{"id":29363,"date":"2022-07-08T17:24:34","date_gmt":"2022-07-08T10:24:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29363"},"modified":"2022-07-08T17:24:34","modified_gmt":"2022-07-08T10:24:34","slug":"waspadai-gejala-spondylosis-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-gejala-spondylosis-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Spondylosis dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n

Spondilosis merupakan penyakit degeneratif yang mempengaruhi tulang belakang area bawah. Penyakit ini dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Saat seseorang menua, maka tulang, ligamen, cakram, dan tulang rawan mengalami penurunan fungsi. Ketika hal tersebut terjadi, maka tulang rawan yang melindungi tulang belakang akan aus. Hilangnya pelindung tersebut juga akan mempengaruhi saraf.<\/p>\n

Perkembangan spondilosis umumnya tidak menyebabkan kecacatan, namun dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada saraf yang melekat pada sumsum tulang belakang. Akibatnya pergerakan kaki atau tangan menjadi lemah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala dan cara pengobatan spondylosis, simaklah penjelasan berikut ini:<\/p>\n

Gejala Spondylosis<\/h3>\n

Awalnya spondylosis tidak menimbulkan gejala apapun. Namun setelah gejalanya semakin memburuk, barulah muncul gejala sebagai berikut:<\/p>\n