Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Kanker terjadi ketika ada sel-sel di dalam tubuh yang tumbuh di luar kendali. Ada banyak sekali jenis kanker. Hampir semua sel yang ada di tubuh bisa berubah menjadi kanker. Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang dimulai dari sel yang biasanya berkembang menjadi berbagai jenis sel darah.<\/p>\n Pada kasus yang paling umum, leukemia dimulai dari sel yang akan berubah menjadi sel darah putih. Tapi, leukemia juga bisa dimulai dari sel darah lain.<\/p>\n Ada beberapa jenis leukemia yang terbagi berdasarkan apakah leukemia itu akut (berkembang dengan cepat) atau kronis (tumbuh dengan lambat) dan apakah kanker dimulai dari sel myeloid atau limfoid. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai leukemia limfoblastik akut.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Seputar Sindrom Mielodisplasia (Preleukemia)<\/a><\/p>\n Leukemia limfoblastik akut (acute lymphoblastic leukemia<\/em>\/ALL) adalah jenis kanker darah yang dimulai dari sel darah putih pada sumsum tulang belakang Anda.<\/p>\n Sumsum tulang adalah bagian dalam yang teksturnya lebih lunak daripada tulang Anda. Kanker ini berkembang dari limfosit yang belum matang, sejenis sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh Anda.<\/p>\n ALL juga dikenal dengan sebutan leukemia limfoid akut. Akut sendiri berarti memburuk dengan cepat.<\/p>\n Kondisi ini adalah jenis kanker darah yang langka terjadi pada orang dewasa, tetapi umum terjadi pada anak-anak.<\/p>\n Leukemia limfoblastik akut bisa menyerang darah dan menyebar ke berbagai organ lain termasuk hati, limpa, dan kelenjar getah bening. Meski begitu, ALL umumnya tidak menyebabkan tumor, seperti jenis kanker lainnya.<\/p>\n Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita leukemia limfoblastik akut antara lain:<\/p>\n Karena ALL lebih rentan menyerang anak-anak, Anda harus segera membuat janji temu dengan dokter jika melihat gejala ALL yang muncul pada anak Anda.<\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa beberapa gejala ALL sangat mirip dengan flu. Namun, tanda dan gejala flu biasanya akan membaik dengan sendirinya. Jika tidak, ada baiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.<\/p>\n Sebagian besar kasus ALL belum diketahui secara pasti penyebabnya oleh dokter. Namun, sejumlah penelitian menemukan beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami ALL. Faktor risiko tersebut meliputi:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Osteosarcoma, Jenis Kanker Tulang pada Anak-anak<\/a><\/p>\n Saat pemeriksaan awal, dokter akan menanyakan tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda. Pemeriksaan fisik mungkin akan dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya pembengkakan kelenjar getah bening, perdarahan dan memar, atau tanda-tanda infeksi.<\/p>\n Jika dokter mencurigai leukemia, beberapa tes akan dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis antara lain:<\/p>\n Dokter juga mungkin akan melakukan pengujian darah atau sumsum tulang untuk melihat perubahan pada kromosom atau mencari penanda pada sel kanker<\/a>. Hasilnya akan memberikan data yang lebih banyak tentang jenis leukemia yang Anda alami dan membuat rencana perawatan.<\/p>\n Secara umum, rencana pegobata ALL terbagi menjadi beberapa fase yakni:<\/p>\n Tergantung pada tingkat keparahan, fase pengobatan ALL bisa berlangsung selama 2\u20133 tahun. Beberapa jenis perawatan, seperti kemoterapi, terapi yang ditargetkan, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang belakang hingga rekayasa sel kekebalan mungkin akan dilakukan sebagai pilihan pengobatan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Sering Memar dan Mimisan? Waspadai Leukemia Mieloblastik Akut!<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Apa itu Leukemia Limfoblastik Akut?<\/strong><\/h3>\n
Gejala Leukemia Limfoblastik Akut<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab dan Faktor Risiko Leukemia Limfoblastik Akut<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis Leukemia Limfoblastik Akut<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan terhadap Leukemia Limfoblastik Akut<\/strong><\/h3>\n
\n