Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Vaksin flu memang belum terlalu populer di Indonesia. Beberapa negara barat seperti Amerika Serikat dan Kanada sudah menjadikan vaksin flu sebagai pencegahan wajib untuk anak-anak.<\/p>\n Biasanya, seseorang akan dianjurkan melakukan vaksinasi setiap satu tahun sekali agar terhindari dari penyakit influenza<\/a> dan komplikasinya.<\/p>\n Untuk menambah wawasan Anda tentang salah satu vaksin yang dianjurkan WHO ini, berikut adalah berbagai fakta pentingnya yang belum banyak diketahui.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Fungsi Vaksin Hib Untuk Anak<\/a><\/p>\n Semua orang yang berusia di atas enam bulan sebenarnya sangat dianjurkan mendapatkan vaksinasi flu secara berkala.<\/p>\n Hal ini dilakukan untuk mencegah Anda tertular flu dari lingkungan sekitar sekaligus juga membatasi penularan yang lebih luas.<\/p>\n Namun, ada kalangan yang lebih berisiko dan wajib untuk vaksinasi setidaknya setahun sekali. Berikut adalah orang-orang tersebut:<\/p>\n Sebaliknya, ada orang yang sebaiknya tidak mendapatkan vaksinasi flu, misalnya:<\/p>\n Faktanya, memang ada orang yang tidak cocok dengan kandungan vaksin flu sehingga bisa memicu efek samping, seperti:<\/p>\n Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan anak Anda, diri sendiri maupun keluarga benar-benar aman mendapatkan vaksin flu.<\/p>\n Anda harus segera mendapatkan vaksinasi flu sesegera mungkin untuk mendapatkan perlindungan terbaik.<\/p>\n Namun, untuk memastikan waktunya maka konsultasi ke dokter bisa memberikan jawaban.<\/p>\n Dokter akan mempertimbangkan ketersediaan vaksin dan kondisi kesehatan Anda untuk mengetahui apakah siap divaksinasi.<\/p>\n Ada beberapa jenis vaksin flu yang ditujukan sesuai dengan kondisi penerimanya maupun efektivitasnya. Vaksin flu standar yang banyak dipakai di dunia kesehatan bisa melindungi Anda dari tiga jenis flu berbeda.<\/p>\n Namun, ada juga yang bisa diberikan dengan injektor jet. bukan suntikan, untuk orang yang takut pada jarum suntik.<\/p>\n Alat ini memiliki tekanan tinggi sehingga bisa menyemprotkan vaksin secara efektif ke kulit Anda dan mendapatkan manfaat yang serupa.<\/p>\n Sedangkan untuk orang yang berusia lebih dari 65 tahun biasanya diberikan vaksin flu yang dosisnya hingga empat kali lebih tinggi. Tujuannya untuk memberikan kekebalan yang lebih baik karena pertahanan tubuh mereka yang memburuk seiring bertambahnya usia.<\/p>\n Ada juga jenis vaksin lain yang disemprotkan ke hidung atau lewat suntikan intradermal. Ini menggunakan jarum yang sangat kecil sehingga bisa masuk ke kulit Anda, yang biasanya dipakai pada anak di bawah umur atau kalangan lansia.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Vaksin Flu (Influenza), Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n Vaksin flu terbukti sangat efektif sehingga sangat dianjurkan bahkan diwajibkan di banyak negara. Vaksinasi ini dianggap paling ampuh untuk mencegah flu dan hanya butuh waktu setidaknya dua minggu untuk membangun kekebalan tubuh yang diperlukan.<\/p>\n Tentunya masih ada risiko Anda tertular virus flu namun peluangnya sangat kecil, apalagi jika Ada masih muda dan bugar.<\/p>\n Selain itu, vaksin juga akan membuat gejala flu lebih ringan dan menekan risiko komplikasi berbahaya lainnya.<\/p>\n Banyak yang beranggapan vaksin flu malah akan menyebabkan flu karena memasukkan virus ke tubuh Anda. Namun, lembaga kesehatan seperti WHO sudah menyatakan jika vaksin ini tidak akan memicu penyakit tersebut.<\/p>\n Vaksin yang dimasukkan ke tubuh Anda mengandung virus yang sudah tidak aktif lagi sehingga hanya akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Berbagai gejala menyerupai flu yang muncul seperti mual<\/a>, demam<\/a> atau sakit yang muncul adalah reaksi tubuh yang normal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ibu Hamil Wajib Tahu Macam-macam Vaksin yang Diperlukan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Orang yang wajib mendapatkan vaksin flu<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Tak semua orang boleh mendapatkan vaksin flu<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. Waktu yang tepat mendapatkan vaksin flu<\/strong><\/h4>\n
4. Berbagai jenis vaksin flu<\/strong><\/h4>\n
4. Efektivitas vaksin flu<\/strong><\/h4>\n
5. Vaksin flu tidak menyebabkan flu<\/h4>\n