{"id":29213,"date":"2022-07-04T00:27:06","date_gmt":"2022-07-03T17:27:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29213"},"modified":"2023-01-22T11:03:44","modified_gmt":"2023-01-22T04:03:44","slug":"kostokondritis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kostokondritis\/","title":{"rendered":"Kostokondritis: Gejala, Penyebab, dan Penanganan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Rasa sakit di dada bisa membuat kebanyakan orang khawatir dan berpikir terjadi sesuatu pada jantungnya. Jangan panik, belum tentu masalahnya ada pada jantung Anda.<\/p>\n Salah satu kondisi yang menyebabkan nyeri di dada adalah kostokondritis. Kondisi ini terjadi saat tulang rawan<\/a> Anda, tepatnya area yang menghubungkan tulang rusuk<\/a> ke tulang dada<\/a>, mengalami peradangan.<\/p>\n Kostokondritis kerap kali menyerang wanita dewasa dengan kisaran umur 40 tahun ke atas.<\/p>\n Menariknya, kostokondritis bisa membaik dengan sendirinya meski tidak mengonsumsi obat. Tapi, gejalanya bisa muncul sewaktu-waktu.<\/p>\n Supaya lebih paham, kenali gejala, penyebab, serta cara penanganan kostokondritis berikut ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Dada Terasa Nyeri Saat Bernapas? Ketahui 8 Penyebabnya<\/a><\/p>\n Kostokondritis bisa ditandai dengan rasa sakit di dada yang tiba-tiba maupun berkembang secara bertahap.<\/p>\n Secara spesifik, gejala yang bisa Anda rasakan adalah:<\/p>\n Para peneliti belum mengetahui dengan pasti apa penyebab dari kostokondritis ini. Namun, ada beberapa risiko yang bisa memicu terjadinya peradangan tulang rawan tersebut, di antaranya adalah:<\/p>\n Terkadang, terjadinya kostokondritis sering disalahpahami sebagai peradangan lain yang disebut dengan sindrom Tietze.<\/p>\n Keduanya memang sama-sama bentuk peradangan pada tulang rawan, tapi sindrom Tietze memiliki gejala yang berbeda, yakni:<\/p>\n Selain itu, sindrom Tietze juga lebih sering terjadi pada orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun.<\/p>\n Dokter bisa mencari tahu kondisi mana yang terjadi pada Anda dengan melakukan serangkaian pemeriksaan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Nyeri Dada Sebelah Kanan dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n Penyedia layanan kesehatan Anda akan memeriksa kondisi tubuh yang terkait, misalnya dengan memahami apakah Anda memiliki riwayat masalah jantung atau paru-paru. Jenis pemeriksaannya antara lain:<\/p>\n Dokter juga akan memeriksa apakah bagian tulang rawan Anda terasa lembut atau tidak. Jika iya, maka bisa jadi Anda mengalami sindrom Tietze.<\/p>\n Pemeriksaan lebih lanjut bisa saja dibutuhkan jika tidak ada tanda-tanda yang aneh pada jantung atau paru-paru<\/a>.<\/p>\n Anda kemungkinan juga akan mendapatkan pemeriksaan terhadap masalah pencernaan, cedera tulang, sampai kondisi mental yang bisa memicu rasa sakit dada.<\/p>\n Nyeri dada<\/a> tidak selalu berarti terjadi masalah pada jantung, misalnya pada kostokondritis. Karena itu, kostokondritis tidak separah serangan jantung<\/a>.<\/p>\n Walaupun begitu, tetaplah konsultasikan dengan layanan kesehatan apabila Anda merasa nyeri di dada.<\/p>\n Untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan, Anda dapat diresepkan obat-obatan berikut:<\/p>\n Ada pula alternatif lain pengobatan yaitu dengan prosedur Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation<\/em> (TENS).<\/p>\n Metode TENS bekerja dengan meredakan sinyal rasa sakit yang menuju ke otak Anda, sehingga tubuh bisa menjadi lebih rileks.<\/p>\n Sayangnya, cara ini masih kekurangan bukti ilmiah sehingga sulit dikatakan bahwa TENS bisa menjadi pereda nyeri yang efektif.<\/p>\n Jika pengobatan masih belum mempan untuk mengatasi kostokondritis, rekomendasi selanjutnya adalah dengan melakukan pengangkatan tulang rawan.<\/p>\n Sebenarnya, kostokondritis bisa sembuh sendiri meskipun tanpa pengobatan. Cepat atau lambatnya gejala menghilang bisa terjadi dengan cepat, tapi juga bisa berbulan-bulan.<\/p>\n Apabila gejala kostokondritis muncul dan mengganggu aktivitas Anda, lakukan beberapa tips di bawah ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Nyeri Dada Sebelah Kiri dan Penyebabnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> NHS. (2019). Costochondritis – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Symptoms, Causes, Tests, and Treatment for Costochondritis — from WebMD<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n MedicineNet. (2022). Costochondritis & Tietze Syndrome: Symptoms, Treatment, Causes & COVID-19<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\nGejala Kostokondritis<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Kostokondritis<\/strong><\/h3>\n
\n
Perbedaan Kostokondritis dan Sindrom Tietze<\/strong><\/h4>\n
\n
Diagnosis<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/h3>\n
\n
Metode TENS<\/strong><\/h3>\n
Penanganan di Rumah<\/strong><\/h3>\n
\n