/p>\n Baik sedang pilek karena infeksi saluran pernapasan atau mengalami alergi<\/a>, anak mungkin akan membuang ingus di malam hari. Jika anak membuang ingus terlalu kencang, maka pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan mimisan.<\/p>\n Untuk menyiasatinya, Anda bisa memberikan semprotan air garam<\/a> atau saline spray<\/em> secara teratur ketika anak pilek.<\/p>\n Apabila hidung anak mampet, berikan semprotan hidung dekongestan<\/a> dan pastikan tidak memberinya lebih dari tiga hari berturut-turut.<\/p>\n Agar alergi tidak muncul lagi, bersihkan tempat tidur dan kamar anak sebelum tidur atau secara berkala.<\/p>\n Udara yang kering akibat iklim atau penggunaan AC<\/a> bisa menyebabkan kelembapan menurun. Sehingga, bagian dalam hidung juga menjadi lebih kering.<\/p>\n Apabila anak tidur dengan udara yang kering, maka hidungnya bisa mimisan. Terutama ketika di malam hari tubuh akan kurang menerima air, sehingga lebih mungkin mengalami dehidrasi<\/a>.<\/p>\n Solusinya, Anda perlu melembapkan udara di kamar anak dengan penggunaan humidifier<\/em>. Anda juga bisa meneteskan essential oil<\/em> untuk mendapatkan khasiat yang beragam.<\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa menggunakan semprotan air garam dan mengoleskan sedikit balsem khusus anak di dalam hidungnya agar hidung tidak mengering. Lakukan ini sebelum anak tidur.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ini Penjelasan mengenai Mimisan pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Anak mungkin memiliki kebiasaan mengorek hidung atau mengupil saat sedang tidur. Namun, hal ini juga mungkin bisa dilakukan tanpa disadari ketika si kecil sedang tidur.<\/p>\n Jika pembuluh darah di dalam hidung tersentuh, maka ini bisa saja menyebabkan si kecil mimisan.<\/p>\n Cegah hal ini dengan melembapkan hidung anak menggunakan semprotan atau balsem anak. Sebab alasan anak mengorek hidungnya mungkin karena ada kotoran yang mengering di dalam hidung.<\/p>\n Cara lain yang mungkin bisa mencegah cedera di dalam hidung adalah rutin memotong kuku anak, sehingga ketika anak mengorek hidung maka hidung tidak akan berdarah.<\/p>\n Keadaan lain yang mungkin membuat anak mimisan saat tidur adalah saat benda asing masuk ke dalam hidungnya, contohnya mainan. Objek kecil tersebut bisa mengiritasi lapisan hidungnya dan dapat membahayakannya.<\/p>\n Terkadang, anak perlu dilarikan ke UGD untuk mengeluarkan benda tersebut.<\/p>\n Sebelum tidur, pastikan tidak ada mainan atau objek-objek kecil lain lainnya yang mungkin masuk ke hidung atau tertelan oleh anak.<\/p>\n Anak yang memiliki gangguan pendarahan bisa tiba-tiba mimisan saat tertidur. Umumnya, mimisan saja belum tentu menandakan anak memiliki gangguan ini.<\/p>\n Berikut adalah langkah untuk menghentikan mimisan pada si kecil:<\/p>\n Jika anak mengalami dengan kondisi-kondisi berikut, segera konsultasikan dengan dokter.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Cepat Mengatasi Mimisan dengan Bahan Alami dan Medis<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Mimisan pada Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
Membuang ingus terlalu keras<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Udara yang kering<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mengorek hidung<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Memasukkan benda ke dalam hidung<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Gangguan pendarahan atau pembekuan darah<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Langkah Menghentikan Mimisan Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
Kondisi Darurat<\/strong><\/h3>\n
\n