{"id":29169,"date":"2022-06-30T19:09:11","date_gmt":"2022-06-30T12:09:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29169"},"modified":"2023-04-20T20:11:37","modified_gmt":"2023-04-20T13:11:37","slug":"takikardia-supraventrikular","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/takikardia-supraventrikular\/","title":{"rendered":"Takikardia Supraventrikular: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Penangannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 April 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Takikardia supraventrikular (Supraventricular Tachycardia<\/em>\/SVT) merupakan sebuah kondisi di mana jantung Anda tiba-tiba berdetak lebih cepat dari biasanya. Kondisi ini biasanya tidak serius. Namun, beberapa orang yang mengalaminya mungkin membutuhkan perawatan.<\/p>\n Untuk memahami lebih jauh tentang takikardia supraventrikular termasuk penyebab, gejala, dan penanganannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Jumlah Detak Jantung Normal dan Cara Menghitungnya<\/a><\/p>\n Dalam kondisi tertentu, adanya masalah pada sinyal listrik jantung bisa membuatnya berdetak lebih cepat meskipun saat Anda sedang tidak dalam keadaan cemas atau berolahraga.<\/p>\n Salah satu jenis detak jantung lebih cepat dari biasanya disebut dengan takikardia supraventrikular atau SVT.<\/p>\n SVT merupakan sekelompok kondisi jantung yang semuanya memiliki beberapa kesamaan. Istilah ini berasal dari bahasa asing. Supraventrikular artinya adalah \u2018di atas ventrikel\u2019 (dua bagian bawah pada jantung) dan takikardia artinya \u2018detak jantung lebih cepat\u2019.<\/p>\n Dalam kondisi normal, jantung manusia berdetak antara 60 sampai 100 kali per menit. Namun, orang dengan kondisi takikardia memiliki detak jantung lebih dari 100 kali dalam waktu semenit.<\/p>\n Saat penderita SVT sedang mengalami episode\/serangan, detak jantungnya bisa melaju hingga 150\u2013<\/span>220 kali per menit. Kadang, jantung bisa berdetak lebih cepat atau lebih lambat.<\/p>\n Takikardia supraventrikular terdiri dari 3 jenis utama, yakni:<\/p>\n Selain ketiga jenis di atas, ada beberapa tipe SVT lainnya yang dikenal dalam dunia medis, seperti takikardia junctional nonparoxysmal<\/em> (NPJT), sinus nodal reentrant tachycardia<\/em> (SNRT), dan lain sebagainya.<\/p>\n Sebagian orang dengan SVT mengalami kondisi ini karena adanya pemicu yang jelas, misalnya saja, kurang tidur, stres, dan olahraga.<\/p>\n Meski begitu, ada juga yang mengalaminya tanpa adanya penyebab yang terlihat. Beberapa hal yang bisa menyebabkan episode SVT antara lain:<\/p>\n Penderita SVT mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Kalaupun ada, gejala bisa bervariasi tergantung dari seberapa cepat detak jantung dan seberapa lama episode SVT terjadi. Gejala-gejala tersebut antara lain:<\/p>\n Ada juga beberapa gejala yang jarang terjadi, seperti pingsan, mual, dan nyeri dada yang parah. Kasus SVT sangat jarang menyebabkan kematian mendadak.<\/p>\n Apabila Anda hanya mengalami episode SVT yang singkat (dalam beberapa menit dan tidak mengganggu), Anda mungkin tidak membutuhkan perawatan.<\/p>\n Hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan berulangnya episode SVT adalah dengan mengubah gaya hidup. Caranya antara lain:<\/p>\n Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sangat jarang kasus SVT yang sampai berakibat fatal pada penderitanya (menyebabkan kematian). Namun, jika Anda mengalami episode panjang yang berulang, Anda mungkin harus melakukan perawatan di rumah sakit.<\/p>\n Beberapa opsi pengobatan yang mungkin akan Anda terima antara lain:<\/p>\n Jika Anda memiliki masalah jantung yang mengganggu, jangan ragu berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter. Dengan penanganan yang tepat, berbagai risiko yang mengganggu aktivitas harian bisa diminimalisasi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Hipertrofi Ventrikel Kiri, Pembesaran Bilik Kiri Jantung<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Apa yang Dimaksud dengan Takikardia Supraventrikular?<\/strong><\/h3>\n
Jenis-jenis Takikardia Supraventrikular<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Takikardia Supraventrikular<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Takikardia Supraventrikular<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan terhadap Takikardia Supraventrikular<\/strong><\/h3>\n
\n
\n