{"id":2928,"date":"2019-10-17T08:13:36","date_gmt":"2019-10-17T08:13:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=2928"},"modified":"2020-12-14T12:46:16","modified_gmt":"2020-12-14T05:46:16","slug":"upaya-mencegah-dan-cara-mendeteksi-kanker-serviks","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/upaya-mencegah-dan-cara-mendeteksi-kanker-serviks\/","title":{"rendered":"Upaya Mencegah dan Cara Mendeteksi Kanker Serviks"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Kanker serviks adalah kanker yang menyerang sel-sel di area leher rahim dan menjadi momok paling menakutkan bagi para wanita. Berdasarkan data dari <\/span>Global Cancer Observatory<\/span> 2018, ada 32.469 kasus kanker serviks baru di Indonesia. Angka kematian yang diakibatkan mencapai 18.279 per tahun yang artinya, ada 50 wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks setiap harinya. Angka ini naik signifikan dibanding tahun 2012 yang hanya 26 jiwa.<\/span><\/p>\n

Kanker serviks bisa disebabkan oleh beragam faktor seperti infeksi human papiloma virus, kebiasaan merokok, infeksi klamidia hingga faktor keturunan dan usia. Karena di tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala, banyak wanita yang baru tahu dirinya mengidap kanker serviks saat stadiumnya sudah tinggi.<\/span><\/p>\n

Cara Mendeteksi Kanker Serviks<\/b><\/h3>\n

Pemeriksaan kondisi kesehatan rahim secara berkala dapat membantu Anda mendeteksi ada atau tidaknya sel-sel kanker di tahap awal. Ada beberapa jenis tes yang biasa digunakan oleh tenaga kesehatan untuk mendiagnosis kanker serviks yakni:<\/span><\/p>\n