{"id":29093,"date":"2022-06-30T06:55:03","date_gmt":"2022-06-29T23:55:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=29093"},"modified":"2023-01-22T10:45:49","modified_gmt":"2023-01-22T03:45:49","slug":"tips-parenting-untuk-mendidik-anak-berkarakter-positif","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-parenting-untuk-mendidik-anak-berkarakter-positif\/","title":{"rendered":"Tips Parenting untuk Mendidik Anak Berkarakter Positif"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Setiap orang tua berharap memiliki buah hati yang berkarakter baik dan berbudi pekerti luhur. Namun, semua orang tentunya setuju bahwa membesarkan anak tidaklah mudah.<\/p>\n Seringkali Anda yang memiliki anak mungkin merasa frustasi dengan tingkah anak Anda. Perasaan frustasi tersebut terkadang menimbulkan kemarahan atau kekesalan yang Anda tujukan kepada anak.<\/p>\n Di sisi lain, pola asuh orang tua memiliki pengaruh dalam membangun karakter seorang anak dan memengaruhi kehidupannya hingga dewasa.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>10 Tips Mendidik Balita agar Disiplin dan Patuh<\/a><\/p>\n Membangun karakter anak memerlukan strategi dan kebiasaan.<\/p>\n Berikut kami merangkum beberapa kiat pengasuhan agar relasi orang tua-anak menjadi hangat dan karakter positif pada anak terbentuk.<\/p>\n Apabila Anda ingin anak Anda terbuka pada Anda, cobalah untuk selalu menjadi pendengarnya yang baik.<\/p>\n Ketika Anda menjadi pendengar yang baik bagi anak, mereka juga akan mencontoh perilaku tersebut.<\/p>\n Luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah, kekhawatiran, maupun cerita anak lainnya.<\/p>\n Mendengarkan secara aktif juga berarti Anda fokus pada apa yang dikatakan, serta melihat gestur dan mimik wajah anak.<\/p>\n Ketika Anda memberi sentuhan seperti memegang bahu atau memeluknya ketika ia marah atau merasa sedih, maka hal ini dapat membuat anak merasa bahwa ia didengarkan.<\/p>\n Kebiasaan mendengarkan si kecil juga akan membantunya merasa bahwa Anda menaruh perhatian penuh pada mereka.<\/p>\n Ketika anak merasa sedih karena ikan kesayangannya mati, atau mainan kesukaannya rusak, izinkan anak untuk menangis atau meluapkan perasaannya.<\/p>\n Bantu anak untuk dapat mengenali emosi yang ia rasakan, menamai emosi tersebut dan mengatasinya.<\/p>\n Gunakan setiap momen untuk belajar. Contoh, ketika anak menangis karena ikan kesayangannya mati, Anda dapat mengatakan bahwa wajar untuk merasa sedih ketika kehilangan peliharaan yang telah ia rawat selama ini.<\/p>\n Anak belajar dari mengimitasi terutama di awal kehidupannya.<\/p>\n Bagaimana Anda bisa mengharapkan anak menjemur handuk sehabis mandi jika Anda sendiri tak melakukan hal yang sama?<\/p>\n Menjadi contoh berperilaku yang baik di rumah dapat membangun karakter anak.<\/p>\n Jika Anda suka membaca, anak Anda pun memiliki peluang menyukai buku dan tertarik melakukan aktivitas seperti yang Anda lakukan.<\/p>\n Tunjukkan apa yang ingin Anda tanamkan pada anak lewat kebiasaan dan perilaku Anda setiap hari.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Adakah Cara Membuat Anak Pintar? Pahami Kiat Memaksimalkan Kecerdasannya<\/a><\/p>\n Sastra adalah cara yang dapat Anda berikan pada anak untuk membangun karakternya.<\/p>\n Mendongeng dan membacakan cerita sejak dini tidak hanya memperkaya bahasa dan bicara anak, tetapi kecerdasan emosional<\/a> dan karakternya.<\/p>\n Ketika membacakan cerita, Anda dapat membangun diskusi yang kritis bersama anak untuk mengetahui nilai-nilai dalam hidup yang bisa diterapkan.<\/p>\n Tak hanya dari buku, cerita sehari-hari yang anak dengar atau rasakan bisa menjadi bahan diskusi yang penting bagi konstruksi karakter anak.<\/p>\n Orang tua seringkali membuat aturan tertentu. Ketika anak mulai dapat diajak berkomunikasi dua arah, berikan anak penjelasan yang mudah dimengerti mengapa aturan tersebut ada.<\/p>\n Selain itu, jika Anda telah menerapkan aturan tersebut, konsistenlah. Jika Anda ingin anak disiplin, maka konsisten dengan aturan adalah hal yang harus Anda tegakkan.<\/p>\n Namun, berusahalah agar tidak terlalu kaku dan tetap fleksibel tanpa melanggar aturan yang telah Anda sepakati.<\/p>\n Setiap orang tua pasti memiliki harapan tertentu pada anak mereka. Namun, Anda perlu menyadari bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda.<\/p>\n Anda juga perlu realistis dalam menaruh harapan. Hindari terlalu perfeksionis dan mengatur kehidupan anak Anda.<\/p>\n Jika Anda ingin menjadi orang tua yang baik, milikilah pengelolaan emosi yang baik.<\/p>\n Apa yang anak Anda lakukan mungkin terkadang tidak sesuai dengan yang Anda harapkan, memancing amarah, atau membuat Anda kesal.<\/p>\n Anak-anak cenderung dapat merasakan apa yang orang tua mereka rasakan, seperti ketika Anda cemas, anak mungkin cenderung panik dan menimbulkan perilaku bermasalah.<\/p>\n Berusahalah untuk selalu mengendalikan diri dan tidak bertengkar dengan si buah hati.<\/p>\n Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Ketika anak Anda melakukan kesalahan, dibandingkan memarahinya, jadikan momen tersebut untuk menarik pelajaran baru agar tak mengulangi di masa depan.<\/p>\n Anda dapat memberikan penguat seperti pujian atau tepukan halus ketika anak berperilaku baik.<\/p>\n Penguatan akan mendorong anak untuk mengulang perilaku baik dan menjadikan mereka terbiasa melakukannya.<\/p>\n Hindari memberikan hukuman, tetapi biarkan anak belajar dari kesalahan dan konsekuensi alami.<\/p>\n Orang tua mungkin kerap melakukan kesalahan tanpa disadari.<\/p>\n Setidaknya terdapat 11 kesalahan umum yang kerap orang tua lakukan dan sebaiknya Anda hindari, yakni:<\/p>\n Tidak ada formula yang benar-benar tepat untuk mengasuh anak karena setiap anak memiliki keunikan tersendiri.<\/p>\n Menjadi contoh yang baik dan memiliki komunikasi yang asertif dapat membantu anak membangun karakter yang baik.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Dengarkan si Kecil, Ini 12 Cara Mendidik Anak Keras Kepala<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Family. (2022). 10 Tips From Parenting Experts<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2022). 6 Ways to Improve Your Parenting Skills<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2022). 11 Common Parenting Mistakes to Avoid<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\nKiat Membangun Karakter Positif pada Anak<\/strong><\/h3>\n
1. Limpahkan kasih sayang dan jadilah pendengar yang baik<\/strong><\/h4>\n
2. Beri ruang pada anak untuk menumpahkan emosinya<\/strong><\/h4>\n
3. Jadilah model bagi anak Anda<\/strong><\/h4>\n
4. Gunakan sastra dan cerita kehidupan<\/strong><\/h4>\n
5. Miliki aturan yang konsisten dan disepakati bersama<\/strong><\/h4>\n
6. Jadilah orang tua realistis dan tidak perfeksionis<\/strong><\/h4>\n
7. Milikilah pengelolaan emosi yang baik<\/strong><\/h4>\n
8. Gunakan momen ketika membuat kesalahan untuk belajar\u00a0<\/strong><\/h4>\n
9. Berikan penguat untuk perilaku baik dan konsekuensi alam ketimbang hukuman<\/strong><\/h4>\n
10. Pahami kesalahan dalam parenting<\/strong><\/h4>\n
\n