{"id":29143,"date":"2022-06-30T14:49:48","date_gmt":"2022-06-30T07:49:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29143"},"modified":"2022-06-30T14:49:48","modified_gmt":"2022-06-30T07:49:48","slug":"yuk-ketahui-peran-dokter-bedah-saraf","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/yuk-ketahui-peran-dokter-bedah-saraf\/","title":{"rendered":"Yuk Ketahui Peran Dokter Bedah Saraf"},"content":{"rendered":"

Penulis: Nunik | Editor: Ratna<\/p>\n

Peran dokter bedah saraf atau neurosurgeon sangat penting dalam perawatan seorang pasien penyakit tertentu. Bukan hanya menangani proses bedah bagian saraf saja, tetapi juga otak, sumsum, tulang belakang, semua saraf, bahkan sampai ke sumsum tulang belakang.<\/p>\n

Sebenarnya bukan hanya dalam pembedahan, perannya pun penting pada proses non bedah. Dengan hasil observasi serta pemeriksaannya, seorang pasien akan mendapat rekomendasi untuk tindak lanjut atau rujukan penanganan oleh dokter spesialis lainnya.<\/p>\n

Apa Saja Peran Dokter Bedah Saraf?<\/h3>\n

Sebelum pembahasan lanjut, perlu dipahami bahwa peran dokter spesialis bedah saraf berbeda dengan dokter spesialis saraf. Dokter spesialis saraf atau yang terkenal dengan nama Neurologi, mengobati pasien tanpa melakukan pembedahan sama sekali.<\/p>\n

Semua tindakan penyembuhan menggunakan obat, invasi minimal maupun terapi. Jadi tidak terkait dengan ruang operasi. Dokter spesialis saraf bisa memberikan rekomendasi kepada pasien untuk melakukan tindakan pengobatan pada dokter spesialis bedah saraf.<\/p>\n

Untuk menjadi seorang dokter spesialis bedah saraf harus melalui beberapa tahap. Pertama, lulus sebagai dokter umum. Selanjutnya menempuh pendidikan spesialis yang waktunya sekitar 5 tahun. Karena cukup spesifik, dokter yang mempunyai gelar Sp.BS ini jumlahnya di Indonesia hanya sedikit.<\/p>\n

Neurosurgeon atau dokter spesialis bedah saraf dalam proses penyembuhan pasien bisa dengan tindakan operasi maupun tanpa operasi. Spesialis ini juga sering bekerjasama dengan spesialis lain. Diantaranya ortopedi, neurologi, kedokteran fisik, dan rehabilitasi medis. Perannya sebagai berikut:<\/p>\n

1. Diagnosa<\/h4>\n

Peran dokter bedah saraf pertama adalah mendiagnosis kondisi medis yang dapat mempengaruhi sistem saraf seperti:<\/p>\n