{"id":28949,"date":"2022-06-27T00:22:15","date_gmt":"2022-06-26T17:22:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28949"},"modified":"2023-01-22T10:36:35","modified_gmt":"2023-01-22T03:36:35","slug":"teh-putih","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/teh-putih\/","title":{"rendered":"Pahami 5 Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan Anda"},"content":{"rendered":"

Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 18 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Teh putih adalah jenis teh yang terbuat dari daun teh yang masih muda dan masih ditutupi oleh rambut putih halus, di mana pucuk daun teh yang masih mudah dipetik, kemudian dikeringkan dalam waktu singkat.<\/p>\n

Daun teh putih tidak boleh teroksidasi dalam waktu lama, berbeda dengan proses produksi teh hijau<\/a> atau hitam<\/a>. Pemrosesan yang singkat dengan oksidasi yang rendah ini menghasilkan teh putih yang ringan dan segar.<\/p>\n

Baca Juga<\/strong>: Suka Minum Teh? Berikut 12 Manfaat Teh Hitam bagi Tubuh<\/a><\/p>\n

Proses Oksidasi dalam Pengolahan Teh Putih<\/strong><\/h3>\n

Semua jenis teh baik teh putih, hijau, hitam, dan sebagainya, berasal dari tanaman Camellia sinensis<\/em> (teh) yang sama.<\/p>\n

Ratusan kultivar dan hibrida berevolusi dari tanaman Camellia sinensis<\/em>, yang masing-masing tumbuh subur di wilayah geografis yang beragam di dunia.<\/p>\n

Namun, jenis teh tidak ditentukan berdasarkan tempatnya ditanam, melainkan jenis tanaman teh dan cara pengolahan daunnya.<\/p>\n

Salah satu pembeda terbesar dalam pembuatan teh adalah proses oksidasi, yaitu berapa lama daun teh dibiarkan terpapar oksigen setelah dipanen.<\/p>\n

Semakin lama daun teh terpapar oksigen, maka akan semakin gelap warna daunnya dan semakin pekat rasanya.<\/p>\n

Dalam hal ini, teh putih adalah teh dengan proses oksidasi yang singkat.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh?<\/a><\/p>\n

Manfaat Teh Putih<\/strong><\/h3>\n

Berikut adalah beberapa manfaat teh putih untuk kesehatan tubuh secara umum:<\/p>\n

1. Kaya akan Antioksidan<\/strong><\/h4>\n

Teh putih kaya akan jenis polifenol<\/a> yang disebut katekin. Polifenol merupakan jenis molekul nabati yang bertindak sebagai antioksidan<\/a> di dalam tubuh.<\/p>\n

Antioksidan berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas<\/a> yang berdampak negatif seperti penuaan, peradangan kronis, melemahnya sistem kekebalan, dan berbagai penyakit berbahaya.<\/p>\n

Mengonsumsi teh putih dapat menjadi salah satu cara melawan radikal bebas. Sebab, teh putih memiliki manfaat antioksidan yang mirip dengan teh hijau. Ekstrak teh putih sangat efektif mengurangi peradangan akibat radikal bebas pada sel kulit manusia.<\/p>\n

2. Membantu Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h4>\n

Teh hijau dikenal luas berkhasiat untuk menurunkan berat badan<\/a>. Manfaat yang sama sebenarnya ditawarkan oleh teh putih yang sama efektifnya dalam hal membakar lemak.<\/p>\n

Kedua jenis teh ini memiliki kadar kafein<\/a> dan katekin yang sama, seperti epigallocatechin gallate<\/em> (EGCG) yang merupakan senyawa dalam teh hijau yang terkait dengan pembakaran lemak.<\/p>\n

Ekstrak teh putih mampu merangsang pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru yang sebagian besar disebabkan oleh EGCG.<\/p>\n

Teh putih juga dapat membantu meningkatkan rata-rata 4-5% metabolisme<\/a> di dalam tubuh, yang diperkirakan setara dengan membakar 70-100 kalori ekstra per hari.<\/p>\n

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung<\/strong><\/h4>\n

Penyakit jantung<\/a> merupakan penyebab utama kematian<\/a> di dunia, tak terkecuali di Indonesia.<\/p>\n

Penyakit ini berkaitan dengan peradangan kronis yang dikaitkan dengan berbagai faktor seperti diet, olahraga, dan kebiasaan gaya hidup yang buruk.<\/p>\n

Teh putih mengandung polifenol yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Polifenol sendiri membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.<\/p>\n

Kandungan ini juga dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL “jahat” yang merupakan faktor risiko lain yang mampu memicu penyakit jantung.<\/p>\n

4. Mengandung Senyawa yang Dapat Melawan Kanker<\/strong><\/h4>\n

Teh putih berpotensi memiliki efek antikanker.<\/p>\n

Ekstrak teh putih diketahui dapat memicu kematian sel pada beberapa jenis kanker paru-paru<\/a> dan pada sel kanker usus besar<\/a>.<\/p>\n

Tak hanya membunuh sel kanker usus besar, ekstrak teh putih juga diklaim berkhasiat menghentikan penyebarannya.<\/p>\n

Antioksidan yang terkandung di dalamnya juga melindungi sel normal dari kerusakan karena molekul berbahaya.<\/p>\n

5. Membantu Melindungi Gigi dari Bakteri<\/strong><\/h4>\n

Teh putih merupakan sumber fluoride, katekin, dan tanin, yakni molekul-molekul yang dapat membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula.<\/p>\n

Berikut adalah manfaat ketiganya:<\/p>\n