Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Bromelain adalah sejenis enzim (disebut enzim proteolitik) yang dapat diekstraksi dari batang atau buah nanas<\/a>. Bromelain umumnya digunakan sebagai suplemen untuk berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meredakan masalah sinus<\/a>, dan memperbaiki pencernaan<\/a>.<\/p>\n Bromelain bekerja dengan cara menyebabkan tubuh membuat zat yang melawan rasa sakit dan pembengkakan.<\/p>\n Di dalam bromelain juga terkandung bahan kimia yang tampaknya mengganggu sel tumor dan memperlambat pembekuan darah. Bromelain memiliki bahan aktif proteinase dan protease, yaitu enzim yang memecah protein<\/a> dalam tubuh.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Manfaat Nanas Madu Bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Bromelain digunakan sebagai obat alami untuk banyak masalah kesehatan. Berikut beberapa kemungkinan manfaat suplemen bromelain:<\/p>\n Bromelain dapat digunakan sebagai terapi suportif untuk mengurangi gejala sinusitis dan kondisi terkait yang memengaruhi pernapasan dan saluran hidung.<\/p>\n Bromelain juga dapat membantu meredakan peradangan pada sinus saat digunakan bersama obat-obatan standar.<\/p>\n Suplemen bromelain biasanya juga dikonsumsi untuk mengatasi gejala osteoarthritis<\/a>. Bromelain merupakan pengobatan yang berguna untuk osteoartritis, mungkin karena efek anti-inflamasinya.<\/p>\n Selain mengurangi peradangan hidung pada sinusitis, bromelain juga dapat mengurangi peradangan pada bagian tubuh lainnya.<\/p>\n Efek anti-inflamasi pada bromelain juga bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan senyawa sistem kekebalan yang melawan peradangan.<\/p>\n Bromelain dapat mengurangi transforming growth factor beta<\/em>, senyawa yang terkait dengan peradangan pada rheumatoid arthritis dan osteomyelofibrosis.<\/p>\n Bromelain mungkin mempunyai efek antikanker dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.<\/p>\n Meskipun saat ini tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa bromelain memiliki efek pada kanker<\/a>.<\/p>\n Bromelain terkadang juga dikonsumsi untuk meredakan sakit perut dan gejala gangguan pencernaan lainnya.<\/p>\n Sifatnya yang mengurangi peradangan membuat bromelain juga digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengobati gangguan radang usus<\/a>.<\/p>\n Meskipun tidak ada cukup bukti penggunaan bromelain dapat membantu pencernaan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi efek beberapa bakteri yang memengaruhi usus, seperti Escherichia coli<\/em> dan Vibrio cholera<\/em> (kedua penyebab umum diare<\/a>).<\/p>\n Suplemen bromelain juga dipasarkan sebagai bantuan penurunan berat badan<\/a>. Sebab, enzim dalam bromelain diklaim dapat meningkatkan kecepatan tubuh mencerna lemak.<\/p>\n Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan bromelain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Benarkah Makan Nanas Saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran?<\/a><\/p>\n Bromelain dapat dibeli dalam bentuk pil atau tablet untuk konsumsi oral, serta tersedia sebagai krim untuk penggunaan topikal.<\/p>\n Jika menggunakan bromelain dalam bentuk pil atau tablet, konsumsi bromelain saat Anda pertama kali bangun di pagi hari, di antara waktu makan atau sebelum tidur.<\/p>\n Konsumsi bromelain dengan perut kosong (minimal dua jam setelah asupan makanan terakhir Anda). Anda boleh makan 30 menit setelah mengonsumsi bromelain.<\/p>\n Biasanya, tubuh mampu menyerap bromelain dengan aman. Anda dapat mengonsumsi sekitar 12 gram bromelain per hari tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.<\/p>\n Namun, tidak ada penetapan jumlah bromelain tertentu yang harus dikonsumsi seseorang untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Saat menggunakan bromelain, penting untuk mendiskusikan penggunaannya dengan dokter dan ikuti petunjuk dosis yang diberikan.<\/p>\n Berikut beberapa interaksi obat yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan bromelain:<\/p>\n Bromelain akan memperlambat waktu pembekuan darah, jadi jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah yang juga memperlambat waktu pembekuan darah, Anda mungkin mengalami memar atau pendarahan yang meningkat.<\/p>\n Beberapa obat pengencer darah yang dapat berinteraksi dengan bromelain meliputi:<\/p>\n Bromelain juga dapat memiliki efek pada bagaimana tubuh menyerap antibiotik<\/a>. Misalnya, bromelain dapat meningkatkan berapa banyak amoksisilin<\/a> atau tetrasiklin yang diserap oleh tubuh.<\/p>\n Oleh karena itu, mengonsumsi bromelain bersamaan dengan amoksisilin atau tetrasiklin dapat meningkatkan efek dan efek samping amoksisilin atau tetrasiklin.<\/p>\n Bromelain dapat membuat efek obat penenang lebih kuat. Beberapa jenis obat penenang yang dapat berinteraksi dengan bromelain, termasuk:<\/p>\n Meskipun bromelain adalah zat alami, bromelain juga dapat memiliki beberapa efek samping, seperti:<\/p>\n Jika Anda mengalami efek samping di atas, Anda harus berhenti menggunakan bromelain dan berbicara dengan dokter tentang kemungkinan perawatan lain.<\/p>\n Untuk Anda yang memiliki kepekaan atau alergi terhadap nanas, Anda harus menghindari penggunaan bromelain.<\/p>\n Sebab, bromelain dapat menyebabkan reaksi alergi yang berkisar dari ringan hingga parah, serta dalam kasus yang ekstrem dapat menyebabkan anafilaksis.<\/p>\n Anda harus mencari bantuan medis darurat jika mengalami salah satu dari efek samping berikut ini setelah mengonsumsi atau menerapkan bromelain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Benarkah Buah Nanas Bagus untuk Pencernaan?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medical News Today. (2018). Does bromelain have any health benefits?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2021). The Health Benefits of Bromelain<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Dr. Axe. (2018). 7 Bromelain Benefits, Uses & Best Food Sources<\/a>. draxe.com<\/span><\/p>\nManfaat Bromelain<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Peringatan Penggunaan Bromelain<\/strong><\/h3>\n
\n
Petunjuk Penggunaan Bromelain<\/strong><\/h3>\n
Dosis Bromelain<\/strong><\/h3>\n
Interaksi Bromelain dengan Obat Lain<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Efek Samping Bromelain<\/strong><\/h3>\n
\n
\n