{"id":28986,"date":"2022-06-27T13:22:35","date_gmt":"2022-06-27T06:22:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28986"},"modified":"2023-01-22T12:13:06","modified_gmt":"2023-01-22T05:13:06","slug":"cacar-air-pada-ibu-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cacar-air-pada-ibu-hamil\/","title":{"rendered":"Pahami Risiko Cacar Air pada Ibu Hamil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Biasanya, cacar air<\/a> terjadi pada orang yang belum pernah terinfeksi atau mendapat vaksinasi cacar air sebelumnya.<\/p>\n Salah satu kelompok rentan yang berisiko terkena cacar air adalah ibu hamil.<\/p>\n Pahami risiko cacar air pada ibu hamil dengan membaca artikel berikut ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Waspadai Abortus Inkomplit pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Virus yang menyebabkan penyakit cacar air adalah varicella-zoster<\/em>, sehingga cacar air juga sering disebut dengan varicella<\/em>.<\/p>\n Gejalanya bisa muncul sekitar dua minggu setelah Anda terinfeksi virus tersebut.<\/p>\n Cacar air bisa menyebar lewat kontak udara dari orang-orang yang terinfeksi meskipun gejalanya belum muncul.<\/p>\n Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebar lewat cairan yang berasal dari lepuhan di kulit.<\/p>\n Biasanya, orang yang sudah terinfeksi cacar air akan membentuk kekebalan tubuhnya sendiri.<\/p>\n Namun bagi orang yang belum kebal, maka Anda masih bisa terpapar virus varicella<\/em>.<\/p>\n Ibu hamil yang terinfeksi cacar air perlu mendapatkan perawatan segera, pasalnya cacar air bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan, seperti:<\/p>\n Salah satu dampak yang bisa terjadi pada ibu hamil adalah pneumonia.<\/p>\n Pneumonia merupakan kondisi ketika paru-paru mengalami infeksi. Komdisi ini bisa menyebabkan gejala tertentu, seperti:<\/p>\n Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh dan janin Anda tidak bisa mendapat cukup oksigen.<\/p>\n Bahkan dalam kasus yang parah, pneumonia bisa mengakibatkan kelahiran prematur<\/a> pada bayi, yaitu bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ini Penjelasan mengenai Mimisan pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Komplikasi lain yang mungkin terjadi adalah sindrom varicella<\/em> kongenital, yang bisa muncul jika Anda terinfeksi cacar air selama 20 minggu pertama kehamilan<\/a>.<\/p>\n Sindrom varicella<\/em> kongenital merupakan jenis cacat lahir yang jarang terjadi namun terbilang sebagai kondisi yang cukup serius.<\/p>\n Risiko yang dibawa dari sindrom ini adalah berbagai cacat lahir, seperti:<\/p>\n Di sisi lain, infeksi yang terjadi beberapa hari sebelum persalinan, yakni 2-5 hari setelahnya, dapat meningkatkan risiko infeksi varicella<\/em> neonatal<\/em>.<\/p>\n Setidaknya ada sekitar 50 persen ibu hamil terinfeksi varicella<\/em> neonatal saat terpapar cacar air.<\/p>\n Selain itu, infeksi ini juga bisa berkembang menjadi kondisi yang parah apabila terjadi pada bayi prematur, bahkan bisa mengakibatkan kematian.<\/p>\n Meskipun bisa mengancam bayi, perawatan yang tepat bisa membantu bayi Anda untuk bertahan.<\/p>\n Ibu yang terinfeksi varicella<\/em> di antara minggu ke-20 hingga 36<\/a>, dapat meningkatkan risiko terjadinya cacar ular ketika janin Anda sudah lahir atau berusia anak-anak.<\/p>\n Cacar ular merupakan virus yang disebabkan oleh cacar air, dan menimbulkan ruam atau lepuh di salah satu area kulit.<\/p>\n Penyakit ini terjadi ketika tanda-tanda cacar air sudah menghilang, namun virusnya ada di dalam tubuh dan bisa aktif kembali.<\/p>\n Selain 20 minggu pertama kehamilan dan beberapa hari sebelum dan sesudah melahirkan, Anda tetap bisa menularkan infeksi cacar air pada bayi pada momen lainnya.<\/p>\n Jika Anda terkena cacar air dua minggu sebelum melahirkan hingga dua minggu setelah melahirkan, infeksi yang terjadi pada bayi bisa lebih ringan, namun tetap perlu diwaspadai.<\/p>\n Salah satunya adalah membuat bayi lahir dengan cacar air.<\/p>\n Berikut adalah penanganan cacar air yang bisa dilakukan:<\/p>\n Setelah 24 jam ruam cacar muncul, ibu hamil perlu mendapatkan obat antiviral bernama asiklovir<\/a>. Obat ini berguna untuk mengendalikan gejala, serta mencegah dan menurunkan keparahan komplikasi.<\/p>\n Sebagai catatan, asiklovir umumnya diberikan jika Anda sudah hamil lebih dari 20 minggu.<\/p>\n Anda perlu menjalani rawat inap jika mengalami tanda-tanda komplikasi, atau jika memiliki kekebalan tubuh yang rendah.<\/p>\n Bayi yang ada di dalam kandungan tidak bisa mendapatkan pengobatan khusus kecuali melalui ibunya.<\/p>\n Ketika bayi sudah lahir dan terinfeksi, maka bayi perlu mendapatkan imunoglobulin untuk mencegah komplikasi, dengan kondisi:<\/p>\n Anda bisa mencegah infeksi cacar air dengan mendapatkan vaksinasi.<\/a><\/p>\n Anda juga perlu berhati-hati dan membatasi kontak dengan penderita cacar air.<\/p>\n Namun, jika Anda sudah terpapar dan belum kebal, Anda bisa mencari bantuan medis dan mendapat suntikan antibodi.<\/p>\n Suntikan yang dilakukan selama 10 hari setelah terpapar bisa menurunkan risiko infeksi virus, serta menurunkan keparahan dan membantu Anda cepat pulih setelahnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Nyeri Ligamen Perut Bawah Pada Ibu Hamil<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Pregnancy, Birth and Baby. (2021). Chickenpox and pregnancy<\/a>. www.pregnancybirthbaby.org.au<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). Pneumonia and pregnancy: Overview, complications, and treatment<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n March of Dimes. (2021). Chickenpox during pregnancy<\/a>. www.marchofdimes.org<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2021). Exposure to Chickenpox During Pregnancy and Miscarriage<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. (2022). Shingles<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n NHS. (2022). How is chickenpox treated during pregnancy? – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Chickenpox and pregnancy: What are the concerns? – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nPenyebab<\/strong><\/h3>\n
Risiko pada Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Penanganan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Pencegahan<\/strong><\/h3>\n