{"id":29316,"date":"2022-07-06T16:04:19","date_gmt":"2022-07-06T09:04:19","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29316"},"modified":"2023-10-11T12:10:47","modified_gmt":"2023-10-11T05:10:47","slug":"milia-pada-bayi-apakah-berbahaya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/milia-pada-bayi-apakah-berbahaya\/","title":{"rendered":"Milia pada Bayi, Apakah Berbahaya?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 8 Mei 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Kelahiran Si Kecil tentunya adalah kejadian yang membahagiakan sekaligus mencemaskan. Penantian selama sembilan bulan akhirnya berakhir ketika buah hati keluar dan menarik napas untuk pertama kalinya.<\/p>\n

Hal pertama yang biasanya dilakukan oleh orang tua setelah Si Kecil lahir adalah mengecek kondisinya dari ujung kepala sampai kaki. Saat pemeriksaan ini, orang tua bisa saja menyadari adanya bercak-bercak putih pada kulit buah hati yang dikenal sebagai milia.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Bintik Putih pada Wajah? Waspadai Milia!<\/a><\/p>\n

Bahayakah Milia pada Bayi?<\/h3>\n

Milia biasanya muncul di bagian wajah Si Kecil, khususnya di pipi, hidung, atau dagu, dalam bentuk benjolan-bejolan kista kecil ataupun lepuhan berwarna putih. Kadang kala milia bisa timbul di kulit kepala bayi yang tidak ditumbuhi rambut.<\/p>\n

Milia sebenarnya cukup umum ditemui pada bayi yang baru saja lahir, tapi kondisi kulit ini bisa saja timbul di usia setelahnya.<\/p>\n

Terkadang, milia yang berbentuk lepuhan dapat pecah dan menimbulkan pola bersisik di kulit bayi. Benjolan atau lepuhan ini tidak terasa sakit, bengkak, meradang, ataupun gatal, dan memiliki kisaran ukuran 1-3 milimeter.<\/p>\n

Milia dapat terbentuk ketika serpihan-serpihan sel kulit mati tertimbun dan terperangkap di dalam pori-pori kelenjar keringat yang belum berkembang secara sempurna. Timbunan kulit mati tersebut menyumbat pori-pori dan berkembang menjadi kista berwarna putih.<\/p>\n

Anda tidak perlu khawatir dengan kemunculan milia pada bayi karena kondisi kulit ini tidak membahayakan. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu memecah milia karena benjolan atau lepuhan tersebut akan hilang dengan sendirinya tanpa menyisakan luka ataupun jerawat di kulit bayi.<\/p>\n

Selain milia, bintik-bintik jerawat kemerahan juga dapat muncul di dahi, dagu, dan pipi bayi. Tak hanya itu, benjolan-benjolan putih, atau yang dikenal sebagai mutiara Epstein, juga bisa ditemukan pada langit-langit mulut atau gusi Si Kecil. Kedua kondisi kulit ini juga tidak membahayakan.<\/p>\n

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasinya?<\/h3>\n

Milia pada bayi bukanlah sesuatu dapat dicegah ataupun diobati, malahan bejolan-bejolan putih ini dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan. Oleh karena itu, milia tidak membutuhkan perhatian medis tertentu.<\/p>\n

Namun, Anda bisa menjaga kesehatan kulit bayi dengan melakukan beberapa hal ini:<\/p>\n